CERPEN
“Kenapa? Kan kita pacaran, udah cukup kan?” dia
menegaskan kalau hubungan kami memang hanya status. Di........................ BERSAMBUNG
follow twitter : @Aulanurul
Aku nggak tau
ini cinta atau bukan tapi yang jelas kami pacaran selama 14 bulan terakhir ini.
Kalau orang mengatakan kami serasi, kami memang serasi. Jika orang mengatakan
kami jodoh, kami nggak tau hal itu.
Bagiku, cinta
adalah sebuah kata yang nggak jelas definisinya. Ada yang bilang ‘a’ ada yang
bilang ‘b’ dan seterusnya. Ya begitulah cinta adanya, selalu berbeda-beda cara
mendefinisikannya. Namun, sesekali Aku mendefinisikan cinta sebagai sebuah kata
yang di bentuk lima huruf dan dapat membuat seseorang frustasi. Begitulah
cinta.
“Vin, pusing Aku
ini!” kata Yoga padaku, “mana banyak tugas,” keluhnya. Dia terus mengeluh
tentang tugasnya yang setumpuk padahal Aku nggak mengerti tugas-tugasnya karena
Aku IPS dan dia IPA, “oh iya kamu nggak makan?” tanyanya, Aku menggeleng.
Kami ada di meja
nomor 9, di kantin sekolah yang masih sedikit sepi. Entah karena ini tanggal
tua atau karena ini sudah menjelang bel pulang sekolah, Aku nggak tau yang
jelas sepi sekali.
Yoga adalah
pacarku, orang yang statusnya memiliki hatiku. Mungkin seperti itu lebih
tepatnya. Bersama Yoga, nggak ada sebutir cowok pun di sekolah ini yang
mendekatiku bahkan mereka takut. Itulah hadiah tambahan untukku sebagai pacar
Yoga.
“Kamu tau nggak,
kadang hidup itu rumit ya?” tanyaku, Yoga mengiyakan saja, “ya kayak kita
sekarang ini,”
follow twitter : @Aulanurul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar