Rangkumannya : Jumrotul
Arapat
BAB 2 FILSAFAT YUNANI
Berikut ini terdapat 3 faktor yang
menjadikan filsafat yunani lahir, yaitu :
·
Bangsa yunani yang kaya akan mitos (dongeng)
dimana mitos di anggap sebagai awal dari upaya orang untuk mengetahui atau
mengerti.
Mitos tersebut di susun secara
sistematis yang rasional, seperti syair karya homerus, orpheus dan lain-lain.
·
Karya seni yunani yang dapat di anggap sebagai
pendorong kelahiran filsafat yunani.
·
Pengaruh ilmu-ilmu pengetahuan yang berasal dari
babylonia (mesir) di lembah sungai nil.
Dengamn ada nya 3 faktor tersebut,
kedudukan mitos di geser oleh logos (akal) sehingga setelah pergeseran tersebut
filsafat lahir. Di zaman yunani terbagi menjadi 2 priode, yaitu priode yunani
kuno dan priode yunani klasik.
YUNANI KUNO
Priode yunani kuno ini lazim di
sebut priode filsafat alam, di katakan demikian, karena pada priode ini di
tandai dengan munculnya para ahli pikir alam , dimana arah dan perhatian
pemikiran nya kepada apa yang di amati di sekitar nya.
Para Pemikir-Pemikir filsafat
yunani di antara nya :
1.
Thales (625-545 SM) 6. Heraclitos (535-475 SM)
2.
Anaximandros ( 610-547 SM) 7. Parmenides (540-475 SM)
3.
Anaximenes ( 585-494 SM) 8. Zeno (± 490-430 SM)
4.
Xenophanes (570-? SM) 9. Empedocles
(490-435 SM)
5.
Pythagoras (± 572-497 SM) 10. Democritos (460-370
SM)
YUNANI KLASIK
Pada priode yunani klasik ini
perkembangan filsafat menunjukan ke pesetan, yaitu ditandai ny semakin besar
minat orang terhadap filsafat. Aliran yang mengawali priode yunani klasik ini
adalah sofisme. Penamaan aliran sofisme ini berasal dari kta sophos yang
artinya cerdik pandai.
Hal
terpenting dengan munculnya sofisme ini adalah mempunyai peran yang sangat
penting dalam rangka menyiapkan kelahiran pemikiran filsafat yunani klasik yang
di plopori Socrates, Plato, dan Aristoteles.
1.
Socrates (469-399 SM)
Masa hidup
socrates sezaman dengan sofisme.
Socrates di
tuduh sebagai orang yang merusak moral para pemuda negri nya, selain itu jga
iya di tuduh menolak dewa-dewa atau tuhan yang telah di akui negara. Selain itu
jga dari tuduhan terhadap diri nya menjadikan dia di adili pengadilan athena,
salah seorang yang mendakwah nya ,yaitu melethus mengatakan bahwa dia adalah se
orang tak bertuhan, dan menambah kan socrates berkata bahwa matahari adalah
batu dan bulan adalah tanah.
2.
Plato (427-437 )
Menurut pemikiran falsafah nya dunia lahir adalah
dunia pengalaman yang selalu berubah-ubah dan warna warni, semua itu adalah
bayangan dari dunia ideal sebagai bayangan hakikatnya hanya lah tiruan dari
yang asli nya yaitu ideal.
3.
Aristotales (384-322SM)
Dari karya-karya nya dapat di ketahui pandangan nya
dia tentang beberapa persoalan filsafah, misalnya, etika, negara,
logika,metafisika, dll. Di dalam dunia filsafat, aristotales di kenal sebagai
bapak logika. Logika nya di sebut tradisional karena nanti nya berkembang apa
yang di sebut logika modern
Tidak ada komentar:
Posting Komentar