Tugas ini adalah Tugas pengantar bisnis dan manajemen yang diberikan dosen gue yang mana sebagai tugas aja sih yaa tugas harian gitu yaitu buat 'ide bisnis/rencana bisnis' yang mana dan yang mana wajib kudu harus 1 minggu selesai. Dan alhasil, gue selesai 3 hari dimana 1 hari ngumpulin bahan, 2 hari ngetik + ngedit. Yaaaa, jadilah begini tugasnya : cuss baca dan jangan shock. Ah ya, sebagai tambahan, ini tugas individu
MAKALAH
PENGANTAR BISNIS
dan MANAJEMEN
Rencana Bisnis/Ide Bisnis Jasa Pelayanan Penginapan
(Hotel) ‘Althea Hotel’
Disusun oleh
Aula Nurul Ma’rifah 1321040240
Institut Agama Islam Negeri
Raden Intan Lampung
Tahun 2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hotel adalah salah
satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk
jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan, dan minuman serta jasa lainnya
bagi masyarakat umum. Yang dimaksud masyarakat umum disini adalah orang yang
menginap dan menjadi tamu hotel atau orang yang hanya sekedar mendatangi hotel
untuk sebuah acara tertentu.
Hotel biasanya
beroperasi 24 jam tanpa ada libur untuk menyediakan pelayanan kepada masyarakat
apalagi jika lokasi hotel tersebut sangat strategis.
Dikarenakan hotel
merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan dibidang pelayanan jasa
perhotelan maka melihat peluang besar ini banyak orang-orang yang berlomba
untuk mendirikan sebuah hotel.
Namun, mendirikan
sebuah hotel tidaklah semudah membalikkan telapak tangan namun harus melalui
berbagai tahap dengan mempehatikan berbagai aspek yang ada. Jika mendirikan
sebuah hotel tidak memperhatikan hal tersebut maka akan sangat dimungkinkan
kelangsungan hotel tersebut benar-benar akan sangat miris.
Di Bali contohnya.
Bali merupakan salah satu tujuan wisata bagi masyarakat dunia, bukan hanya
masyarakat lokal saja. Hal ini disebabkan karena keindahan Bali benar-benar
sudah terkenal dimata dunia sehingga turis-turis asing banyak yang sengaja
datang untuk berlibur ke tempat ini.
Melihat banyaknya
turis baik dalam dan luar negeri yang mengunjungi pulau dengan sejuta keindahan
ini, maka peluang bisnis dalam menyediakan jasa pelayanan penginapan pun cukup
menjanjikan. Walaupun pada umumnya diperlukan waktu yang sangat lama untuk
mendapat pengembalian modal dalam bisnis ini namun perkembangan bisnis ini akan
terus berkembang dan semakin pesat jika lokasi dan pemasarannya pun dilakukan
dengan maksimal.
Hal inilah yang
menyebabkan banyak orang yang saling berlomba-lomba mencari lokasi di Bali
untuk mendirikan sebuah hotel
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah yang ada, maka didapatlah rumusan masalah sebagai berikut:
- Apakah ide bisnis yang
muncul sesuai dengan keadaan pulau Bali yang selalu ramai?
- Apa alasan memilih ide
bisnis tersebut?
- Apabila bisnis ini
dijalankan, adakah kesempatan berkembang?
- Strategi apa saja yang
digunakan untuk bisnis yang dijalankan?
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan
makalah ini untuk memenuhi mata kuliah pengantar bisnis dan manajemen serta
sebagai pembelajaran pemakalah (penulis) dalam mata kuliah tersebut dan dalam
pandangan bisnis kedepannya.
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagaimana kita
ketahui, Bali merupakan salah satu tujuan liburan bagi banyak orang baik dalam
negeri maupun luar negeri. Keindahan pulau ini pun sudah terkenal di dunia baik
dari segi keramah tamahan penduduknya yang membuat nilai tambah tersendiri,
maupun dari segi keindahan pantainya dengan ombak yang sangat baik untuk
surfing atau sekedar untuk bermain dipinggiran pantainya, dan juga kealamian
alamnya yang tidak kalah penting.
Melihat kondisi ini,
banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkannya dengan membuka bisnis yang
cukup menjanjikan karena mereka melihat banyak peluang yang ada sangat
menjanjikan untuk kedepannya. Bahkan, bukan hanya masyarakat Indonesia saja
yang melihat peluang ini namun orang asing pun sangat tertarik. Hal ini
disebabkan karena terkenalnya Bali di mata dunia bahkan Bali merupakan tempat
yang menjadi tujuan dalam pembuatan beberapa film ternama di dunia.
Bisnis yang
didirikan pun beragam, mulai dari bisnis kuliner dari yang kecil hingga keatas,
bisnis di bidang fashion dimana turis
biasanya sangat suka membawa oleh-oleh pakaian, sepatu, tas, atau apapun yang
benar-benar menjadi ciri khas Bali. Tidak hanya itu saja, bisnis jasa baik dari
penyewaan rumah, penyewaaan mobil, dan
jasa lainnya pun bersaing ketat namun tetap memiliki pelanggannya
masing-masing. Banyak kegiatan bisnis dengan berbagai bidang di tempat ini
apalagi Bali tidak pernah sepi walaupun pernah terjadi Bom Bali beberapa tahun
lalu.
Dengan tidak sepinya
turis datang ke Bali, maka bisnis perhotelan pun cukup menjanjikan. Banyak para
pebisnis dan kalangan pemerintah yang datang ke Bali untuk menyelesaikan
transaksi bisnis lainnya. Bukan hanya kalangan pebisnis dan pemerintah, namun
artis-artis dalam dan luar negeri banyak yang datang untuk menenangkan pikiran
mereka atau untuk syuting bahkan untuk pemotretan. Tidak hanya itu, anak-anak
sekolah, mahasiswa, dan masyarakat pun banyak yang menjadikan Bali sebagai
tujuan wisata mereka diakhir tahun atau disaat libur panjang tiba.
Sebagian urusan
mereka pun tidak dapat diselesaikan dalam waktu satu hari penuh saja apalagi
kebanyakan dari mereka menghabiskan waktu untuk tiba di Bali berjam-jam lamanya
di pesawat sehingga sangat disayangkan jika setelah mereka tiba di Bali, mereka
tidak menikmati keindahan Bali lebih lama. Selama mereka tinggal di Bali baik
untuk urusan bisnis maupun berlibur atau urusan pekerjaan lainnya, mereka tentu
membutuhkan tempat tinggal sementara. Hotel adalah pilihannya karena mereka
akan lebih dimudahkan dalam urusan mereka dengan fasilitas hotel yang memadai.
Hal inilah yang
membuat saya tertatik dengan bisnis di bidang ini. Dengan permintaan pasar yang
terus naik setiap tahunnya tentu saja membuat orang saling berlomba-lomba untuk
membangun sebuah hotel yang akan menjadi tujuan penginapan bagi para tamu atau
turis bahkan para pebisnis yang datang untuk menginap.
Namun, bukan hanya
menginap, saya ingin mendirikan sebuah hotel yang mana juga menjadi kunjungan
wisata. Hotel yang juga menjadi tujuan berwisata dengan beragam keindahan atau
nilai lebih dari hotel tersebut. Hal itu tentu akan membuat ciri khas sendiri
bagi hotel yang akan saya bangun nantinya.
Mengenai nama hotel,
sebelum saya membangunnya, saya sudah menyiapkan sebuah nama. Althea Hotel
dimana Althea berasal dari bahasa Gerika – Yunani yang berarti penyembuh.
Penyembuh dalam arti disini adalah penyembuh pikiran, penyembuh hati, dan
penyembuh suasana dimana Althea Hotel nantinya akan menjadi tempat yang membuat
pengunjung merasa pikiran, hati, dan suasananya nyaman, damai, dan merasa
tenang saat menginap di Althea Hotel. Bahkan ketika tamu atau pengunjung merasa
patah hati, mereka akan merasa sembuh ketika tiba di Althea Hotel.
Nama Althea Hotel
mungkin bagi orang Eropa tidak asing karena sudah ada nama yang serupa yaitu
Althea Village Hotel, Althea Palace Hotel, dan Hotel Althea yang terletak di
Albena. Namun, Althea Hotel yang ada di Indonesia tepatnya di Bali nantinya
akan memiliki konsep, desain, dan segala hal yang sangat berbeda dari
hotel-hotel tersebut. Kemiripan nama tidaklah menentukan kesamaan isinya.
(Anggaplah/Misalkan)
Saya memiliki tanah yang cukup luas dan strategis untuk membangun sebuah hotel
berbintang di Bali yang letaknya di Nusa Dua serta memiliki dana yang hampir
cukup untuk mendirikannya ditambah lagi memiliki pengalaman bisnis hotel
sebelumnya. Dari hal ini, saya memulainya dari membuat konsep hotel yang menurut
saya sangat tepat untuk ada di Bali.
Saya ingin membangun
sebuah hotel berbintang dimana pengunjungnya ketika menginap bukan hanya
merasakan ada di Bali namun merasakan seperti ada di Italia. Dari luar terlihat
ciri khas Bali-nya namun ketika masuk ke dalam hotel, Italia lah yang akan
dirasakan pengunjung. Bahkan ketika mereka sudah berada di kamar, mereka akan
disuguhkan dengan pemandangan Bali yang dapat mereka lihat langsung dari kamar
mereka melalui kaca jendela yang lebar dimana kamar tersebut juga dapat membawa
mereka seolah berada di Italia. Bahkan di beberapa kamar pun, saya ingin
pengunjung yang menginap merasakan Italia yang kesan romantisnya benar-benar
didapatkan terutama kesan romantis Venesia dan Bali bercampur menjadi satu
sehingga kesan romantisnya benar-benar didapatkan. Arsitektur Althea Hotel
sedapat dan sebisa mungkin harus berbeda dengan hotel-hotel lainya yang ada di
Bali bahkan yang ada di Indonesia dan bahkan kalau bisa tidak ada yang
menyamainya atau pun sedikit menyamainya di negara mana pun.
Ketika akan membangun
hotel, saya nantinya harus memperhatikan beragam aspek mulai dari aspek legal,
aspek teknis dan arsitektus, aspek SDM, aspek keuangan, aspek pemasaran serta
analisa dampak lingkungan sehingga kedepannya akan berdiri hotel yang
benar-benar menjadi tujuan utama para turis dengan citra yang baik. Dalam aspek-aspek
itu, sangat diharapkan semua terpenuhi.
Setelah ide yang ada
dikepala saya tersusun rapi dan saya sudah memantapkan hati untuk membangunnya,
maka yang perlu saya pikirkan adalah faktor permodalan saya. Berapa biaya yang
dibutuhkan untuk membuat Althea Hotel yang tentunya di sesuaikan dengan besar
kecilnya Althea Hotel yang akan saya bangun serta berapa biaya perkamar untuk
membangunnya.
Memulai hotel
sendiri tentu saya tidak harus memiliki modal 100% dari keseluruhan biaya yang
dibutuhkan. Setidaknya, saya harus memulainya dengan modal sekitar 40-50 % dari
keseluruhan dana yang akan dibutuhkan. Sisanya, saya akan mencoba untuk
mendapatkan pinjaman dari bank atau mencari investor lain yang juga sama
tertariknya dengan bisnis ini seperti saya sehingga kedepannya akan terjalin
kerjasama yang baik.
Dalam aspek keuangan
ini, saya harus memperhatikan apakah modal yang didapat sepenuhnya milih
sendiri, pinjaman, atau penyertaan saham. Dana yang ada harus melihat berapa
dana untuk studi kelayakan yang mencakup operating projection, cash flow, dan
lain sebagainya. Juga tidak lupa biaya pembangunan seperti biaya
pra-pembangunan, biaya konsultan, biaya konstruksi, biaya arsitek dan
lain-lain. Ditambah lagi ada biaya tambahan untuk manajemen proyek, perijinan,
pajak, serta biaya-biaya tambahan lainnya.
Faktor lokasi sangat
menentukan kesuksesan usaha hotel sehingga harus saya lakukan dengan sangat
hati-hati. Dalam hal ini, saya memilih salah satu tempat di Bali yang mana
merupakan tempat yang sangat strategis dimana turis dapat dengan mudah ke
berbagai tempat wisata yang ada di Bali dari Althea Hotel.
Dalam menjalankan
bisnis, walaupun sangat yakin dengan insting bisnis tersebut namun berhitungan
cermat dan investigasi mendalam dari sebuah studi kelayakan akan sangat
membantu saya karena studi kelayakan dapat memberi gambaran yang akuran dan
detail tentang prospek bisnis hotel saya, jenis hotel saya, berapa jumlah kamar
yang harus dibangun, fasilitas apa saja yang perlu dan tidak perlu, berapa
harga kamarnya, berapa investasinya sampai berapa lama investasi akan kembali.
Dengan studi kelayakan ini pula, saya berusaha mencegah terjadinya kerugian
besar yang diakibatkan salah dalam merancang hotel.
Dalam studi
kelayakan ini, agar hasilnya murni dan fair, saya akan bekerjasama dengan
konsultan bisnis hotel yang mengerti benar tentang seluk beluk bisnis hotel. Hal
ini juga akan dapat membantu saya apakah pembangunan Althea Hotel ini akan
menguntungkan atau tidak.
Saya akan melibatkan
konsultan hotel yang mana akan mengurangi beban perencanaan hotel. Dangan
adanya konsultan hotel maka perencanaan detail terhadap rencana operasional
hotel dapat dilakukan dengan lebih baik. Adanya konsultan hotel juga dapat
menghemat banyak dana yang disebabkan jika dalam pembangunannya ada kesalahan
pembelian barang atau kesalahan peralahan serta salah design yang menyebabkan
pembangunan harus dibongkar ulang dikarenakan tidak operation wise. Namun, saya
berharap dalam pembangunannya tidak pernah terjadi masalah seperti ini, sedikit
pun, dan sekecil apa pun itu.
Dalam hal ini
bekerjasama dengan konsultan perhotelan pun akan didapat sebuah konsep yang
benar-benar fix. Jika suatu pembangunan hotel tidak dipersiapkan dengan baik
menurut disiplin ilmu perhotelan, maka akan sangat berisiko tinggi. Oleh karena
itu sejak awal pengembangan gambar perlu dilibatkan seolah konsultan ahli
perhotelan yang mana akan dapat saja ajak bekerjasama untuk mengelola hotel
Untuk mendesign
hotel agar maksimal dalam pemanfaatan ruang dan agar kontraktor dapat membangun
hotel dengan biaya yang efisien maka saya sangat membutuhkan seorang arsitek
dalam pembangunan Althea Hotel. Disini, arsitek akan menggambar seluruh
arsitektur bangunan, membuat gambar mekanikal dan elektrikal serta membuat
rencana anggara biaya yang dibutuhkan dengan arsitektur tersebut. Arsitek akan
menginterpretasikannya kedalam sebuah artist impression. Arsitek akan
mempelajari dan dikomunikasikan dengan saya, dengan konsultan maupun calon
pengelola.
Dalam merencanakan
pembangunan hotel, selain harus memperhatikan segi keindahan atau segi estetika
(architectural design) yang mana sesuai dengan konsep awalnya, dalam hal ini
juga diperhatikan pemanfaatan contour tanah, mempehatikan koefisien luas
bangunan, koefisian dasar bangunan, dan pemanfaatan lahan yang efisien.
Kemudian juga tidak
kalah pentingnya untuk memperhatikan segi fungsi-fungsi operasional didalam
hotel yang harus memenuhi syarat untuk pengelolaan yang mana berkaitan dengan
alur lalu-lintas kendaraan baik dalam ruang lingkup Althea Hotel maupun
disekitar Althea Hotel, alur tamu, alur pelayanan, alur barang, alur dokumen,
kenyamanan, efisiensi, menghindari kesimpang-siuran dan tabrakan, serta hal-hal
lain yang berhubungan dengan kerapihan Althea Hotel.
Dalam perhotelan,
aspek menajemen pun perlu di perhatikan dalam menentukan siapa yang akan
menjadi pengelola hotelnya. Yang harus diperhatikan pertamakali adalah apakah
calon pengelola dapat dipercaya dan diyakini untuk dapat beradaptasi dengan
visi dan misi Althea Hotel dimana perlu di test melalui kemampuan pengoperasian
dan pengelolaan hotel apakah sesuai atau tidak dengan klasifikasi yang telah
ditentukan. Lalu mengenai reputasinya, kemahiran, dan kehandalannya dalam
pemasaran serta penjualan mapun jaringannya. Sebagai nilai tambah yang tidak
kalah penting adalah pengalamannya dalam bidang serupa. Dalam hal ini harus
diperhatikan juga hak dan kewajiban masing-masing yang dituangkan dalam
perjanjian pengelolaan dan pengoperasian yang akan ditandatangani. Sistim
menajemennya pun harus sesuai dari segala segi. Selain itu, masih ada beberapa
hal lain yang harus diperhatikan ketika saya harus bekerjasama dengan pengelola
yang pada tahap ini masih sebagai calon pengelola.
Sebelum saya
benar-benar membangun hotel, tentunya saya harus mengurus segala perijinannya.
Sebelum mengurus perizinan tentunya saya harus memulainya dengan pendirian
badan hukum yang akan membuat Althea Hotel tidak akan menyalahi peraturan hukum
yang ada di Indonesia terutama di Bali.
Yang paling utama
dalam perizinan mendirikan sebuah hotel tentunya adalah surat izin lokasi
karena tanpa izin ini tentu saja tidak dapat mengurus izin-izin lain dari pemda
Bali. Selain perijinan tersebut, masih ada perijinan yang diperlukan salah
satunya seperti Izin mendirikan bangunan, izin sementara perhotelan yang
berlaku 3 tahun, izin tetap usaha perhotelan yang mencakup 18 perijinan
terbasuk penggunaan lift, penggunaan kolam renang, dan lain sebagainya.
Kewajiban memenuhi berbagai peraturan yang dikeluarkan pemda serta kewajiban
memenuhi ketentuan standar dan golongan kelas pun harus dipenuhi. Dilain sisi,
perlindungan kepada para tamu hotel dan keselamatan kerja staf serta karyawan
sangat penting untuk kemajuan hotel selanjutnya.
Sanitasi dan
analisis dampak lingkungan akan sangat diperhatikan bagi perkembangan Althea
Hotel kedepannya karena pengunjung akan merasa sangat nyaman jika dua hal ini
terpenuhi dengan maksimal.
Setelah design
arsitektur hotal sudah selesai dan izin mendirikan bangunan dari pemda setempat
didapatkan, maka tahap selanjutnya adalah menentukan siapa yang akan menjadi
kontraktor pembangunan Althea Hotel. Untuk menentukan siapa kontraktornya, diperhatikan
juga kontraktornya memiliki pengalaman lebih dalam membangun sebuah hotel
dengan keberhasilan. Pada tahap ini saya akan mempertimbangkan apalah baik
melakukan tender untuk memilih main contraktor dan dipilih sub contraktornya.
Dalam hal ini saya harus mempehatikannya dengan teliti serta mengawasinya secara
langsung walaupun sudah ada orang yang bertanggung jawab dalam hal ini.
Selain menentukan
kontraktor, saya sendiri juga akan menentukan siapa-siapa saja yang akan
menjadi konsultan pengawas yang bertugas mengawasi kontraktor agar proses
pembangunan berjalan tepat waktu sesuai spesifikasi-spesifikasi yang dibuat
oleh konsultan perencana. Pada tahap ini saya akan menunjuk management proyek
yang menangani maupun mengawai pembangunannya. Management proyek yang nantinya
akan dipimpin oleh project direktor akan menunjuk seorang manager konstruksi.
Untuk belanja
kebutuhan barang dan perlengkapan hotel, saya akan berusaha secara langsung
untuk ikut mengawasinya.
Setelah pembangunan
setelah dalam jangka waktu yang tepat maka persiapan pembukaan hotel pun
dimulai dengan saya mencoba bekerjasama dengan seorang konsultan atau tenaga
ahli untuk melakukan rekruitment pegawai, pembuatan standar operasional dan
prosedut, training, dan lain sebagainya. Mengapa saya tidak dapat melakukan hal
ini seorang diri? Karena dalam hal ini memang seorang ahli dibidang manajemen
hotel yang profesional dengan pengalaman yang cukuplah yang diperlukan dan jika
saya melakukannya sendiri, ditakutkan akan terjadi beberapa kesalahan yang akan
merugikan Althea Hotel untuk kedepannya.
Mempersiapkan sumber
daya manusia haruslah dianggap hal yang sangat serius sebelum hotel benar-benar
dibuka. Saya harus mengerti tenaga kerja bagaimana dan berapa jumlah yang
diperlukan oleh struktur organisai Althea Hotel, menguasai perundang-undangan
menyangkut hubungan kerja antara Althea Hotel dan karyawan, seperti kontrak
kerja, hak dan kewajiban kedua belah pihak, pemutusan hubungan kerja, pesangon,
dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan pegawai.
Disini pengelola
atau bagian manajemen yang saya tunjuk akan menetapkan struktur atau bagan
organisasi dalam Althea Hotel, Human Resources Managemen System (misalkan
tentang job requirements atau juga job description masing-masing karyawan, data
base, dan lain sebagainya), menetapkan persyaratan karyawan, menetapkan berapa
jumlah tenaga kerja yang ditempatkan di masing-masing bagian, mempersiapkan
peraturan perusahaan yang mana hal ini saya juga akan ikut andil didalamnya, melaksanakan
rekuitmen, seleksi, training, dan plecements (penempatan dari para calon
karyawan yang terseleksi).
Setelah Althea hotel
dibuka untuk umum, mungkin saya akan mengalami masa-masa dimana tidak ada tamu
yang datang dan menginap di Althea Hotel. Disinilah dibutuhkan kerja keras dari
tenaga pemasaran untuk menghadirkan tamu ke Althea Hotel pada tahap awal. Untuk
melakukan pemasaran yang cukup luas sehingga pengunjung berdatangan maka saya
akan membuat anggaran pemasaran menjadi prioritas utama.
Althea Hotel akan
melakukan berbagai promo menarik yang mana selain menonjolkan nilai lebih dari
hotel sendiri namun pengunjung juga akan mendapat penawaran harga menarik sejak
dibukanya hotel ini.
Sebelum dibukanya
Althea hotel, diawali dengan studi dan penelitian tentang pasar yang ada dan
pasar yang potensial, persaingan dan permintaan yang berkembang, maka
ditetapkanlah strategi pemasaran yang mencakup kegiatan-kegiatan dibidang
penelitian, penganalisaan, perencanaan. Kemudian kegiatan penjualan,
periklanan, kegiatan-kegiatan untuk menunjang penjualan serta pilihan media
menjadi pilihan yang tepat sehingga iklan menjadi efisien biayanya dan efektif
mengena sasaran. Disini juga dibutuhkan humas yang memberikan informasi, upaya
pendekatan, pengenalan, dan loyalitas pelanggan serta tidak lupa representation
meliputi pilihan agen penjualan dan marketing network.
Kembali pada
pembukaan atau peresmian Althea Hotel pun, Althea Hotel akan memberikan kejutan
menarik bagi para tamu undangan yang hadir. Bahkan Althea Hotel akan mengundang
beberapa artis luar dan dalam negeri untuk hadir dalam pembukaan hotel ini.
Pada akhir tahun
dimana akan ditemui libur panjang ditahun baru serta libur musim dingin bagi
para turis yang datang dari luar negeri maka Althea Hotel akan memberikan
penawaran semenarik mungkin. Pengunjung bisa memesan kamar jauh-jauh hari
sebelum mereka benar-benar datang ke Althea Hotel dimana Althea Hotel
menyediakan jenis-jenis kamar mulai dari superior, deluxe, executive, suite,
serta presidential suite.
Mereka bisa
memesannya via telefon, bahkan bisa memesannya secara online dan pembayarannya
pun akan dimudahkan dengan cara online agar pengunjung merasa benar-benar dimudahkan
untuk segala hal yang mereka inginkan ketika datang ke Bali.
Althea Hotel juga
akan melakukan pemasaran melalui TV Shopping dan telefon shopping disamping
pemasaran lewat website resmi pun akan sangat diperhatikan. Dengan hal ini,
diharapkan tamu yang berdatangan ke Althea Hotel semakin meningkat setiap
harinya sehingga perkembangan Althea Hotel-pun semakit meningkat. Untuk TV
Shopping, Althea Hotel akan melakukannya mendekati masa-masa liburan dimana
akan banyak turis berdatangan.
Mengingat Althea
Hotel merupakan hotel yang memiliki nuansa Bali dan Italia maka ada hari-hari
tententu dimana pengunjung akan menemukan para pengawai yang mengenakan pakaian
adat Bali serta menyapa dengan bahasa Bali dan ada hari-hari tertentu dimana
mereka akan melihat hal seperti itu dengan ciri khas Italia lengkap dengan
pakaian dan bahasa yang mereka gunakan. Para pengunjung Althea Hotel pun akan
mendapatkan sebuah kain batik yang mana dapat mereka kenakan atau dapat mereka
jadikan oleh-oleh apalagi untuk turis asing yang mana sangat menyukai
mengenakan batik Indonesia tanpa malu dan tanpa ragu.
Karena Althea Hotel
merupakan gabungan nuansa Bali dan Italia maka nuansa romantisnya pun
didapatkan. Althea Hotel memberikan penawaran dengan harga yang menarik bagi
pasangan-pasangan yang akan membuat pesta pertunangan di Althea Hotel,
merayakan resepsi pernikahan, bahkan Althea Hotel akan memberikan penawaran
bagi pasangan yang memilih berbulan madu di Bali dengan menginap di Althea
Hotel. Althea Hotel menyediakan BallRoom yang dapat menampung hingga 1000 orang
dengan arsitektur modern berciri khas Italia namun dapat disesuaikan dengan
permintaan jika memungkinkan. Bagaimana pun, Althea Hotel akan memberikan kesan
romantis bagi para pengunjungnya bahkan bagi keluarga besar yang akan menginap
disini pun akan diberikan pelayanan lebih apalagi jika ada anak-anak yang ikut
menginap karena disediakan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan
pengunjung yang memiliki anak.
Selain BallRoom,
Althea Hotel menyediakan beberapa meeting room yang terletatak dilantai 4
sesuai dengan ukurannya masing-masing dimana tersedia 4 jenis meeting room.
Disini Althea Hotel
memiliki sebuah taman luas yang benar-benar di desain sebaik dan semenarik
mungkin dimana jika pengunjung lelah setelah berkeliling Bali maka dapat
berkeliling taman bersama keluarga atau bahkan pasangan mereka. Hal ini
dilakukan untuk membuat pengunjung atau tamu lebih merasa nyaman serta tidak
repot-repot ketika tiba-tiba ingin mencari udara segar keluar hotel namun tidak
ingin pergi jauh-jauh dari hotel maka taman hotel-lah pilihannya.
Berbagai fasilitas
pun disediakan Althea Hotel baik dari segi penyediaan kendaraan jika mereka
datang dari luar negeri maupun luar kota yang tidak membawa kendaraan sendiri.
Bahkan Althea Hotel akan berusaha membuat nyaman pengunjung Althea Hotel dalam
membantu mereka menyedikan atau mencarikan orang yang dapat membantu mereka
untuk berkeliling Bali jika mereka baru pertamakali datang ke Bali.
Kenyamanan demi
kenyamanan akan didapatkan pengunjung dengan lebih. Mereka juga akan selalu
mendapatkan senyum, sapa, dan keramah-tamahan staf hingga pemilik hotel pun
akan selalu memberikan keramah-tamahan karena kenyamanan tamu atau pengunjung
hotel adalah hal yang paling utama.
Selain dari segi
kenyamanan untuk tinggal di Althea Hotel, Althea Hotel juga menyediakan 2 buah restoran
yang bertempat di lantai mezzanine serta yang
terletak di lantai 3 dengan desain tempat yang memiliki perbedaan dimana
makanan yang terhidang benar-benar percampuran Bali dan Italia. Selain tersedia
berbagai macam makanan Italia namun dari segi ini Althea Hotel lebih
mengutamakan makanan khas Bali agar Bali lebih terkenal lagi dari segi
kulinernya. Jika tamu atau pengunjung tidak sempat untuk melangkahkan kakinya
ke restoran karena lelah atau karena ada pekerjaan yang harus mereka
selesaikan, Althea Hotel menyediakan layanan antar ke kamar sehingga pengunjung
lebih terasa dimanjakan dan jadi betah untuk berlama-lama tinggal di Althea
Hotel.
Tamu Althea hotel
pun akan mendapatkan kenyamanan yang eksklusif di lobby lounge dimana terletak dilantai utama. Ini adalah tempat
ideal untuk mengadakan pertemuan informal dan pertemuan sosial. Dilengkapi
akses internet hotspot kecepatan tinggi, dihiasi dengan sofa nyaman dan latar
belakang air terjun serta musik live piano sambil menyantap makanan ringan.
Kenyamanan lainnya
dari Althea Hotel dengan adanya spa
dimana tamu dapat menikmati tratment dengan pijatan tradisional Bali serta
rempah-rempah tradisional Bali baik itu treatment kesehatan maupun kecantikan. Hal
ini dilakukan karena Bali juga terkenal dengan berbagai rempahnya yang sangat
baik untuk treatment.
Bagi tamu yang
menyukai aktivitas olahraga, Althea Hotel menyediakan fitness centre dengan
berbagai jenis peralatan kebugaran untuk kenyamanan tamu dalam berolahraga.
Handuk serta air minum pun sudah disedikan dimana fitness centre ini terletak
di lantai satu juga yang berdekatan dengan kolam renang. Kolam renang ini dapat
dinikmati tamu dipagi hari atau dapat sekedar bersantai disamping kolam renang
sesuai kesibukan hari-hari pengunjung. Kolam ini juga dilengkapi kolam
anak-anak dengan seluncuran air serta ditambah beberapa aktivitas lainnya untuk
para tamu yang bepergian dengan anak-anak.
Setelah Althea Hotel
berkembang pesat dalam beberapa tahun maka Althea Hotel akan membuka cabang di
kota lain yang mana memiliki tempat wisata yang cukup banyak sehingga turis
terus berdatangan. Dalam hal ini, saya berkeinginan untuk membuka cabang Althea
Hotel di Yogyakarta dengan konsep dan desain yang sama namun perpaduan Jawa dan
Italia. Untuk kedapannya, Althea Hotel akan terus mengembangkan bisnisnya ke
seluruh Indonesia dan dimungkinkan untuk membuka cabang di luar negeri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ide bisnis yang saya
tulis adalah mengenai bisnis dibidang jasa yaitu jasa pelayanan penginapan atau
hotel. Alasan memilih ide tersebut karena selain ingin memanfaatkan tanah yang
letaknya strategis di Bali juga karena melihat perkembangan Bali yang semakin
hari semakin pesat sehingga kebutuhan untuk layanan penginapan pun semakin
meningkat apalagi di akhir tahun dan di saat libur panjang.
Apabila bisnis ini
dijalankan, dengan niat yang tepat, dengan modal yang cukup, dengan manajemen
yang baik, serta dengan ke-optimisan, maka sangat dimungkinkan bisnis ini akan
berkembang semakin pesat. Hal ini mengingat Bali yang menjadi tujuan wisata
masyarakat dunia maupun masyarakat lokal karena keindahan Bali yang benar-benar
sudah terkenal di mata dunia.
Strategi yang
digunakan dalam melakukan bisnis ini adalah melakukan strategi pemasaran
(marketing) baik secara online maupun offline. Tamu atau calon tamu dapat
memesan kamar jauh-jauh hari baik melalui website resmi, melalui telefon, atau
melalui TV Shopping dengan berbagai
penawaran menarik. Hotel tersebut, Althea Hotel, akan memeberikan penawaran
menarik dalam setiap waktu baik dari segi harga maupun hal-hal lainnya yang
akan membuat masyarakat akan tertarik.
Tidak hanya dalam
pemasarannya yang baik namun dari segi pelayanan, segi arsitektur, kenyamanan,
dan hal-hal lain yang membuat pengunjung atau tamu di Althea Hotel seolah
dimanjakan setiap detiknya disini.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar