Jumat, 02 November 2012

KAJIMA



Kajima
Kau tahu tentang sebuah kelompok populer dan kelompok nggak populer? Kau tahu kan di setiap tempat, ada saatnya Kau berada pada salah satu posisi itu.
Jika Kau sedang bersekolah, atau pernah sekolah, atau sedang menjalani pendidikan lainnya, Kau pasti mengerti tentang kelompok-kelompok itu. Populer dan nggak populer atau lebih tepatnya populer dan cupu. Hal itu lebih banyak terjadi pada anak yang duduk di bangku sekolahan, hampir 70% siswa membedakan antara kelompok yang populer dan nggak populer.
Jika Kau memilih untuk berada di kelompok populer, Kau harus tahu tentang dunia fashion, tentang berita-berita gaul terupdate, tentang hal-hal yang sepenuhnya mengandung tantangan. Tapi, jika Kau berada di kelompok nggak populer atau oke, mudahnya kita sebut cupu. Kalau Kau ada di kelompok cupu, maka Kau aka terasing oleh anak-anak populer, Kau hanya akan tahu duniamu yang itu-itu saja, Kau hanya akan tahu semuanya dari buku atau internet tanpa banyak berinteraksi langsung, Kau akan banyak diam. Anak-anak populer akan memberimu banyak sisi positif yaitu banyak teman, anak-anak cupu akan memberimu sisi positif juga yaitu berteman juga namun dalam ruang lingkup yang lebih kecil.
Pada dasarnya, populer dan cupu nggak ada bedanya kecuali dari penampilan serta pola pikir. Keduanya sama-sama memberi dampak positif tapi, dampak negatifnya pun banyak. Yaa begitulah menurutku.
“Hei,” Viko menepuk pundakku, “lo mikirin apa hayoo...” godanya lalu duduk di sampingku, “mikirin gue?” tanyanya, Aku tertawa.
Di sekolah ini, Aku siswi baru dan di sekolah ini juga, memilih kelompok adalah hal yang nggak bisa terlepaskan sama sekali. Para siswi membedakan kelompok menjadi tiga, yang pertama adalah kelompok siswi-siswi populer yang otaknya biasa-biasa saja dan cenderung membuat masalah, yang kedua adalah siswi-siswi yang gayanya biasa saja tapi pintar dan cenderung nggak mau membuat masalah dengan siapapun, dan yang ketiga adalah siswi-siswi cupu yang sering menyendiri tanpa banyak berinteraksi dengan siswi-siswi populer.
Jika Kau jadi Aku, Kau akan memilih yang mana? Pilihan pertama, kedua, atau ketiga? Kau pasti akan memilih salah satu bukan? Tapi, nggak yang terjadi pada diriku. Aku nggak milih kelompok siswi  populer yang banyak didambakan atau kelompok lainnya.
Aku ada di kelompok siswa populer walaupun Aku seorang cewek. Bukan karena Aku tomboy tapi, lebih tepatnya karena keharusan. Aku feminim, sangat feminim tapi, kaharusanku harus ada di kelompok cowok-cowok populer.


bersambung 

Tidak ada komentar:

Earning Per Share

a.      Definisi Earning Per Share Earning Per Share (EPS) atau pendapatan perlembar saham adalah bentuk pemberian keuntungan yang diberik...