Pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang

 Kenapa tugas-tugas gue jaman dulu gue taro di blog? Jawabannya buat kenang-kenangan, buat dokumen gue, buat nginget-nginget, ngurangin file di FD gue, ^_^ terus mengingat masa SMP gue yang yaa menyenangkan dan masa-masa yang rada-rada gila.

Nama    : Aula Nurul M.

Kelas    : IX A

Absen   : 5

Jelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang terhadp kehidupan sosial dan pergerakan Kebangsaan Indonesia?

* Pemerintahan pada zaman pendudukan Jepang

Masa pendudukan Jepang berbeda dengan masa pendudukan Belanda. Pada penjajahan Belanda pemerintahan di pegang opeh pemerintah Sipil sedangkan Jepang oleh militer.

Dalam pemerintahan Jepang, Indonesia di bagi jadi 3 wilayah:

1.                      Wilayah 1 meliputi pulau Jawa dan Madura di perintah oleh tentara ke enambelas dengan pusatnya di Batavia (Jakarta)

2.                      Wialayah II meliputi daerah pulau Sumatera, di perintah tentara ke dua puluh lima dengan pusatnya di Bukit Tinggi.

3.                      Wilayah III meliputi Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTT, Maluku, yang di perintah oleh Armada Selatan kedua dan berkedudukan di Makassar (Ujung Padang)

Berikut ini kebijakan pemerintah Jepang di Indonesia :

1.    Bidang Politik

          Pada masa awal pendudukan, Jepang menyebarkan Propaganda yang menarik. Sikap awalnya menunjukkan kelunakan, misalnya:

a.       Mengizinkan Bendera merah putih di kibarkan di samping bendera Jepang.

b.      Melarang penggunaan Bahasa Belanda.

c.       Mengizinkan penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

d.      Mengizinkan menyanyikan lagu Indonesi Raya.

          Jendral Imamura mengubah semua kebijakannya. Organisasi-organisasi yang didirikan Jepang antara lain :

-         Gerakan 3 A

-         PUTERA

-         Jawa Hokokai

A.         Gerakan Tiga A

          Gerakan 3 a dibentuk pada bulan maret 1942 dan di ketuai oleh Mr. Syamsudin. Terdiri dari :

-         Nippon Cahaya Asia

-         Nippon Pemimpin Asia

-         Nippon Pelindung Asia

           Gerakan ini tidak berumur panjang dan di gantikan oleh PUTERA.

a.     PUTERA

          Tanggal 1 maret 1243 Jepang membentuk PUTERA. Di pimpin oleh 4 serangkai yaitu :

-         Ir. Soekarno

-         Drs. Moh. Hatta

-         Ki. Hajar Dewantara

-         K.H Mas Mansyur

          PUTERA bertujuan untuk membangun dan menghidupkan segala apa yang di robohkan oleh Imperialis Belanda.

PUTERA lebih bermanfaat bagi Indonesia dari pada Jepang. Oleh karena itu Jepang membubarkannya dan di ganti Jawa Hokokai.

C.    Jawa Hokokai

          Pada bulan maret 1944, Pemerintah Jepang membentuk Jawa Hokokai. Mengorbankan diri mempertebal persaudaraan. Pada tanggal 5 September 1943 Membentuk Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan) atas anjuran perdana Menteri Hidaki Tojo. Ketua organisasi ini Ir. Soekarno.

2.    Bidang Sosial

Pada masa Jepang banyak Rakyat Indonesia yang di paksa bekerja Romusha. Mereka bekerja tanpa di beri upah dan di beri makan. Karena hal itu banyak yang meninggal dunia, kurang gizi, kelaparan, dan juga wabah penyakit. Lalu muncul golongan baru yang di sebut “KERE” dan “GEMBEL”

Jepang juga mengatur sistem Stratifikasi Sosial Dalam masyarakat yang terdiri dari :

A.     Golongan Teratas, yaitu Golongan Jepang.

B.     Golongan Kedua, yaitu Golongan Pribumi.

C.     Golongan Ketiga, yaitu Golongan Orang Timur Asing.

Jepang telah membuat rakyat Indonesia dalam kesengsaraan. Walaupun hanya 3,5 tahun tapi banyak rakyat Indonesia yang sangat menderita akibat pendudukan Jepang. Kelaparan, kemiskinan, sampai kematianpun berada di mana-mana. Rakyat Indonesia sangat menderita pada saat Pendudukan Jepang dahulu. Mereka hanya memanfaatkan Indonesia untuk keuntungan negaranya sendiri.s