GAK JADI UNTUK JUDUL SKRIPSI KARENA LEBIH SUKA JUDUL TENTANG PERENCANAAN WILAYAH
ANALIS INVESTASI ASING (PMA) DAN EKSPOR TERHADAP
PERTUMBUHAN EKONOMI DI TINJAU DALAM PERSPEKTIF ISLAM
(STUDI KASUS PADA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2009-2015)
SINOPSIS
SKRIPSI
Diajukan
sebagai Syarat Pengajuan Judul Skripsi
Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Dalam
Ilmu Ekonomi dan Pembangunan
Oleh
:
Aula
Nurul Ma’rifah
NPM
: 1351010188
Program
Studi : Ekonomi Syari’ah
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
1438 H / 2016 M
Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, diperlukan investasi-investasi baru
sebagai stok modal baik penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal
asing (PMA). Pada dasarnya, investasi asing (PMA) merupakan pembentukan modal
yang mendukung peran swasta dalam perekonomian sehingga akan menjadi penggerak
pertumbuhan perekonomian. Tidak hanya investasi, ekspor juga merupakan salah
satu faktor dalam pertumbuhan ekonomi. Ketika suatu negara mengalami
pertumbuhan ekspor maka hal tersebut mencerminkan bertambahnya pula cadangan
devisa suatu negara seperti yang terjadi di Indonesia bahwa ekspor memainkan
peranan yang sangat penting dalam proses pembangunan terutama migas dan gas
bumi.
Hal ini sejalan dengan investasi asing serta ekspor yang ada di Kota Bandar
Lampung Lampung dimana dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan.[1] Ini
menunjukkan bahwa kedua variabel ini memberikan sisi positif karena tidak
pernah mengalami penurunan. Akan tetapi, apakah investasi asing dan ekspor
memberikan peranan yang cukup besar atau pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
atau tidak perlu dikaji lebih dalam. Ini disebabkan karena, kedua sektor ini
belum tentu memberikan kontribusi tinggi atau bahkan tidak memiliki pengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi yang berimbas pada pembangunan Kota Bandar Lampung.
Melihat hal tersebut maka muncul rumusan masalah yaitu ‘sejauh mana
pengaruh investasi asing (PMA) dan ekspor secara bersama-sama dalam mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi di Kota Bandar Lampung?’
Teori-teori yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah teori
pertumbuhan ekonomi wilayah. Sedangkan untuk metode penelitian menggunakan
metode kuantitatif dengan menggunakan data time
series dari tahun yang akan di teliti. Sehingga hasil penelitian akan
menunjukkan apakah salah kedua variabel tersebut berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi atau hanya salah satunya saja atau bisa terjadi kemungkinan
kedua variabel tersebut tidak berpengaruh.
[1] Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung,
KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM ANGKA,
(Bandar Lampung : BPS Kota Bandar Lampung, 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar