Selasa, 23 April 2013

Dalam Diam (CERPEN)




Aku ingin memilikinya tuhan,

Tuhan, dia wanita yang ada di hatiku.

Saat awal aku melihatnya, hatiku tertuju padanya. Aku tidak mengerti ini cinta atau apa tapi yang aku tahu sejak hari itu, aku terus memikirkannya di setiap hari-hariku.

Dia, dia teman kampusku, kami selalu bersama saat berdiskusi. Aku nyaman saat menatapnya dan aku ingin dia menjadi milikku tapi kesempatan untukku tak pernah dia berikan. Setiap kali aku bicara empat mata padanya, dia hanya membuat hatiku pasrah mendengar pintu hatinya tertutup untukku. Dia hanya berkata ‘kita belum saling mengenal’

Oh tuhan! Bagaimana dia bisa mengenalku jika dia tidak sekalipun menganggapku serius akan cintaku padanya. Pikirnya, mungkin aku hanya main-main menyatakan cinta ini padanya.
You don't know me yet.
You only know so little.
I don't know that much, I just want to stay by your side, holding your hand.

Aku inginkan dia mengenalku, membiarkan diriku mengenalnya lebih dalam, membiarkan aku menggenggam erat tangannya, membiarkan aku menikmati setiap senyumnya tetapi tidak, dia selalu menjaga dirinya dengan diriku sehingga aku tak dapat mengenalnya lebih dari sekedar teman diskusi. Entah mengapa semakin hari aku mencoba mendekatinya, semakin menjauh dia dariku, kami tidak pernah biacara tentang hati, hanya teks-teks bacaan yang selalu jadi pokok pembicaraan, mengapa harus seperti ini?

Dia duduk di bangku kantin, aku mendekatinya, aku biacara perlahan padanya. Dia hanya tersenyum dan menyapa dengan satu kata, tidakkah seharusnya dia tanyakan keadaanku? Aku tahu dia di kenal di sekolah, dia cantik, dia pintar, dan semua orang kagum padanya tapi apa karena ini begitu sulitkah aku mendapatkannya. Tetapi aku melihat tatapan lain di matanya, dia memperlihatkan cinta padaku. Mengapa? Mengapa harus seperti ini? Mata itu untuukku atau untuk pria lain?

Setiap aku di dekatnya, dia berusaha tidak menatap mataku, dia menjauh dari pandangan mataku, dia tidak menatapku ketika aku di dekatnya tapi hatiku mengatakan dia pun sama denganku, dia memiliki hati untukku.

Aku bicara padanya, mengapa dia membuatku seperti ini, dia membuatku terlalu mencintainya namun dia tidak menjawab. Aku memintanya untuk mencoba tapi dia hanya diam, apakah yang harus aku lakukan tuhan?

high high waiting takes so long
and I know that I'm you're only one
I close my eyes and kiss
give me a little try
just give me a little try
every turn with me
Take my hand so that we can be together forever, now that you've come to my side.

Aku bersamanya saat itu. Dia hanya diam, aku tahu saat dia di sampingku, dia pun sama mencintaiku. Tanpa dia bicarapun, kau tahu dia mencintaiku. Tuhan, aku bahagia hatinya pun sama denganku tapi mengapa dia hanya diam seakan dia takut untuk mencoba?

Sekarang, sekarang dia di sisiku, aku yakinkan itu. Dia memang sudah di tanganku tapi aku masih ragu dengan pikirannya, dia seperti takut bersamaku. Apakah ini? Dia selalu bersamaku saat-saat ini tapi mengapa jarang sekali dia bicara denganku. Dia milikku, aku tegaskan itu, DIA MILIKKU! Tetapi mengapa kami seperti ini, kami tak bicara sedikitpun dan aku hanya bisa sabar menghadapinya. Aku seorang pria dan sudah sewajarkan aku bisa menahlukan hati wnaita tapi mengapa sekalipun dia tidak berkata dengan bibirnya bahwa dia mencintaiku. Hanya matanya yang mengatakan itu.

You're the only one I love
You're the only one I love
You're the only one I want to love
I only want to think about think about you

Setiap saat aku selalu berpikir tentang dia, di manapun itu dan kapanpun itu, entah mengapa cintaku terlalu besar untuk wanita yang sangat aku cintai di dunia ini. Namun aku ingin tahu, apakah dia selalu berfikir tentangku. Aku bahagia di sisinya sebagai kekasih tapi aku pun tersiksa denga sifatnya yang selalu diam. Hanya satu yang membuatku kuat akan semua ini, aku tahu dia pun sangat mencintaiku walaupun dia tidak pernah mengatakannya sekalipun. Aku harus bisa menjaga sampai akhirnya dia bisa menyadari bahwa aku membutuhkan perhatiannya.

Your smile always makes me smile.
If it means being with you then I'm really happy.
I'll treasure you with all the love I have for you
I love you like this
(kutipan OST Princes Hours)
Yah, dia, senyumnyalah yang membuatku begitu bahagia seakan tuhan membawaku ke surga. Senyumnya yang begitu manis padaku dan matanya yang memandangku lembut selalu membuatku terlalu bahagia dan tidak bisa mengungkapkan betapa besar cintaku padanya. Seperti inilah aku mencintainya, menerimanya dengan cara dia mencintaku. Menerimanya dengan cara dia memperlakukanku asalkan hatinya milikku seorang.

Awalnya aku mengejar cintanya dan aku dapatkan itu. Aku ingin dia bicara padaku, memberikan kata-kata cinta untukku tapi aku sadar cinta tak harus dengan ucapan. Yang aku tahu, cinta kami berasal dari hati. Kami bicara lewat mata, dan kami menjaganya dengan hati, itulah caraku untuk menjaga cinta ini, cinta yang sangat sulit kumiliki sebelumnya.

By: Aula Nurul Ma’rifah
18 desember 2010

*) Lagu give me  little try




Tidak ada komentar:

Earning Per Share

a.      Definisi Earning Per Share Earning Per Share (EPS) atau pendapatan perlembar saham adalah bentuk pemberian keuntungan yang diberik...