Minggu, 15 Juni 2014

Makalah Hasil Wawancara - Tugas Pengantar Bisnis Manajemen 3 bulan lalu




MAKALAH
PENGANTAR BISNIS dan MANAJEMEN


"Wawancara Bisnis Kuliner Sushi Roc'k n Roll"

Disusun oleh

Aula Nurul Ma’rifah      1321040240

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/6/68/Logo_IAIN_Raden_Intan_Bandar_Lampung.jpg
Institut Agama Islam Negeri
Raden Intan Lampung
Tahun 2014
 




BAB I
PENDAHULUAN

1.1.              Latar Belakang
Dewasa ini lapangan kerja sangat sulit untuk didapatkan sehingga banyak orang-orang yang berpikiran untuk membuat sebuah usaha mandiri dimana ia bukan hanya menciptakan peluang untuk dirinya sendiri melainkan menciptakan lapangan kerja untuk orang lain.
Usaha mandiri juga dapat dilakukan dengan berbisnis di segala bidang selagi tidak melanggar etika dalam berbisnis. Bisnis sendiri adalah usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang atau organisasi kepada konsumen (masyarakat) dengan tujuan utamanya adalah memperoleh keuntungan/laba (profit). Pada dasarnya, kita melakukan bisnis adalah untuk memperoleh laba atau keuntungan (profit).
Bagi beberapa orang atau beberapa kalangan, salah satu bisnis yang menjamin adalah bisnis dibidang kuliner karena profit atau keuntungan yang didapat cukuplah sepadan. Selain itu, bisnis dibidang kuliner juga merupakan bisnis yang sangat menjanjikan karena setiap manusia pada dasarnya pasti makan dan dari hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa banyak orang yang tentunya sangat menyukai dunia kuliner.
Permasalah yang terjadi ketika seseorang atau sekelompok orang atau sekelompok organisasasi tertentu ingin membuka sebuah usaha yang berbasis kuliner tidak lain adalah apakah itu cocok dengan lidah orang Indonesia (khususnya Bandar Lampung) sendiri atau tidak. Oleh karena itu diperlukan riset terlebih dahulu sebelumnya karena bisnis kuliner sendiri mau tidak mau harus memperhatikan selera kuliner dimana ia akan memulai bisnisnya atau dapat dikatakan mengikuti selera pasar.
Selera kuliner khususnya daerah Bandar Lampung sendiri pun dipikirkan oleh sebuah restoran yang berpusat di Jakarta dimana kini sudah berdiri sendiri di Bandar Lampung yang diberi nama Sushi Rock n Roll seperti nama yang di Jakarta dimana pemiliknya merupakan seorang wanita yang berpikir maju ke depan.
Restoran berbau Jepang ini tentu saja memiliki banyak cara agar masyarakat Bandar Lampung bisa menerima menu-menu yang ada direstoran tersebut.

1.2.              Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang tertulis, dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut :
-          Apa saja kendala ketika memulai berbisnis dibidang kuliner khususnya kuliner Jepang?
-          Bagaimana cara-cara untuk menghadapi berbagai kendala yang terjadi selama restoran berdiri?
-          Bagaimana cara Sushi Rock n Roll sendiri untuk menarik pelanggan dan apakah ada konsep tersendiri dalam Sushi Rock n Roll ini?

1.3.              Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini sendiri adalah :
-          Untuk mengetahui apa saja kendala ketika memulai bisnis kuliner dan bagaimana cara mengatasinya serta sebagai pembelajaran penulis.
-          Untuk mengetahui konsep Sushi Rock n Roll sendiri dalam menarik pelanggan.

1.4.              Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mewawancarai secara langsung pemilik Sushi Rock n Roll sehingga informasi yang didapat adalah benar-benar apa adanya.
BAB II
PEMBAHASAN
Bisnis kuliner adalah sebuah bisnis yang cukup menjanjikan mengingat masyarakat dunia sendiri sangat menyukai dunia kuliner. Khususnya Indonesia sendiri, masyarakat kita banyak yang memiliki hobby di dunia kuliner.
Hal tersebut membuat seseorang, Dora, seorang wanita mandiri yang masih muda (29) mendirikan sebuah restoran dimana hal tersebut dianggapnya cukup menjanjikan. Namun, dalam memulai bisnis kuliner, seseorang tidak begitu saja memulainya tanpa melihat keadaan pasar sehingga tidak ada pembanding. Dimana pun itu, seseorang akan lebih memilih atau lebih tepatnya dikatakan mencari sesuatu yang langka atau berbeda dengan yang ada dipasaran. Salah satunya adalah sebuah bisnis kuliner Jepang.
 Awal berdirinya restoran ini bukan di Bandar Lampung sebagai ibu kota provinsi namun berada di ibu kota negara, tepat di Jakarta Pusat yang berdiri tahun 2009 yang awalnya dirintis oleh Mega dimana ia juga merupakan seorang wanita mandiri yang melihat kebutuhan masyarakat akan kuliner cukup besar dan sangat menjanjikan sebagai tempat memulai bisnis.
Lalu, bagaimana di Bandar Lampung sendiri bisa berdiri sebuah restoran Sushi Rock n Roll yang sama dengan yang berada di Jakarta?
seorang wanita muda bernama Dora membuka restoran Sushi Rock n Roll dengan rekan bisnis sekaligus sahabatnya dimana mereka bekerjasama dengan Sushi Rock n Roll yang berada di Jakarta. Bersama dengan rekan bisnisnya,  Monika (35), keduanya membuka bisnis kuliner ini dan melakukan berbagai pengenalan kepada masyarakat Bandar Lampung.
Ia membuka bisnis di bidang kuliner ini bersama rekannya karena mereka memiliki kesamaan, sama-sama menyukai dunia kuliner. Keduanya masih bekerja sama dengan Sushi Rock n Roll yang berada di Jakarta untuk mempelajari bagaimana menu-menu yang ada disana. Dalam proses belajar inilah, mereka benar-benar yakin untuk mendalami bisnis kuliner ini.
Namun, belajar menu-menu yang ada di Sushi Rock n Roll Jakarta tidak lah secepat membalikkan tangan saja. Mereka mempelajarinya dengan mengirim seorang koki untuk belajar kepada Sushi Rock n Roll yang berada di Jakarta. Koki ini tidak hanya mempelajari menu-menu yang ada disana namun ia juga langsung mempraktekkannya disana serta mempelajari bagaimana menjaga kesegaran makanan agar pelanggan menyukainya.
Setelah belajar cukup lama, koki yang dikirim tadi kembali ke Bandar Lampung untuk mengembangkan ilmu yang didapatnya. Barulah, Sushi Rock n Roll yang berada di Bandar Lampung ini mulai berkembang dengan menu-menu yang sama dengan menu-menu yang ada di Sushi Rock n Roll Jakarta Pusat.
Mengenai pemilihan tempat berdirinya Sushi Rock n Roll di Bandar Lampung yang tepatnya ada di jalan Singosari karena segmen pasarnya cukup menjanjikan apalagi berada di tengah-tengah kota sehingga dapat dengan mudah pelanggan berkunjung. Selain itu, walaupun di tengah kota, keadaan di jalan Singosari pun lebih tenang dan damai sesuai dengan nuansa Jepang yang dikenal tenang sehingga pengunjung pun tidak akan diganggu oleh suara bising kendaraan seperti tempat-tempat makan lainnya yang ada di Bandar Lampung. Suasana tenang juga membawa pengunjung tidak bosan dan kembali datang di lain waktu.
Dengan kemudahan akses dan suasana nyaman inilah mereka yakin jika ke dapannya Sushi Rock n Roll akan terus berkembang.
Sekian lama Sushi Rock n Roll yang berada di Bandar Lampung bekerja sama dengan yang berada di Jakarta, pada akhirnya mereka memutuskan untuk berdiri sendiri. Seperti seorang anak yang sudah besar, mandiri adalah hal yang dirasa cukup tepat untuk dilakukan. Dora dan rekannya yakin dengan belajar mandiri maka mereka akan merasakan tantangan yang lebih besar lagi dan banyak hal yang bisa menjadi pembelajaran.
Konsep yang dibuat Sushi Rock n Roll sendiri salah satunya adalah mengusung rock sebagai konsep bisnisnya agar menyasar segmen pasar anak muda. Hal tersebut disebabkan karena biasanya kaum muda enggan datang ke restoran sushi dimana pada umumnya model restoran sushi yang ada dibuat secara konvensional. Sedangkan Sushi Rock n Roll sendiri ingin menggiring anak muda makan sushi dengan nuansa rock karena pada dasarnya mereka senang sushi jika tempatnya fun.
Dalam Sushi Rock n Roll, customer akan disuguhkan berbagai macam nuansa rock. Mulai dari gerainya yang penuh gambar serta beberapa lukisan bernuansa rock dan beberapa hal lagi yang mengusung tema rock.
Mengenai dekorasi ruangan sendiri, mereka mengusahakan untuk bernuansa Jepang dimana mirip dengan rumah-rumah Jepang kebanyakan. Mulai dari jendela-jendela hias yang mirip dengan keadaan rumah Jepang kebanyakan maupun dari lantai yang terbuat dari lantai kayu asli serta meja-meja bernuansa Jepang.
Hal ini dilakukan agar pengunjung dapat merasakan nuansa seperti di negara aslinya, Jepang. Bambu dan lampion khas Jepang dengan beraneka macam pun menjadi ciri tambahan tempat ini atau menjadi nilai tambah sendiri bagi pengunjung atau bagi orang-orang yang lewat sehingga berkunjung.
Tidak hanya itu, di beberapa sudut ruangan terdapat lukisan-lukisan Jepang selain lukisan Rock dimana Jepang dan rock di padu-padankan sehingga memiliki nilai yang lebih.
Di lantai dua sendiri, desainnya berbeda dengan lantai satu dimana lantai dua outroom yang dapat digunakan untuk anak-anak muda yang suka nongkrong atau untuk para pengunjung lainnya yang ingin menikmati udara bebas yang sejuk.
Kekhas-an tempat ini lah yang menjadi salah satu stategi bisnis mereka untuk menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung dan merasakan nuansa serta menu-menu yang berbeda dari tempat-tempat lain yang ada.
Untuk bahan baku terutama bahan utamanya seperti beras Jepang, nori, bahan pembuat wasari, sushi gari, salmon, dan lainnya yang didapat Sushi Rock n Roll ini sendiri langsung dikirim dari Jakarta karena lebih murah daripada bahan baku yang ada di Bandar Lampung sendiri. Bahan baku yang dikirim langsung dari Jakarta adalah bahan baku yang masih fresh dan terjamin kesegaran serta kebersihan dimana memandang faktor kesehatan pelanggan.
Mengenai bahan-bahan lainnya seperti kyuri atau timun Jepang, selada keriting, dan beberapa rempah dapat mudah didapatkan di beberapa supermarket yang ada di Bandar Lampung.
Selain bahan makanan, ada beberapa bahan pembuat minuman yang sebagian pun langsung dikirim dari Jakarta seperti vanilla, green tua, tiramisu, caramel, heizenud,  dan untuk buah-buah sebagai pemanis maupun pelengkapnya didapatkan dengan mudah di Bandar Lampung sendiri.
Terkadang, ada pula supplayer yang datang untuk menawarkan berbagai bahan baku khas Jepang namun selaku pimpinan, Dora, tetap teliti dalam memilih bahan makanan guna menjaga kulitas makanan sehingga pelayanan kepada pengunjung pun tidak kecewa terhadap sushi Rock n Roll.
Sushi Rock n Roll memiliki beberapa menu seperti : Ramen, Udon, Teriyaki, Katsu, Sushi, dan beberapa menu lainnya dimana semua menunya dijamin halal. Salah satu menu juga ada yang memikirkan anak-anak yaitu ramen dimana mie yang ada tidak berbahan pengawet sedikitpun sehingga sangat baik untuk tumbuh kembang anak-anak.
Dari berbagai varian menu, ramen sendiri memiliki tujuh macam jenis ramen seperti Miso ramen, Kanton Man, Curry ramen,  dan ada sebuah menu special yang ditawarkan, Jigoku Ramen yang memiliki level kepedasan 1-10 dengan isi dan rasa yang berbeda-beda.
Ada sebuah menu special disini yaitu Jumbo Dragon Roll dimana penamaannya sendiri mengikuti bentuk menunya yang mirip seperti naga yang diatasnya terdapat avocardo  dan unagi serta didalamnya terdapat udang kecil atau lebih dikenal dengan ebi.
Bukan hanya makanan yang memiliki sesuatu yang special melainkan ada sebuah minuman special, Lecy Lime Rock n Roll, sebuah minuman dari soda buah leci dan perasan lemon yang segar.
Selain dekorasi dan menu yang unik, pelayanan yang baik pun menjadi faktor yang sangat utama karena Sushi Rock n Roll merupakan bisnis yang memberikan pelayanan jasa. Mereka mengajarkan kepada para pegawai agar bersikap ramah dan selalu memberi senyum serta sapaan dalam bahasa Jepang kepada pengunjung. Bahkan, mereka pun selalu mengingatkan kepada pengawai untuk berusaha mengingat pelanggan yang datang agar ketika pelanggan datang untuk kedua kalinya bahkan untuk ketiga kali dan seterusnya, mereka dapat menyapa dengan nama pelanggan tersebut sehingga pelanggan merasa dihargai. Hal inilah yang menjadi nilai lebih tersendiri bagi Sushi Rock n Roll untuk membuat daya tarik tersendiri agar memikat pelanggan.
Restoran ini tidak hanya menyuguhkan suasana yang fun dan menu-menu yang menarik namun juga melakukan beberapa penawaran menarik seperti pada hari senin sampai kamis, pelajar mendapat diskon 10 persen dari harga asli. Selain itu, masih ada beberapa lain penawaran menarik yang dibuat oleh Sushi Rock n Roll untuk lebih menarik pelanggan (customer).
Mengenai harga pada menu-menu yang ada di Sushi Rock n Roll tidak cukup menguras kantong karena susuai dengan kantong kalangan muda terutama pelajar dan mahasiswa sehingga mereka akan lebih tertarik datang dimana tujuan Sushi Rock n Roll sendiri memang pada segmen anak muda.
Dalam menjalani sebuah bisnis, dibidang apa pun itu, tidak lah selalu datar, banyak kendala yang tentu saja dihadapi berbagai orang yang terjun dalam dunia ini. Seperti hal nya Sushi Rock n Roll sendiri. Selain banyaknya minat masyarakat dalam mencoba makanan khas Jepang, masih banyak pula yang masih meragukan layak atau tidakkah makanan khas Jepang di konsumsi ditambah mereka meragukan kehalallannya padahal di Sushi Rock n Roll ini sendiri menjamin mutu kehalallannya mengingat mayoritas penduduk adalam muslim.
Di jelaskan Dora, dengan banyaknya pelanggan yang datang, tarikan bisnis Sushi Rock n Roll terbilang menarik. Dalam sebulan, mereka mendapatkan omset yang terbilang cukup menjanjikan. Mereka tidak dapat menyebutkan nominal pasti untuk tiap bulannya namun minimal dapat meraup omset sekitar 50-60 juta perbulannya dimana selama berjalan hampir tidak pernah mengalami kerugian yang signifikan.
Mengingat prospek yang menjanjikan ini, mereka sempat berniat membuka cabang diluar Bandar Lampung tapi tetap di dalam provinsi Lampung. Akan tetapi, daerah-daerah lainnya di luar Bandar Lampung tidaklah mudah untuk mengembangkan bisnis ini. Salah satu penyebabnya dari gaya hidup masyarakat yang sulit untuk menerima makanan baru dan tongkrongan baru untuk makan dimana mereka lebih menyukai makanan rumah daripada makanan yang dimakan diluar.
Mereka berharap kedepannya untuk terus mencoba melihat masyarakat diluar Bandar Lampung apakah bisa mulai bisa menerima kuliner ini atau tidak untuk kedepannya. Dengan bersungguh-sungguh, mereka yakin kedepannya akan ada pembelajaran dari ini semua.













BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan Saran
Bisnis kuliner adalah bisnis yang cukup menjanjikan melihat keadaan masyarakat yang tidak terlepas dari kuliner. Namun, dalam memulai bisnis kuliner tetap harus melalui proses belajar terlebih dahulu agar tidak mengalami kerugian yang tentu saja menjadi momok tersendiri bagi para pembisnis.
Dalam penelitian yang ditulis ini, bisnis kuliner Jepang merupakan bisnis yang cukup menjanjikan karena sangat jarang yang mencoba bisnis kuline Jepang ini. Perbedaan inilah yang merupakan menjadi daya tarik tersendiri diluar kualitas makanan serta pelayanannya.
Ketika memulai bisnis baik barang mau pun jasa di segala bidang, hal utama yang harus diperhatikan adalah mutu dan kepuasan pelanggan.
Dan ketika berbisnis, optimis akan sesuatu kedepannya adalah hal penting sebagai bahan acuan untuk terus maju mengembangkan bisnis tersebut. Hal lain yang tidak kalah penting adalah bagaimana masyarakat menilai bisnis tersebut sebagai hal yang positif, bukan sebaliknya.
Untuk mengembangkan suatu bisnis sendiri tetap harus melihat keadaan pasar sehingga tidak mengalami kerugian.

Tidak ada komentar:

Earning Per Share

a.      Definisi Earning Per Share Earning Per Share (EPS) atau pendapatan perlembar saham adalah bentuk pemberian keuntungan yang diberik...