Ketika kamu di hadapkan pada dua pilihan. Kamu tidak harus memilihnya.
Contohnya ketika kamu harus memilih antara pikiran dan hatimu, apa yang akan
kamu pilih? Hati atau logika? Entahlah, itu tergantung masing-masing individu
memilihnya.
Namun, ketika kamu di hadapkan pada kenyataan yang sesungguhnya, bagaimana
pun kamu harus memilihnya. Jika kamu memilih, kamu akan di anggap pintar tapi
jika tidak, kamu akan di anggap penakut. Benarkah anggapan itu? Pikirkanlah.
Setiap individu tentunya berbeda-beda. Antara sifat, sikap, pemikiran, dan
anggapan tentang satu pilihan. Kembali lagi pada individu itu sendiri. Hak
kamu untuk memilih a or b mau itu
positif atau negatif, terserah, tidak ada yang melarang.
Akan tetapi, setiap sesuatu yang kamu anggap benar, orang akan mengaggapnya
salah. Mengapa begitu? Karena setiap pilihan yang di hadapkan pada diri kamu,
akan ada yang menentangnya dari kedua belah pilihan. Benarkah itu? Tergantung
kamu menilai tulisan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar