Sabtu, 15 November 2014

Simpel aja

sudah dihapus

Catatan Manis

Ini lucu.
Gue gak tau kenapa dosennya bisa buat gue satu tim dalam pembuatan tugas sama ke-6 temen gue dimana, kita semua saling tau rahasia masing-masing.

Yaa rahasia yang buat kita kalau ngebahas itu ngakak-malu atau entahlah. Sudah, seperti itu pokoknya.

Diawali dengan Dewi Aqliyyah yang HP punya diaaa itu diobrak-abrik dan menemukan sesuatu yang sebenernya gak ada masalahnya cuman lucu. Tapi dari situ ketauan rahasia Dewi Tradena. Yaa sama-sama dewi.

Kemudian berlanjut lagi ke rahasianya Anggun tentang seseorang.

Kemudian lagi berlanjut ke Walia.

Kemudian lagi berlanjut ke yaa, gue lah.

Lucu.
Alhasil ya begitulah. 

Jumat, 14 November 2014

Aneeeh

Ini hari ter-ter gak jelas buat bulan ini.
Kenapa?
Semuanya berasa aneh.

Simpel kata.
Pertama, anggun ngungkapin sesuatu ke temen gue yang anggun sendiri itu gak tau kalau si temen gue itu gak tau. Alhasil jadi tau. Yaelah ini anak ckck.

Kedua, gue dengertin seorang temen baik gue dikampus dan dia cerita panjang lebar yang gue pikir, daebak. Ini cewek mayan hebat juga untuk menerima apa adanya seorang cowok yang 'dia suka'. Yaa daebak nya itu bukan masalah nerima apa adanya atau apalah sejenisnya, ini beda kisah. Beda. Buat gue mikir, wow mungkin jadi film bagus kali ya.

Ke-tiga, gue curhat sesuatu yang OKE. Ini gak penting. Sesuatu yang jika ditulis terlalu panjang. Hihi

Ke-empat. Ini hal paling aneh. Ter-aneh. Ter-memalukan. Ter-Ter-gak jelas pokoknya. Dengan sok santainya gue nganggep orang yang 'gue kenal' lewat didepan gue itu seolah angin gak ada. Setelah dia pergi, gue langsung senyum2 sendiri ke Dewi. Kata Dewi sih anaknya masih ada disekitar situ. Ya sangka gue udah rada jauhan. Eh nyatanya cuma jarak 1 meter dan 'mungkin' dia denger tapi SEMOGA cup gak denger yeyeye. Itu senyumnya nyindir atau apa ya tadi. Duh kan.


Ke-5, gue kepikiran sama hal aneh dan abstrak tentang temen-temen SMA gue.


ke-6 saat gue sore-sore menjelang magrib ketempat sahabat gue ehh, iseng baca suatu percakapan seseorang beberapa minggu lalu dan itu. OMG holla itu rasanya ngakak luar biasa. Ini tentang gue,  Amel, Iwid, Dessy, Anggi, GWP, VTA, RG, kemudian ah satu nama cewek ini disensor total saja takut orangnya ngamuk yeyeye bahaya ^^ ini benar-benar lucu yang keterlaluan lucunya. Buat gue ketawa ngakak sengakak-ngakaknya. Ini lucunya berlebihan dibanding nonton film komedi tapi endingnya yaa SAD ENDING. Holla!

ke-7 seorang temen gue nyangka hal ter-absurd yang entahlah aneh. Gue juga heran kenapa ini anak merasa gak enak hati sama gue padahal kan gue gak ada apa-apa loh gak ada apa-apa. Diminta jujur ya udah jujur mungkin kelewat jujur ^^ eh jangan kelewat jujur deh ntar kelabasan malah salah jalan*abaikan yang digaris ini* yaa seperti itulah. Seperti itulah mungkin yang bisa gue katakan. Atau mungkin perlu gue tulis dalam kata-kata yang kesana kemari panjang lebar tapi intinya sama. Mungkin kalau seperti itu malah membuang-buang waktu gue buat nulis. Seperti itu.

ke-8 iseng buka sebuah tulisan dilaptop dan aaaa ada tulisan ter-aneh, ter-gak jelas, ter-ter-ter entahlah. Sulit dijelaskan. Ini seperti yaa seperti itu lah. Aneh tapi bermakna luas. Yeyeye aneh ^^ sangat luas bahkan ketika jabarkan akan menjadi kalkulus *buset lebay*

ke-9 terlintas dipikiran gue buat yaa sesuatu yang pernah gue tulis di bio twitter. Yaa mungkin tulisan itu harus diganti. Iya diganti. Karena sejak awal tulisan itu dibuat, itu udah salah. Seharusnya tulisan itu gak disana. Seharusnya tulisan itu gak gue tulis disana. Dan seharusnya. Ya! Seharusnya sejak awal memang gak ada tulisan itu. Tapi seperti kemarin, gue gak jadi ngapusnya karena males aja sih ntar-ntar aja lah kalau otak sudah tenang dan gak banyak ujian.

ke-10 ini berhubungan dengan sebuah tulisan yang seharusnya gue post 3 hari lalu tapi masih gue simpen manis di laptop. Baru 1 orang sih yang baca waktu gue buat tulisannya dan itu menjawab sebuah pertanyaan aneh yang ketika gue baca lagi tulisan itu cuma bilang 'ubah jalan cerita deh' tapi kemudian gue gak mengubah. Kenapa? Setelah dibaca-baca itu unik. Berkesan. Mengesankan. Bermakna dalam. Banyak pelajaran disana. Banyak hal yang kembali membuat gue, oke semua itu baik. Dan kemudian, gue tetep menyimpan tulisan manis itu sekarang. Mungkin nanti gue post saat yaa jalan ceritanya berubah. Seperti itulah. Kenapa bagian ini jadi hal ter-aneh hari ini? Yaaa karena gue baca! Gue baca lagi! Itu sangat-sangat aneh.




TAPI, dari hal-hal teraneh hari ini. Gue merasa seneng. Banyak ketawanya terutama salah seorang temen SMA gue bahas hal lucu yang kelewatan lucu tapi sad ending tapi sad endingnya juga lucu. Nah kan ^^ Aneh.
Sangat aneh.
Tapi lebih anehnya lagi, saat gue gak banyak menjelaskan tapi menggantung saja penjelasannya sama seorang sahabat gue karenaaa yaa itu terlalu panjang untuk dijelaskan. Yeyeye lucu

Senin, 10 November 2014

Jatuh cinta sama K.Will

Kim Hyung Soo atau dikenal K.Will itu belakangan buat gue jatuh cinta sama dia.
Alasannya? Ah entahlah, mungkin karena gue selalu jatuh cinta sama seorang komposer wkwk

K.Will ini penyanyi multitalenta asal korea selatan. Dia bukan cuma komposer aja loh tapi juga pelatih vokal, penulis lagu, penari, daaan aktor. Suaranya K.Will itu loh wow daebak luar biasa tapi jujur gue jatuh cinta sama dia berkat sebuah lagu yang dia nyanyiin dan MV nya membuat gue bisa memahami seseorang *cieee* wkwk ini bukan memahami yang cie-cie loh tp lebih ke mengerti jalan pikiran orang yang menurut gue dulu aneh, aneh, dan aneh tapi berkat lagunya K.Will sedikit demi sedikit gue mulai mengerti.

Daebak banget kan kakak gue yang kece satu ini bisa buat gue paham begitu. Thanks banget-nget.


K.Will ini mayan udah tua soalnya lahir tahun 81 kalo gak salah dibulan desember tanggal 30. Tua yah bagi gue tapi dia tetep kakak kece kok. Yaa macem Rain walaupun udah mulai tua tapi tetep kece deh.

Yap, K.Will mulai buat gue jatuh cinta sama dia. Oppa, besok-besok kalau nyanyi yang ngena lagi yaa buat kehidupan gue. Plisss.


Ini beberapa foto K.Will gue tambahin dibawan dr berbagai sumber :






                  Foto K.Will 

Dampak Dicabutnya BBM Bersubsisi Terhadap Masyarakat, Kebijakan Moneter, dan Kebijakan Fiskal



Dampak Dicabutnya BBM Bersubsisi Terhadap Masyarakat, Kebijakan Moneter, dan Kebijakan Fiskal  
Oleh AULA NURUL MA'RIFAH
Mahasiswi UIN LAMPUNG
NPM : 1321040240


Abstrak
Adanya rencana untuk mencabut subsidi BBM oleh pemerintahan yang baru yaitu pemerintahan Jokowi-JK menuai pro dan kontra masyarakat. Bila pemerintah mencabut subsidi BBM yang berarti harga BBM otomatis naik, hal ini tentu sangat membebani masyarakat terutama masyarakat miskin yang selalu terkena dampak akibat kebijakan tersebut. Kebijakan publik yang diambil pemerintah kali ini berimplikasi pada penghematan APBN yang akan dialokasikan pada sektor lain. Namun dampak pencabutan subsidi belum dapat dipastikan memakmurkan masyarakat atau tidak karena pengalihan subsidi juga ditakutkan tidak tepat sasaran. Pemakaiaan BBM dari tahun ke tahun yang meningkat selalu diimbangi dengan laju pertumbuhan kendaraan yang mana bahan bakarnya salah satu alasan pembengkakan APBN, sehingga perlu dilakukan pengkajian guna penerapannya baik secara proses maupun ketersediaan bahan baku yang akan digunakan sebagai sumber energi alternatif serta bagaimana pengalihan subsidi tersebut terhadap masyarakat luas.




BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kontroversi pencabutan subsidi BBM  bermula dari tujuan pemerintahan yang baru untuk mengurangi beban APBN serta karena BBM bersubsidi dinilai tidak tepat sasaran. BBM yang merupakan komoditas dimana memegang peranan vital dalam semua aktifitas sekonomi, dengan kenaikan tersebut maka akan memperberat beban hidup masyarakat dan berdampak menurunnya daya beli masyarakat secara keseluruhan.
Kenaikan harga BBM selalu menjadi kegaduhan politik dan kontroversi di Indonesia, jika dirata-rata sepanjang usia berdirinya NKRI, setiap 1,5 tahun harga BBM selalu naik dihitung sejak kepemimpinan Soekarno-Hatta.
Kebijakan publik mengenai pencabutan BBM bersubsidi ini ditempuh guna mengurangi beban pada APBN dan alokasi dari subsidi BBM, Jokowi mengatakan akan mengalihkannya pada sektor pembangunan, pendidikan, dan masyarakat yang dengan demikian beban ekonomi yang dirasakan masyarakat dapat ditekan. Namun pertanyaannya, apakah pengalihan subsidi BBM akan tepat sasaran?
Subsidi BBM pada faktanya tidak tepat sasaran dan kurang efisien karena hanya menguntungkan beberapa pihak namun pencabutan subsidi juga akan merugikan banyak pihak terutama masyarakat menengah kebawah.
Kita ketahui bahwa kenaikan harga BBM sejak berdirinya NKRI selalu berakibat pada masyarakat kelas menengah kebawah dari naiknya hampir seluruh kebutuhan baik kebutuhan primer hingga tersier.
1.2 Rumusan Masalah
- Kebijakan apa yang digunakan pemerintah guna mencabut subsidi BBM yang akan terealisasi nanti?
- Bagaimana dampaknya pada masyarakat akan dicabutnya subsidi BBM tersebut?
- Bagaimana dampak kebijakan untuk mencabut BBM bersubsidi terhadap kebijakan fiskal?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penulis disini adalah mengkaji seberapa besar kenaikan harga BBM terhadap masyarakat Indonesia serta terhadap kebijakan fiskal dan meneter. Apakah ada dampaknya atau tidak serta apakah baik atau tidak dicabutnya subsidi BBM tersebut.
1.4 Batasan Penelitian
Pada penelitian ini penulis membatasi masalah kajian yang berkaitan dengan pencabutan subsidi BBM yang ‘katanya’ akan diberlakukan pada tahun ini. Selanjutnya kebijakan ini akan dikaitkan dengan APBN, dampak pada masyarakat, dampak pada kebijakan fiskal, serta kebijakan moneter sendiri.







BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kebijakan Ekonomi Publik
Ilmu Ekonomi Publik adalah cabang Ilmu Ekonomi yang menelaah masalah-masalah ekonomi khalayak ramai seperti kebijakan subsidi, pajak, regulasi, nasionalisasi, privatisasi, ketahan-an pangan, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
Jika kita lihat diatas, subsidi merupakan salah satu Kebikan Publik yang mana berarti kebijakan pemerintah dalam menarik BBM bersubsidi merupakan kebijakan publik karena kebijakan ini dikatakan untuk tujuan kepentingan masyarakat yang dilakukan berupa tindakan pemerintah.
Seperti kita ketahui bahwa kebijakan publik sendiri:
-                 Kebijakan publik dibuat oleh pemerintah yang berupa tindakan-tindakan pemerintah.
-                 Kebijakan publik baik untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu itu mempunyai tujuan tertentu.
-                 Kebijakan publik ditujukan untuk kepentingan masyarakat.
2.2 Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini lebih menekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah yang  erat hubungannya dengan pajak.
Pada anggaran defisit kebijakan fiskal ekspansif adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian seperti yang terjadi dalam subsidi BBM.
Jika diliat dari pengertian tersebut maka kenaikkan BBM bukan merupakan kebijakan fiskal namun bagian dari kebijakan itu sendiri. Kenapa? Karena melonjaknya harga BBM akan menyebabkan pemerintah mengambil suatu kebijakan fiskal akibat adanya inflasi.
2.3 Dampak Kenaikan BBM Pada Masyarakat
Jika BBM naik maka sejumlah barang juga akan ikut naik. Dari sektor ekonomi mastarakat, akan berdampak menurunnya daya beli masyarakat karena kenaikan BBM akan dibarengi dengan kenaikan tarif listrik, transportasi, dan berbagai jenis produk lainnya. Golongan masyarakat yang sangat merasakan dampaknya adalah masyarakat miskin.
Tak hanya itu saja, bahkan biaya pendidikan, kesehatan serta biaya penunjang lain pun mengalami kenaikan sehingga bagi masyarakat tertentu ada yang tak menikmati pendidikan serta kesehatan dengan layak.
Sejumlah program yang dibuat pemerintah baru seperti 3 kartu sakti yang membantu disektor pendidikan serta kesehatan dianggap cukup mampu membantu hanya saja faktanya belum dapat dilihat karena pemerintahan yang baru ini baru saja berjalan beberapa bulan. Kita harus menunggu untuk melihat hasilnya dan diharapkan hal tersebut tidak jauh dari prakiraan atau tujuan dibuatnya program-program tersebut serta kedepannya pemerintah dan masyarakat harus sama-sama belajar untuk meperbaikinya.
Selanjutnya, anggaran yang tadinya untuk subsidi BBM harus mampu dialokasikan dengan baik yang mana akan meningkatkan ekonomi mikro. Kegiatan perdagangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri juga perlu ditingkatkan dan dipenuhi sehingga mengurangi impor dan kemudian meningkatkan ekspor.
2.4 Pengaruh Kenaikan Harga BBM dengan Kebijakan Moneter
Kenaikan harga BBM mengakibatkan naiknya harga biaya produksi suatu barang atau jasa. Kebijakan monter sendiri dapat diambil pemerintal untuk mengatasinya dengan cara:
A.      Politik Diskonto
Untuk mengatasi terjadinya inflasi, maka bank sentral harus mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara bank sentral akan menaikan tingkat suku bunga pinjaman kepada bank umum. Kebijakan ini juga disebut dengan Rediscount Policy atau kebijakan suku bunga.
B.      Politik Pasar Terbuka (Open Market Policy)
Dalam politik pasar terbuka, bank sentral akan menjual (jika terjadi inflasi) atau membeli (jika terjadi deflasi) surat-surat berharga kepada masyarakat, sehingga ada arus uang yang masuk dari masyarakat ke bank sentral.
C      Menaikan Cash Ratio (Persediaan Kas)
Cash Ratio merupakan perbandingan antara kekayaan suatu bank dengan kewajiban yang harus dibayarkan. Untuk mengatasi inflasi, bank sentral akan menaikan cadangan kas bank-bank umum sehingga jumlah uang yang bisa diedarkan oleh bank umum kepada masyarakat akan berkurang.
D.      Kebijakan Kredit Selektif (Selective Credit Control)
Untuk mengatasi inflasi atau mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka diambil kebijakan memperketat kredit atau pinjaman bagi masyarakat.

E.      Margin Requirements
Kebijakan ini digunakan untuk membatasi penggunaan untuk tujuan-tujuan pembelian surat berharga.
2.5 Pengaruh Kenaikan Harga BBM dengan Kebijakan Fiskal
Dalam kebijakan fiskal, untuk mengatasi inflasi pemerintah harus mengatur penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan pemerintah. Dalam hal penerimaan, pemerintah bisa menaikan tarif pajak, sehingga jumlah penerimaan pemerintah meningkat.  Kebijakan yang kedua adalah Expenditure Reducing, yakni mengurangi pengeluaran yang konsumtif, sehingga akan mempengaruhi terhadap permintaan (Demand Full Inflation).



BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kenaikan harga BBM selalu berpengaruh dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok dan kebutuhan yang lain, BBM merupakan faktor bahan baku yang utama bagi sektor industri. Sehingga dampak kenaikan harga BBM akan sangat dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya kalangan masyarakat kecil. Kenaikan BBM tidak hanya menimbulkan dampak negatif saja tetapi juga menimbulkan dampak positif seperti hematnya APBN.
Dampak yang signifikan akan terjadi pada tingkat inflasi dan pada kondisi perekonomian nasional. Dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi adalah akan terjadi kenaikan pada tingkat persentase inflasi. Jumlah uang yang beredar di masyarakat akan bertambah, dan akan berdampak pula pada harga berbagai jenis barang dan jasa. Kondisi perekonomian akan mengalami penurunan, ketidakstabilan akan terjadi. Kebijakan pemerintah untuk mengatasi inflasi adalah dengan menetapkan kebijakan moneter, kebijakan fiskal dan kebijakan Rill namun pembahasan yang penulis buat hanya untuk kebijakan fiskal dan moneter saja.
3.2 Saran
Diharapkan pemerintah dapat menekan laju inflasi dan mengoptimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Karena dampak yang ditimbulkannya akan sangat luas. Serta pemerintah lebih memperdulikan kesejahteraan rakyat.
Dan untuk kita, masyarakat sendiri harus berhati-hati dalam menggunakan BBM karena bagaimanapun akan terlalu banyak dampak jika kita menggunakan BBM secara berlebih.

Earning Per Share

a.      Definisi Earning Per Share Earning Per Share (EPS) atau pendapatan perlembar saham adalah bentuk pemberian keuntungan yang diberik...