Pola komunikasi organisasi adalah proses
pengiriman dan penerimaan informasi dengan cara yang tepat agar makna dari
pesan dapat dipahami
Dalam sebuah organisasi maupun perusahaan,
terjadi proses pertukaran pesan antar anggota satu sama lain (Harris, 2002). Pertukaran pesan
tersebut terjadi melalui sebuah cara atau pola yang ditetapkan dalam sebuah
organisasi maupun perusahaan. Seperti yang dijelaskan oleh Joseph A. Devito,
terdapat beberapa pola komunikasi yang dapat diterapkan dalam sebuah organisasi
Pola komunikasi yang dikenal sebagai pola
roda, dalam pola komunikasi organisasi ini, pimpinan memiliki status yang
jelas. Pada pola komunikasi ini, kekuatan berada pada pimpinan dan seluruh
proses komunikasi bergerak melalui pimpinan. Sehingga seluruh instruksi, fungsi
kepengawasan, dan perintah berpusat pada keputusan pemimpin.
Pola komunikasi yang ketiga adalah pola bintang,
organisasi maupun perusahaan dengan pola ini membuat seluruh anggota memiliki
kekuatan untuk memengaruhi anggota lainnya maupun berkolaborasi. Pola bintang
menciptakan komunikasi dengan partisipasi aktif dari setiap anggota organisasi
baik pemimpin maupun karyawan dengan proses timbal balik guna mencapai tujuan
bersama
Pola komunikasi yang terakhir adalah pola rantai
yang di dalamnya terdapat hirarki antara pemimpin dan anggota, pola ini dikenal
sebagai sistem komunikasi upward dan downward secara langsung.
Pola rantai dikenal sebagai pola yang hampir menyerupai pola lingkaran namun
unit di antara pemimpin dan karyawan cenderung lebih dominan dalam proses
komunikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar