Rabu, 14 Agustus 2019

Pengertian Transportasi


Transportasi merupakan kebutuhan kedua atau kebutuhan turunan dari kebutuhan ekonomi masyarakat. Peranan transportasi pada pembangunan wilayah secara menyeluruh telah membawa dampak yang luar biasa terutama pada hubungan antar berbagai wilayah (eksesbilitas). Transportasi mencakup beberapa hal dalam kaitanya dengan perpindahan dari satu tempat ketempat lainya seperti misalnya infrastruktur jalan raya, moda transportasi, hingga pada manajemen pengelolaanya yang dilakukan oleh pengambul kebijakan maupun perencanaan.
Menurut Nasution transportasi merupakan perpindahan barang dan manusia dari tempat asal ketempat tujuan. Jadi menurutnya, pengertian transportasi berarti sebuah proses, yakni proses pemindahan, proses pergerakan, proses mengangkat dan mengalihkan dimana proses ini tidak bisa dilepaskan dari keperluan alat pendukung untuk menjamin lancarnya proses perpindahan sesuai dengan waktu yang diinginkan.[1] Kemudia menurutnya, terdapat unsur-unsur pengangkutan/transportasi yang meliputi :
a. Ada muatan yang diangkut
b. Tersedia kendaraan yang berguna sebagai alat angkutnya
c. Ada jalanan / jalur yang dapat dilalui
d. Ada terminal asal dan terminal tujuan, serta
e. Sumber daya manusia dan organisasi manajemen yang menggerakkan kegiatan transportasi tersebut.
Masing-masing unsur tersebut tidak bisa hadir dan beroperasi sendiri-sendiri, kesemuanya harus terintegrasi secara serentak. Seandainya asaja ada salah satu komponen yang tidak hadir, maka alat pendukung proses perpindahan tidak dapat bekerja atau berfungsi. Transportasi bukan hanya usaha berupa gerakan manusia dan barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan gerakan secara statis akan tetapi transportasi akan mengalami perkembangan dan perkembangan dari waktu ke waktu baik dari sarananya maupun prasarananya sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Teknologi transportasi dalam perkembanganya telah mengubah hampir seluruh wajah dunia, sehingga perubahan dari banyak kota-kota tradisional menuju kepada kota-kota modern saat ini masih dapat ditarik hubunganya secara jelas dengan pengaruh teknologi transportasi.teknologi transportasi merupakan perkembangan lebih lanjut dari pilihan orang untuk mempermudah pergerakan dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Adanya zona/wilayah sebagai kesatuan asal dan tujuan pergerakan yang dilalui dengan menggunakan alat angkut (teknologi transportasi) yang memadai dan memuaskan penggunanya akan membentuk sebuah sistem transportasi. Saat ini berbagai perkembangan sistem transportasi semakin ditunjang oleh majunya sistem pengelolaan yang mnegkombinasikan hubungan antar zona pergerakan dengan kebutuhan alat angkutnya.
Sistem adalah suatu bentuk keterkaitan antara variabel/komponen dalam tatanan yang terstruktur, sehingga berkelakuan sebagai suatu keseluruhan dalam menghadapi rangsangan yang diterima dibagian manapun. Jika satu komponen dalam sistem berubah, akan berpengaruh terhadap komponen yang lain. Oleh karena itu, sistem transportasi adalah suatu bentuk keterkaitan dan keterikatan antara penumpang, barang, saranan dan prasarana yang berinteraksi dalam rangka perpindahan orang atau barang yang tercakup  dalam tatanan baik secara alami maupun buatan.


BERBAGAI SUMBER kalau salah mohon koreksi terimakasih

[1] M.N Nasution, Manajemen Transportasi, Ghalia Indonesia, Cet ke-3, Jakarta, 2008, h.6

Tidak ada komentar:

Earning Per Share

a.      Definisi Earning Per Share Earning Per Share (EPS) atau pendapatan perlembar saham adalah bentuk pemberian keuntungan yang diberik...