MAKALAH
PENGANTAR BISNIS
dan MANAJEMEN
"Wawancara Bisnis Kuliner Sushi Roc'k n Roll"
Disusun oleh
Aula Nurul Ma’rifah 1321040240
Institut Agama Islam Negeri
Raden Intan Lampung
Tahun 2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Dewasa
ini lapangan kerja sangat sulit untuk didapatkan sehingga banyak orang-orang
yang berpikiran untuk membuat sebuah usaha mandiri dimana ia bukan hanya
menciptakan peluang untuk dirinya sendiri melainkan menciptakan lapangan kerja
untuk orang lain.
Usaha
mandiri juga dapat dilakukan dengan berbisnis di segala bidang selagi tidak
melanggar etika dalam berbisnis. Bisnis sendiri adalah usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok
orang atau organisasi kepada konsumen (masyarakat) dengan tujuan utamanya
adalah memperoleh keuntungan/laba (profit). Pada dasarnya, kita melakukan
bisnis adalah untuk memperoleh laba atau keuntungan (profit).
Bagi beberapa orang atau beberapa kalangan, salah satu
bisnis yang menjamin adalah bisnis dibidang kuliner karena profit atau
keuntungan yang didapat cukuplah sepadan. Selain itu, bisnis dibidang kuliner
juga merupakan bisnis yang sangat menjanjikan karena setiap manusia pada
dasarnya pasti makan dan dari hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
banyak orang yang tentunya sangat menyukai dunia kuliner.
Permasalah yang terjadi ketika seseorang atau
sekelompok orang atau sekelompok organisasasi tertentu ingin membuka sebuah
usaha yang berbasis kuliner tidak lain adalah apakah itu cocok dengan lidah
orang Indonesia (khususnya Bandar Lampung) sendiri atau tidak. Oleh karena itu
diperlukan riset terlebih dahulu sebelumnya karena bisnis kuliner sendiri mau
tidak mau harus memperhatikan selera kuliner dimana ia akan memulai bisnisnya
atau dapat dikatakan mengikuti selera pasar.
Selera kuliner khususnya daerah Bandar Lampung sendiri
pun dipikirkan oleh sebuah restoran yang berpusat di Jakarta dimana kini sudah
berdiri sendiri di Bandar Lampung yang diberi nama Sushi Rock n Roll
seperti nama yang di Jakarta dimana pemiliknya merupakan seorang wanita yang
berpikir maju ke depan.
Restoran
berbau Jepang ini tentu saja memiliki banyak cara agar masyarakat Bandar
Lampung bisa menerima menu-menu yang ada direstoran tersebut.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang tertulis, dapat
dirumuskan masalahnya sebagai berikut :
-
Apa saja
kendala ketika memulai berbisnis dibidang kuliner khususnya kuliner Jepang?
-
Bagaimana
cara-cara untuk menghadapi berbagai kendala yang terjadi selama restoran
berdiri?
-
Bagaimana cara Sushi
Rock n Roll sendiri untuk menarik pelanggan dan apakah ada konsep tersendiri
dalam Sushi Rock n Roll ini?
1.3.
Tujuan
Penelitian
Tujuan
dalam penelitian ini sendiri adalah :
-
Untuk mengetahui apa saja kendala ketika memulai
bisnis kuliner dan bagaimana cara mengatasinya serta sebagai pembelajaran
penulis.
-
Untuk mengetahui konsep Sushi Rock n Roll
sendiri dalam menarik pelanggan.
1.4.
Metode
Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
mewawancarai secara langsung pemilik Sushi
Rock n Roll sehingga informasi yang didapat adalah benar-benar apa adanya.
BAB II
PEMBAHASAN
Bisnis
kuliner adalah sebuah bisnis yang cukup menjanjikan mengingat masyarakat dunia
sendiri sangat menyukai dunia kuliner. Khususnya Indonesia sendiri, masyarakat
kita banyak yang memiliki hobby di
dunia kuliner.
Hal
tersebut membuat seseorang, Dora, seorang wanita mandiri yang masih muda (29)
mendirikan sebuah restoran dimana hal tersebut dianggapnya cukup menjanjikan.
Namun, dalam memulai bisnis kuliner, seseorang tidak begitu saja memulainya
tanpa melihat keadaan pasar sehingga tidak ada pembanding. Dimana pun itu,
seseorang akan lebih memilih atau lebih tepatnya dikatakan mencari sesuatu yang
langka atau berbeda dengan yang ada dipasaran. Salah satunya adalah sebuah
bisnis kuliner Jepang.
Awal berdirinya restoran ini bukan di Bandar
Lampung sebagai ibu kota provinsi namun berada di ibu kota negara, tepat di
Jakarta Pusat yang berdiri tahun 2009 yang awalnya dirintis oleh Mega dimana ia
juga merupakan seorang wanita mandiri yang melihat kebutuhan masyarakat akan
kuliner cukup besar dan sangat menjanjikan sebagai tempat memulai bisnis.
Lalu,
bagaimana di Bandar Lampung sendiri bisa berdiri sebuah restoran Sushi Rock n Roll yang sama dengan yang
berada di Jakarta?
seorang
wanita muda bernama Dora membuka restoran Sushi
Rock n Roll dengan rekan bisnis sekaligus sahabatnya dimana mereka
bekerjasama dengan Sushi Rock n Roll
yang berada di Jakarta. Bersama dengan rekan bisnisnya, Monika (35), keduanya membuka bisnis kuliner
ini dan melakukan berbagai pengenalan kepada masyarakat Bandar Lampung.
Ia
membuka bisnis di bidang kuliner ini bersama rekannya karena mereka memiliki
kesamaan, sama-sama menyukai dunia kuliner. Keduanya masih bekerja sama dengan Sushi
Rock n Roll yang berada di Jakarta untuk mempelajari bagaimana menu-menu yang
ada disana. Dalam proses belajar inilah, mereka benar-benar yakin untuk
mendalami bisnis kuliner ini.
Namun,
belajar menu-menu yang ada di Sushi Rock
n Roll Jakarta tidak lah secepat membalikkan tangan saja. Mereka mempelajarinya
dengan mengirim seorang koki untuk belajar kepada Sushi Rock n Roll yang berada di Jakarta. Koki ini tidak hanya
mempelajari menu-menu yang ada disana namun ia juga langsung mempraktekkannya
disana serta mempelajari bagaimana menjaga kesegaran makanan agar pelanggan
menyukainya.
Setelah
belajar cukup lama, koki yang dikirim tadi kembali ke Bandar Lampung untuk
mengembangkan ilmu yang didapatnya. Barulah, Sushi Rock n Roll yang berada di Bandar Lampung ini mulai
berkembang dengan menu-menu yang sama dengan menu-menu yang ada di Sushi Rock n Roll Jakarta Pusat.
Mengenai
pemilihan tempat berdirinya Sushi Rock n Roll di Bandar Lampung yang tepatnya
ada di jalan Singosari karena segmen pasarnya cukup menjanjikan apalagi berada
di tengah-tengah kota sehingga dapat dengan mudah pelanggan berkunjung. Selain
itu, walaupun di tengah kota, keadaan di jalan Singosari pun lebih tenang dan
damai sesuai dengan nuansa Jepang yang dikenal tenang sehingga pengunjung pun
tidak akan diganggu oleh suara bising kendaraan seperti tempat-tempat makan
lainnya yang ada di Bandar Lampung. Suasana tenang juga membawa pengunjung
tidak bosan dan kembali datang di lain waktu.
Dengan
kemudahan akses dan suasana nyaman inilah mereka yakin jika ke dapannya Sushi Rock n Roll akan terus berkembang.
Sekian
lama Sushi Rock n Roll yang berada di Bandar Lampung bekerja sama dengan yang
berada di Jakarta, pada akhirnya mereka memutuskan untuk berdiri sendiri.
Seperti seorang anak yang sudah besar, mandiri adalah hal yang dirasa cukup
tepat untuk dilakukan. Dora dan rekannya yakin dengan belajar mandiri maka
mereka akan merasakan tantangan yang lebih besar lagi dan banyak hal yang bisa
menjadi pembelajaran.
Konsep
yang dibuat Sushi Rock n Roll sendiri salah satunya adalah mengusung rock
sebagai konsep bisnisnya agar menyasar segmen pasar anak muda. Hal tersebut
disebabkan karena biasanya kaum muda enggan datang ke restoran sushi dimana
pada umumnya model restoran sushi yang ada dibuat secara konvensional. Sedangkan Sushi
Rock n Roll sendiri ingin menggiring anak muda makan sushi dengan nuansa
rock karena pada dasarnya mereka senang sushi jika tempatnya fun.
Dalam
Sushi Rock n Roll, customer akan
disuguhkan berbagai macam nuansa rock. Mulai dari gerainya yang penuh gambar
serta beberapa lukisan bernuansa rock
dan beberapa hal lagi yang mengusung tema rock.
Mengenai
dekorasi ruangan sendiri, mereka mengusahakan untuk bernuansa Jepang dimana mirip
dengan rumah-rumah Jepang kebanyakan. Mulai dari jendela-jendela hias yang
mirip dengan keadaan rumah Jepang kebanyakan maupun dari lantai yang terbuat
dari lantai kayu asli serta meja-meja bernuansa Jepang.
Hal
ini dilakukan agar pengunjung dapat merasakan nuansa seperti di negara aslinya,
Jepang. Bambu dan lampion khas Jepang dengan beraneka macam pun menjadi ciri
tambahan tempat ini atau menjadi nilai tambah sendiri bagi pengunjung atau bagi
orang-orang yang lewat sehingga berkunjung.
Tidak
hanya itu, di beberapa sudut ruangan terdapat lukisan-lukisan Jepang selain
lukisan Rock dimana Jepang dan rock di padu-padankan sehingga memiliki
nilai yang lebih.
Di
lantai dua sendiri, desainnya berbeda dengan lantai satu dimana lantai dua outroom yang dapat digunakan untuk
anak-anak muda yang suka nongkrong atau untuk para pengunjung lainnya yang
ingin menikmati udara bebas yang sejuk.
Kekhas-an tempat ini lah yang menjadi
salah satu stategi bisnis mereka untuk menarik perhatian masyarakat untuk
berkunjung dan merasakan nuansa serta menu-menu yang berbeda dari tempat-tempat
lain yang ada.
Untuk bahan baku terutama bahan utamanya seperti beras
Jepang, nori, bahan pembuat wasari, sushi gari, salmon, dan lainnya
yang didapat Sushi Rock n Roll
ini sendiri langsung dikirim dari Jakarta karena lebih murah daripada bahan baku
yang ada di Bandar Lampung sendiri. Bahan baku yang dikirim langsung dari
Jakarta adalah bahan baku yang masih fresh
dan terjamin kesegaran serta kebersihan dimana memandang faktor kesehatan
pelanggan.
Mengenai
bahan-bahan lainnya seperti kyuri
atau timun Jepang, selada keriting, dan beberapa rempah dapat mudah didapatkan
di beberapa supermarket yang ada di
Bandar Lampung.
Selain
bahan makanan, ada beberapa bahan pembuat minuman yang sebagian pun langsung
dikirim dari Jakarta seperti vanilla,
green tua, tiramisu, caramel, heizenud, dan untuk buah-buah sebagai pemanis maupun
pelengkapnya didapatkan dengan mudah di Bandar Lampung sendiri.
Terkadang,
ada pula supplayer yang datang untuk
menawarkan berbagai bahan baku khas
Jepang namun selaku pimpinan, Dora, tetap teliti dalam memilih bahan makanan
guna menjaga kulitas makanan sehingga pelayanan kepada pengunjung pun tidak
kecewa terhadap sushi Rock n Roll.
Sushi
Rock n Roll memiliki beberapa menu seperti : Ramen, Udon, Teriyaki, Katsu,
Sushi, dan beberapa menu lainnya dimana semua menunya dijamin halal. Salah satu
menu juga ada yang memikirkan anak-anak yaitu ramen dimana mie yang ada tidak
berbahan pengawet sedikitpun sehingga sangat baik untuk tumbuh kembang
anak-anak.
Dari
berbagai varian menu, ramen sendiri memiliki tujuh macam jenis ramen seperti Miso ramen, Kanton Man, Curry ramen, dan ada sebuah menu special yang ditawarkan, Jigoku
Ramen yang memiliki level kepedasan 1-10 dengan isi dan rasa yang
berbeda-beda.
Ada
sebuah menu special disini yaitu Jumbo Dragon Roll dimana penamaannya
sendiri mengikuti bentuk menunya yang mirip seperti naga yang diatasnya
terdapat avocardo dan unagi serta didalamnya terdapat udang
kecil atau lebih dikenal dengan ebi.
Bukan
hanya makanan yang memiliki sesuatu yang special
melainkan ada sebuah minuman special,
Lecy Lime Rock n Roll, sebuah minuman
dari soda buah leci dan perasan lemon yang segar.
Selain
dekorasi dan menu yang unik, pelayanan yang baik pun menjadi faktor yang sangat
utama karena Sushi Rock n Roll
merupakan bisnis yang memberikan pelayanan jasa. Mereka mengajarkan kepada para
pegawai agar bersikap ramah dan selalu memberi senyum serta sapaan dalam bahasa
Jepang kepada pengunjung. Bahkan, mereka pun selalu mengingatkan kepada
pengawai untuk berusaha mengingat pelanggan yang datang agar ketika pelanggan
datang untuk kedua kalinya bahkan untuk ketiga kali dan seterusnya, mereka
dapat menyapa dengan nama pelanggan tersebut sehingga pelanggan merasa
dihargai. Hal inilah yang menjadi nilai lebih tersendiri bagi Sushi Rock n Roll untuk membuat daya
tarik tersendiri agar memikat pelanggan.
Restoran
ini tidak hanya menyuguhkan suasana yang fun
dan menu-menu yang menarik namun juga melakukan beberapa penawaran menarik
seperti pada hari senin sampai kamis, pelajar mendapat diskon 10 persen dari
harga asli. Selain itu, masih ada beberapa lain penawaran menarik yang dibuat
oleh Sushi Rock n Roll untuk lebih
menarik pelanggan (customer).
Mengenai
harga pada menu-menu yang ada di Sushi
Rock n Roll tidak cukup menguras kantong karena susuai dengan kantong
kalangan muda terutama pelajar dan mahasiswa sehingga mereka akan lebih
tertarik datang dimana tujuan Sushi Rock
n Roll sendiri memang pada segmen anak muda.
Dalam
menjalani sebuah bisnis, dibidang apa pun itu, tidak lah selalu datar, banyak
kendala yang tentu saja dihadapi berbagai orang yang terjun dalam dunia ini.
Seperti hal nya Sushi Rock n Roll sendiri.
Selain banyaknya minat masyarakat dalam mencoba makanan khas Jepang, masih
banyak pula yang masih meragukan layak atau tidakkah makanan khas Jepang di
konsumsi ditambah mereka meragukan kehalallannya padahal di Sushi Rock n Roll ini sendiri menjamin
mutu kehalallannya mengingat mayoritas penduduk adalam muslim.
Di
jelaskan Dora, dengan banyaknya pelanggan yang datang, tarikan bisnis Sushi Rock n Roll terbilang menarik.
Dalam sebulan, mereka mendapatkan omset yang terbilang cukup menjanjikan.
Mereka tidak dapat menyebutkan nominal pasti untuk tiap bulannya namun minimal
dapat meraup omset sekitar 50-60 juta perbulannya dimana selama berjalan hampir
tidak pernah mengalami kerugian yang signifikan.
Mengingat
prospek yang menjanjikan ini, mereka sempat berniat membuka cabang diluar
Bandar Lampung tapi tetap di dalam provinsi Lampung. Akan tetapi, daerah-daerah
lainnya di luar Bandar Lampung tidaklah mudah untuk mengembangkan bisnis ini.
Salah satu penyebabnya dari gaya hidup masyarakat yang sulit untuk menerima
makanan baru dan tongkrongan baru untuk makan dimana mereka lebih menyukai
makanan rumah daripada makanan yang dimakan diluar.
Mereka
berharap kedepannya untuk terus mencoba melihat masyarakat diluar Bandar
Lampung apakah bisa mulai bisa menerima kuliner ini atau tidak untuk
kedepannya. Dengan bersungguh-sungguh, mereka yakin kedepannya akan ada
pembelajaran dari ini semua.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan dan Saran
Bisnis
kuliner adalah bisnis yang cukup menjanjikan melihat keadaan masyarakat yang
tidak terlepas dari kuliner. Namun, dalam memulai bisnis kuliner tetap harus
melalui proses belajar terlebih dahulu agar tidak mengalami kerugian yang tentu
saja menjadi momok tersendiri bagi para pembisnis.
Dalam
penelitian yang ditulis ini, bisnis kuliner Jepang merupakan bisnis yang cukup
menjanjikan karena sangat jarang yang mencoba bisnis kuline Jepang ini.
Perbedaan inilah yang merupakan menjadi daya tarik tersendiri diluar kualitas
makanan serta pelayanannya.
Ketika
memulai bisnis baik barang mau pun jasa di segala bidang, hal utama yang harus
diperhatikan adalah mutu dan kepuasan pelanggan.
Dan
ketika berbisnis, optimis akan sesuatu kedepannya adalah hal penting sebagai
bahan acuan untuk terus maju mengembangkan bisnis tersebut. Hal lain yang tidak
kalah penting adalah bagaimana masyarakat menilai bisnis tersebut sebagai hal
yang positif, bukan sebaliknya.
Untuk
mengembangkan suatu bisnis sendiri tetap harus melihat keadaan pasar sehingga
tidak mengalami kerugian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar