Kalo dari artikel yang gue baca -->
Frustasi
adalah sebagai keadaan dimana seseorang sedang kalut, terlalu banyaknya
masalah, tekanan ataupun lainnya, sehingga tidak dapat
menyelesaikannya, yang hamper sama dengan stress, akan tetapi tidak bias
disamakan oleh pengertian putus asa. Akan tetapi dapat juga diartikan
sebagai suatu keadaan yang dialami seseorang, ketika keinginanya tidak
dapat tercapai atau terganjal untuk dapat terealisasikan atau bisa juga
cita-cita atau keinginanya terhalang sehingga tidak dapat terwujud.
Dalam hal ini halangan tersebut berasal dari berbagai factor, seperti
dari keterbatasan fisik atau psikis.
TAPI
Menurut gue, frustasi itu keadaan dimana otak itu lagi kebakaran. Maksud gue bukan kebakaran api loh. Tapi kabel-kabel yang nyambung di otak itu lagi pada di makan tikus terus kepala rasanya sakit tapi nggak tau juga mau ngapain. Dan frustasi itu bukan karena beberapa faktor tapi karena berbagai faktor yang ngebuat otak ini hampir 30 persen agak kayak orang gila. Haha yang jelas nggak sampe 100 persen coy.
Defense Mechanism (Reaksi mekanistis)
Seseorang
yang mengalami frustasi akan bereaksi secara tidak sadar untuk
mengurangi tekanan batin yang menimbulkan rasa sakit atau stress. Reaksi
itu disebut defense mechanism. Dengan reaksi, ia sebenarnya berusaha
mempertahankan harga dirinya dari realita yang ia hadapi.
Reaksi mekanistis dapat dibagi menjadi tiga bentuk pokok perilaku dalam upaya penyesuaian, yaitu:
1. Aggressive Reaction (Reaksi menyerang/menyakiti)
Seseorang
yang frustasi bisa melakukan tindak menyerang, baik terhadap objek
penghalang penyebab frustasi atau terhadap objek pengganti. Dalam hal
ini jika tindakan menyerang berlangsung dalam jangka waktu lama, maka
akan mendapat respon yang tidak baik.
--> Ya emang saat orang ngalamin frustasi pasti rasanya pengen marah, bukan nangis, kalo nangis mah galau namanya. Saat pengen marah pasti nyari pelampiasan dan kalo gue sih pelampiasannya ke temen-temen gue. Untung aja temen-temen gue memaklumi otak gue yang lagi agak-agak. Jadi frustasi itu sebenernya antara ngerugiin dan nguntungin. Kenapa? ya karena saat ngelampiasin itu hati jadi lega tapi yang jadi tempat pelampiasan kan kasian. hahaha
2. Withdrawal reaction (reaksi menghindar)
Reaksi menghindar dibagi menjadi tiga, yaitu:
o Repression
Represi adalah proses peminggiran dari kesadaran, pikiran maupun perasaan yang menimbulkan kepedihan, rasa malu, atau bersalah.
o Fantasy
Ketika hasrat terganjal oleh realita, orang itu boleh jadi lari ke dunia khayal yang bisa memuaskan keinginanya yang terhalang.
o Regression
Di
dalam regresi seseorang melarikan diri dari realita yang menyakitkan
dan dari tanggung jawab yang diembannya menuju kearah keberadaan masa
kanak-kanaknya yang terlindungi. Orang itu kembali ke kebiaan lamanya
dalam upaya penyesuaian diri agar terlepas dari kepenatan batinnya
seperti ; menangis, mencibirkan bibir seperti yang biasa anak-anak
lakukan, atau perilaku yang minta diperhatikan, dan lain-lain yang dulu
pernah dikerjakn pada masa kanak-kanak.
--> kalo yang ini sih gue nggak setuju. Masa lagi dan ngehindar? pengecut mah itu namanya. Tapi pada faktanya sih memang banyak orang yang frustasi kaya.k gini kecuali gue, kalo gue ya kayak yang pertama tadi, lebih menguntungkan.
3. Compromise Reactions (Reaksi kompromistis)
Di
sini individu harus menyerah kepada suasana yang mengancam atau tidak
megenakkan sebagai akibat frustasi, tetapi tanpa harus menyerah total
sehingga tujuan yang diimpikan tetap bisa terealisasi.
--> Nah yang ini gue juga nggak setuju. kenapa? ya pokoknya nggak setuju aja.
JADI,
menurut gue dan hanya menurut gue aja ini, frusasi itu keadaan dimana kabel-kabel di otak gue itu putus atau lagi di maka tikus dan akhirnya timbullah keadaan dimana gue agak-agak stres (bukan stres beneran coy). Tapi gue bersyukur kalo misalkan ada masalah atau nilai gue kecil dan gue merasa frustasi, berarti gue masih normal. hahaha kan aneh ya pemikiran gue?
terus saat frustasi itu ya gue lebih suka bilang sama temen2 sekelas gue "Woy gua frustasi, jangan ganggu gue, yang ganggu jangan salahin kalo gue ngoceh nggak ada batesnya." sambil senyum2 gitu dan pasti sekelas cuma ngakak aja.
hanah sebenernya kalo kayak gitu sih bukan frustasi tapi bodolah, gue maunya frustasi itu kayak gitu aja karena yang simpel2 aja buat otak paleng apalagi lebih dari itu. Mati kali gue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar