Minggu, 16 Desember 2012

CERPEN - Don't Go


Don’t Go!
”Apa kamu akan terus mencintainya?”

”Aku bersumpah, sampai kapan pun akan terus mencintainya.” jelasku sambil membulatkan senyumku. ”Dia pasti merindukanku.”

Sosok wanita paruh baya itu memang selalu mengkhawatirkanku. Ia lebih mengkhawatirkanku di bandingkan dengan sosok anan laki-laki yang terbaring disana.

”Aku mencintaimu, seperti ini atau lebih dari ini.” Bisikku di telinganya. ”Jangan lakukan lebih dari ini, kumohon.” Aku melangkah menjauhinya lalu mengambil rangkaian bunga dan kutata di vase kecil yang kubeli beberapa minggu lalu.

Ruangan ini begitu hangat, kadang pula terasa sejuk, namun ada saatnya terasa memanaskan. Ini sudah seperti rumahku dan tentu saja, ruangan ini begitu higienis.

”Fasial.” Sepertinya Euka memanggilku. ”Fasial...” Panggilnya lagi namun ketika aku melihat kearahnya, dia masih tertidur.

Euka, seorang anak laki-laki yang tercipta begitu sempurna di hatiku. Entahlah apa yang membuatku begitu mencintainya.

Sosok Euka memang begitu damai bahkan dia seperti penyejuk. Dia hanya seorang anak laki-laki yang memperlakukanku begitu tenang dan aku tidak tahu jika akan begitu mencintainya. Apakah dia telah melemparkanku pada jurang cintanya?

”Fasial,” seorang wanita membangunkanku. ”Sudah jam enam, bukankah kamu akan kesekolah barumu?” Tanya tante Andila, ibunda Euka.

”Iya bunda,” kataku, aku memang sudah terbiasa memanggilnya seperti itu.

Alasanku pindah sekolah bukan karena aku bodoh. Aku hanya ingin lebih dekat dengan Euka dan membagi waktu belajarku. Sekolah lamaku memerlukan waktu 30 menit untuk ke tempat ini namun, sekolah baruku hanya memakan waktu 10 menit. Aku sudah kelas 3 SMA dan aku tidak ingin membuang-buang waktuku.

***

Seorang guru mengantarkanku pada kelas baru yang benar-benar asing untukku. Suasana baru yang pada akhirnya mengharuskanku beradaptasi.

”Nama saya Fasial Putri, saya pindahan dari LBS school, alasan saya pindah ke sekolah ini karena ingin berkenalan dengan teman-teman semua.” Jelasku saat perkenalan siswi baru. ”Saya harap kalian bisa menerima saya.” Lanjutku lalu aku duduk setelah guru yang menyuruhku bicara memberi petunjuk untuk duduk.

Kelas ini dan sekolah ini tentu saja berbeda dengan sekolah lamaku. Suasana yang sudah terlihat gaduh dan ramai ini mungkin akan membantuku. Setidaknya, aku bisa mengurangi ketenangan otakku yang membuat fikiranku terus tertuju pada Euka.

”Tia.” seorang siswi cantik mendekat dan bersalaman padaku. ”Loe pinter kan?” Tanyanya, aku hanya tersenyum. ”Pasti ada alesan sendiri buat anak LBS mau pindah ke sekolah ini.” Dia sepertinya memang sudah menebak saat aku memperkanalkan diri.

”Oh iya, salam kenal ya.” Kataku. ”Mungkin gue akan agak susah beradaptasi.”

”Oke.” Dia tersenyum semeringah. ”Loe pasti pinter dan loe juga cantik, pasti gampang beradaptasi deh.” lalu kami tersenyum bersama.

Dia mengajakku berbincang sambil menunggu bel masuk. Kurasa aku akan nyaman berada di kelas ini. Mereka menyambutku begitu baik.

Tet.....tet.....ter.... bel berbunyi.

”Eh, tuan Reza dateng tuh.” Kata Tia yang memandang sinis ke arah pintu kelas. ”Ketua kelas yang sombongnya tingkat dewa, hih nggak banget.” Jelasnya lalu berdiri dari bangku sampingku.

”Mau kemana?”

”Ini bangku Reza, loe duduk sama dia.” Tia sepertinya tidak begitu menyukai siswa yang bernama Reza itu. ”Walaupun loe cantik, pinter, nggak bakal deh si Reza berniat baik sama loe, jutek gitu geh.”

Siswa yang bernama Reza ini duduk begitu teang. Kurasa dia siswa paling tenang di kelas ini tapi, sepertinya ada beberapa siswa yang tidak menyukainya.

***

Ruangan ini terasa begitu hangat. Senyum Euka masih membeku di atas ranjang. Dia memang selalu terlihat manis, bahkan saat dia tertidur.

Aku meletakkan tas sekolahku di sofa lalu aku mendekat padanya. Kucoba bicara...................................................................


Mau tau lanjutannya?
hm, next time yaa nunggu kalian pada penasaran dulu :) 

Salam hangat
Aula Nurul 

(Cantik yaa gue, eh batiknya deng, eh dua-duanya ^_^)

 

Tidak ada komentar:

Earning Per Share

a.      Definisi Earning Per Share Earning Per Share (EPS) atau pendapatan perlembar saham adalah bentuk pemberian keuntungan yang diberik...