Selasa, 05 Februari 2013

Meninggal Setelah Membintangi Iklan TCM


 Sumber :  https://www.facebook.com/BeritaHarFes



Jakarta - Banyak pasien kepincut dengan janji pengobatan herbal di klinik-klinik traditional chinese medicine (TCM). Selain tergoda iklan yang gencar di televisi lokal dan nasional, mereka terpikat pengobatan di TCM ini karena mendapatkan hasil yang ajaib pada hari-hari pertama terapi.
Saking percayanya dengan TCM, seorang penderita kanker payudara, Sapariah, secara sukarela menawarkan diri menjadi bintang iklan klinik Harapan Baru, Medan. Klinik itu berlokasi di Jalan K.H. Wahid Hasyim Nomor 4, Medan. Dalam sebuah draf video iklan berdurasi 1,29 menit, dia memuji TCM ini bisa menyembuhkannya. Rencananya, iklan itu ditayangkan di TVRI Medan. Namun, belum sempat ditayangkan, Sapariah meninggal.
Ulasan lengkap janji palsu klinik-klinik TCM ini diangkat dalam laporan investigasi majalah Tempo edisi terbaru, 4 Februari 2013. Menjanjikan pengobatan herbal, klinik-klinik TCM justru secara ilegal menginfus pasien dengan obat-obatan kimia, bahkan menggunakan zat kemoterapi beracun. Steroid yang berkekuatan 200 kali morfin, bahkan digunakan klinik TCM untuk memberi efek penyembuhan ajaib pada pasien.
Ada lagi kisah Risma Tobing. Satu setengah tahun berlalu, Risma masih merasa tersayat kalau mengingat bagaimana Rasiman Sinulingga meninggal. Suaminya itu mengembuskan napas terakhir di pelukannya sehabis buang air besar berupa gumpalan darah. Itu terjadi setelah beberapa hari suaminya berobat ke TCM Harapan Baru.
Rasiman meninggal pada usia 54 tahun tatkala kaum muslim tengah merayakan Idul Fitri, dua tahun lalu. “Bukan kematiannya yang disesalkan, melainkan prosesnya yang menyakitkan,” kata Risma terbata-bata, Selasa tiga pekan lalu. Dia merasa suaminya korban malpraktek Klinik TCM Harapan Baru. (tempo/5/2/13)

Tidak ada komentar:

Earning Per Share

a.      Definisi Earning Per Share Earning Per Share (EPS) atau pendapatan perlembar saham adalah bentuk pemberian keuntungan yang diberik...