Sabtu, 10 Mei 2014

Resume Materi Akhlak Tasawuf

Tasawuf : Proses pendekatan diri pada Allah dengan cara mensucikasn hati sesuci-sucinya. Ilmu yg menjelaskan hal ikhwal pembersih jiwa dan penyantun akhlak baik lahir atau batin guna menjauhi bid’ah dan tidak meringankan ibadah.

Akhlak : Ilmu menentukan batas antara baik dan buruk. Akhlak terbagi 3, akhlak kpd Allah, sesama manusia, dan kepada lingkungannya.

Hubungan Akhlak & Tasawuf : bahwa orang yang suci hatinya akan tercermin dalam air muka dan prilaku yang baik. Akhlak dan tasawuf saling berikatan. Aklak dalam pelaksanaannya mengatur hubungan horizontal sesama manusia sedangkan tasawuf mengatur jalinan komunikasi vertikal antara manusia dengan tuhannya. Akhlak menjadi dasar dari pelaksanaan tasawuf sehingga dalam prakteknya tasawuf mementingkan akhlak.

Ruang Lingkup Tasawuf : Hal-hal yang berkenaan dengan upaya-upaya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan yg bertujuan untuk memperoleh suatu hubungan khusus secara langsung dari Tuhan.

Tujuan Tasawuf : 
1. ma’rifatullah(mengenalAllah secaramutlak dan lebih jelas). 
2. memperoleh suatu hubungan khusus langsung dari Tuhan yang mana hubungan yang dimaksud mempunyai makna dengan penuh kesadaran bahwa manusia sedang berada dihadirat Tuhan.  
Menggapai suatu kebahagiaan hidup umat manusia baik diduia maupun akhirat.  
Menghindari pemisahan antara akhlak dan ibadah. Kebersihan diri dan taqarrub kepada Allah.

Mafaat Belajar Tasawuf : memiliki pengetahuan tentang kriteria serta perbuatan baik dan buruk, mengarahkan aktivitas kehidupan manusia disegala bidang, dapat memanfaatkan ilmu sebaik-baiknya,



Tasawuf Sunni : aliran tasawuf yang berusaha memadukan aspek hakekat dan syari’at yg senantiasa memelihara sifat kezuhudan dan mengkonsentrasikan diri kepada Allah dgn berusaha bersungguh-sungguh berpegang teguh terhadap ajaran Al-Quran, Sunnah, dan Shirah para sahabat. Para pengamalnya berusaha menjauhkan diri dari hal-hal bersifat keduniawian, jabatan, dan hal yang dapat mengganggu khekhusukan ibadah.

Tokoh T Sunni : Hasan Al-Basri (seorang sufi angkatan tabi’in, seorang yg sangat taqwa, wara’, dan zahid) Rabiah Al-Adawiyah (ajarannya yang terpenting adalah konsep Mahabbah) Dzu Al-Nun Al-Misri (Ajarannya makrifat sufiyah dan aqliyah) Abu Hamid Al Ghazali (Makrifat ahlusunnah waljama’ah)

Karakteristik T Sunni : tasawuf yang benar-benar mengikuti Al-Quran dan sunnah, terikat, bersumber, tdk keluar dari batasan-batasan keduanya, mengontrol prilaku, lintasan hati serta pengetahuan dengan keduanya.



Tasawuf Akhlaqi : sebuah tatanan dasar untuk menjaga akhlak manusia atau dlm bahasa sosialnya yaitu moralitas masyarakat. Cirinya melandaskan diri pada Alquran dan As-sunnah. Taubat, cemas, zuhud, al-faqr, Al-Sabru, Muraqobah, Tajalli >> ada di Muqamat.

Taubat (memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan disertai janji yg sungguh2 untuk tdk mengulangi lg) Cemas (perasaan yg timbul karena byk berbuat salah dan sering lalai kpd Allah) Zuhud (tdk ingin kepada sesuatu yang bersifat keduniawian) Faqr (orang yg berhajat, butuh, atau miskin. Dlm pandangan sufi adl tidk meminta lebih dari apa yg ada pada diri kita) Sabar (tenang ketika mendapat cobaan) Ridha (rela, tidak menentang qada dan qadar) muraqobah (siap siaga setiap saat untuk meneliti keadaan diri sendiri)



Tasawuf Falsafi : konsep ajaran tasawuf yang mengenal tuhan (ma’rifat) dengan pendekatan rasio/filsadat hingga menuju ketinggkat yang lebih tinggi, bukanhanya mengenal tuhan saja (ma’rifatullah) melainkah yang lebih tinggi dari itu yaitu wihdatul wujud (kesatuan wujud). Bisa juga dikatakan sbg tawawuf yang kaya dengan pemikiran filsafat.

Beda Falsafi sana Sunni : sunni lebih menonjol ke segi praktis sedangkan falsafi teoristis hingga dalam konsep2 tasawuf falsafi mengedepankan asas rasio dengan pendekatan2 filosofis.


Istilah2 dalam Tasawuf :
-                 Muqamat: tempat orang berdiri/pangkal mulia > berada didekat Allah
-                 Hal : keadaan mental, seperti perasaan senang, sedih, takut dan sebagainya.
-                 Muhabbah : mencintai secata mendalam, kecintaan, atau cinta yang sangat mendalam.
-                 Ma’rifah : pengetahuan atau pengalaman > pengetahuan mengenai Tuhan melalui hati sanubari
-                 Fana & baqo : hilangnya wujud sesuatu
-                 Ittihad : tingkatan dimana yang mencintai dan yang dicintai telah menjadi satu. Disini artinya seorang sufi telah merasa dirinya bersatu dgn Tuhan.
-                 Hulul : Tuhan mengambil tempat dalam tubuh manusia tertentu, yaitu manusia yang telah melenyapkan sifat-sifat kemanusiaannya melalui fana.
-                 Wahdat al-wujud : paham bahwa antara manusia dan tuhan pada hakikatnya satu kesatuan wujud.
-                 Insan Kamil : manusia yang sempurna.
-                 Tariqat : sistem dalam rangka mengadakan latihan jiwa, membersihkan diri dari sifat-sifat yang tercela dan mengisinya dengan sifat terpuji dan memperbanyak zikir dengan penuh iklhlas.

-                  

Tidak ada komentar:

Earning Per Share

a.      Definisi Earning Per Share Earning Per Share (EPS) atau pendapatan perlembar saham adalah bentuk pemberian keuntungan yang diberik...