Senin, 28 Februari 2011

SMP tercinta :*

SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG
haha mumpung hari libur gua duduk di tulisan SMP 19 BandarLampungnya
haha itu gua foto tanggal 27 februari 2011, hari minggu
waktu hari sabtu mau foto di situ ada pak samsir, hehe salting wah di liatin foto di situ,
ckck kangen geh gua dgn SMP tercinta ini
 Ini waktu gua di depan BK SMPN 19 BandarLampung. Nyantai gitu gua serasa di rumah sendiri . 

Ini waktu di kantin SMPN 19. 
sepi banget ya? wajarlah gua aja fotonya waktu hari minggu alias waktu libur :)







 foto di deket rumah pak yoko penjaga sekolah :)


 Di depan BK SMPN 19 BandarLampung. Untung ini sekolah lagi libur jadi bisa foto-foto deh


Gerbang SMP N 19 Blampung




di tengah jalan tepat di jalan turi raya, bandarlampung.















*) semua foto di atas gua ambil pada hari minggu tepatnya tgl 27 soalnya kan nggak di pake untuk belajar mengajar jadi gk ganggu adek-adek kelas gua
kangen abis sama SMPN 19 BANDARLAMPUNG
atau
Spansibel
pangen loh ke 19 soalnya guru-gurunya salut wah sama mereka

Rabu, 02 Februari 2011

Saat gua kelas 1 SMP, gokil ^,^

masih inget waktu foto saat itu,
fotonya di studio foto yang ada di bawah SMP 19,
maksudnya di jalan yang searah cuma 19 ke arah tanjakan,
buat mbak-mbak yang foto kita-kita makasih dah :)
bawah > > Aula Nurul M
atas > Cream > Reni Nova sari
atas > Hitam > Setianingrum

Tia & Reni


Tia & reni
 
 Reni Nova Sari

 Setianingrum






satu hal yang gue inget tentang kita semua, gua-tia-reni
waktu itu kita masih kelas 1 SMP
kalau Tia memang sudah lama kenal dari SD
tapi Reni baru kenal
yah entah ujung-nya dari mana bisa akrab banget waktu itu
salut dah gua,
pengan kembali ke masa SMP soalnya banyak kenangan
enak masa kanak-kanak yang nggak ada masalah
soalnya semakin bertambah umur, semakin juga mendapatkan probem di kehidupan.
apalagi soal belajar, wah nguras otak :)
yang jelas kita bertiga dulu aneh-gk jelas-akrab :)

Selasa, 01 Februari 2011

KISAH 8a, kisah nyata kelas gua dulu :)


Memory of the 8a


Daftar Nama Siswa 8 a:

1. Aula Nurul M.                     ( Aula )
2. Suci Aulia diningrum          ( Suci )
3. Anisa Martiah                     ( Acil )
4. Mutiara Azilla                     ( Muti )
5. Rentiwa                               ( Renti )
6. Destiana Putri H.                ( Desti )
7. Okta Aprianto                     ( Okta )
8. Putriza Rizky Ayu              ( Ayu )
9. Yesi Surya Resita                ( Yesi )
10. Almira Eka Damayanti     ( Mira )
11. Desi Retno Ratri               ( Dere )
12. Rizky Kurniawan              ( Rizky )
13. Aly Dari harits                  ( Aly )
14. Alam Firdaus                    ( Alam)
15. Ardis Alzena Andrini       ( Ardis )
16. Myta                                  ( Myta)
17. Weni Putri Indah              ( Weni )
18. Fibrina Royani                  ( Fibrin )
19. Gia Albarez Gemilar         ( Gia )
20. Ellen Rianti                       ( Ellen )
21. Indah Febrianti                 ( Indah )
22. Handal                              ( Handal )
23. Danita Aprisia                   ( Danita )
24. Syahtria Buwono              ( BW )
25. Pebri                                  ( Pebri )
26. Bima Sakti                                    ( Bima )
27. Syawal                              ( Sawal )
28. Agis dwi Prakoso              ( Agis )
29. Roma Andika                    ( Embeng )
30. M. Sidiq                            ( Sidiq )
31. Dwiki                                ( Dwiki )


JaBaTan di 8a :
·         Wali kelas                 : Ibu Rusniati
·         Ketua Kelas                         : Roma Andika/Embeng Andika
·         Wakil Ketua kelas    : Bima Sakti
·         Keamanan                : Sidiq
·         Bendahara                : Danita
·         Wakil Bendahara     : Desti
·         Sekretaris                 : Ayu
·         Wakil sekretaris        : Dere

Denah Kelas 8 A


Line Callout 1 (Border and Accent Bar): P
I
N
T
U         
PAPAN TULIS
                                                  
Meja Guru



Tempat DuDuk SisWa
Suci & Acill
Myta & Fibrin
Indah & Yesi
Mutiara & Aula
Renti & Desti
Ardis & Danita
Ellen & Weni
Dere & Ayu
Handal & BW
Almira &  ##
Gia & Okta
Pebri & Dwiki
Aly & Agis
Rizky & Alam
Syawal & Bima
Embeng & Sidiq










Daftar mata pelajaran VIII A
SMPN 19 B. Lampung tahun ajaran 2008/2009

No
Senin
Selasa
Rabu
1.
Upacara 
IPS
TIK
2.
Rapat
IPS
TIK
3.
B. Indonesia
IPS
MTK
4.
B. Indonesia
Istirahat
Istirahat
5.
Istirahat
IPA
MTK
6.
Penjaskes
IPA
B. Lampung
7.
Penjaskes
BK
B. Lampung
8.
B. Inggris
Istirahat
Istirahat
9.
B. Inggris
B. Indonesia
B. Inggris
10.
-
B. Indonesia
B. Inggris




No
Kamis
Jum’at
Sabtu
1.
Agama


PENGEMBANGAN  DIRI
( EKSTRAKULIKULER)
B. Inggris
2.
Agama
MTK
3.
MTK
IPA
4.
Istirahat
Istirahat
5.
Seni Musik
IPA
6.
 Seni rupa
IPS
7.
Istirahat

8.
PKN

9.
PKN







Ini sebuah kisah nyata dari satu kelas yaitu 8 a. Kelas yang sangat membuat para penghuninya senang. Banyak kisah di kelas ini, pertengkaran, permusuhan, kegembiraan, kekompakan, kenakalan, dan hal-hal yang sangat menarik. Semua itu masih teringat sampai kapanpun dan sampai cerita ini selesai di tulis. Kelas ini memang terlalu kompak dan lebih mementingkan kebersamaan dari pada apa pun.
Jumlah siswa di 8a ada 30 anak. Seharusnya 31 tetapi satu orang tidak jadi masuk kelas ini karena dia pindah ke Bandung. Itu hak dia untuk pindah dan semua berdoa agar dia mendapatkan sekolah yang menyenangkan.
Karakter, dari setiap siswa tentunya berbeda-beda dan ini lah karakter mereka.
·         Suci : Alim, berjilbab, pemaaf, cukup pintar, dan tidak pendendam.
·         Acill : Jail, baik, cerewet, suka nyalin kerjaan teman,
·         Aula : Baik, menel, calon penulis, paling tidak suka pelajaran bahasa inggris, dan cukup pintar.
·         Muti : Cerewet, bawel, baik, jail, suka nyontek, setia kawan,
·         Weni : Tukang tidur di kelas, pemalas, suka nyontek, sering alfa, tapi baik, setia kawan, nggak ember, dan tempat curhat yang enak.
·         Ellen : Cukup pintar, tidak banyak bicara, pendiam, dan kadang sipek.
·         Almira : Pintar, baik, pemaaf, menghargai orang, tidak pernah menyontek, dan menjaga pertemanan.
·         Aly : Menyebalkan, sok pintar, pintar melukis, dan ngeselin. (maaf)
·         Embeng/Roma: Baik, nakal, cari-cari masalah, tanggung jawab, dan suka meminjam barang teman.
·         Sidiq : Nakal, pembuat ribut kelas, baik, setia kawan, jarang mengerjakan PR/tugas sekolah, dan suka ngongek.
·         Myta : Setia kawan dan memilih kebersamaan.
·         Fibrina : Baik, pendiam sekali, dan selalu tersenyum.
·         Rentiwa : Baik sekali, suka cabut sekolah, dan setia kawan.
·         Desti : Baik, menel, cerewet, bawel,
·         Dere : Suka cabut, nyontek, setia kawan, baik, membela teman.
·         Ayu : Baik, suka cabut dan setia kawan.
·         Gia : Baik, setia kawan, tanggung jawab
·         Okta : Setia kawan, selalu menghargai teman, baik,
·         Alam : Suka cabut di jam pelajaran, suka nyontek, setia kawan, baik, asyik, pantang menyarah buat dapetin Mira, dan sering senyum-senyum sendiri dengan manisnya.
·         Rizky : Baik, suka buat kelas ribut, suka cabut di jam pelajaran, jarang mengerjakan PR
·         Indah : Pintar, baik, setia kawan, tidak pelit jika di contek.
·         Yesi : Baik, pintar, nggak sombong + nggak pelit
·         Ardis : Baik,
·         Danita : Cerewet, bawel, setia kawan,
·         Pebri : Baik, pintar, pendiam, setia kawan,
·         Handal : Baik.
·         Dwiki : baik, setia kawan,
·         Bima : Menyebalkan, pembuat ramai kelas, sering tidur di meja saat jam istirahat,
·         BW : Setia kawan, baik, menghargai teman, selalu mendukung kebersamaan
·         Agis : Pembuat ribut kelas, bahan kongekan, baik, setia kawan, jarang mengerjakan tugas yang baginya terlalu banyak.
·         Sawal : Cukup pintar, baik, setia kawan, dan kompak.
***

Kelas ini sejak awal di bagi dan di tempatkan sudah sangat ramai seperti pasar yang para pengunjungnya berebut bahan makanan. Yah, mungkin ini awal dari kebahagiaan yang menyenangkan di 8a.
Semua cerita tentang 8a sangatlah panjang. Kebanyakan kisahnya tentang kenakalan siswa 8a yang membuat wali kelasnya pusing sekali memikirkannya. Masalah demi masalah di hadapi dengan kegembiraan dan tidak di ambil pusing.
Di mulai dahulu dari Suci, dia memang wanita yang berjilbab, alim, baik, pemaaf tapi terkadang menyebalkan. Hmb, Acil sering sekali mengganggu Suci sampai-sampai Suci marah. Entah kenapa Acil senang tapi Suci tidak terlalu marah dengan perbuatan Acil. Selain Acil, Aula dan Muti juga ikut-ikutan menjahili Suci. Katanya sekedar iseng dan cari hal yang menyenangkan.
“Suci, bibir loe itu kering amat. Make lip glos kek biar nggak kering atau minum obat. Ngelopek-ngelopek tau kulitnya.” Kata Acil dengan sinis saat di meja mereka, di jam kosong.
“Udah gua kasih madu tiap hari.” Kata Suci kesal.
“Ish! Loe nggak malu tah Ci, kan loe cewek masa kayak gitu?” tanya Acil.
“Ya kenapa?” tanya Suci sedikit sipek.
“Hu! Acil udah ngasih tau baik-baik malah loe sipek in. Bener kata Acil, kering banget tao nggak siie loe.” Ucap Muti tiba-tiba yang mendengar dengan gayanya.
“Iya gue tau.” Jawab Suci pelan. Dia tidak marah tapi dia hanya kesal, becandanya kelewatan geh.
“Loe ini. Nggak usah marah napa? Kita kan temen loe, ngasih tau yang terbaik buat loe. Berisik bener.” Ucap Aula yang ikut-ikut bicara.
“Tu kan? Aneh loe anak ini. Di kasih tau malah kayak gini. Apa kali. Kayak udah bagus aja.” Ucap Acill. (dia tertawa, becanda, tidka lebih)
Setiap hari sering sekali Acil mengganggu Suci dan tentunya Suci marah tapi dia tidak dendam. Memang benar bibirnya Suci kering sekali sampai kulitnya mengelopek dan karena hal itu terkadang Acil kesal, begitupun dengan Muti dan Aula. Ketiganya sering menyuruh Suci membeli obat atau di rawat agar lebih baik tapi semua itu tidak di pedulikan Suci. Mungkin bagi Suci kecantikan fisik tidak penting yang penting adalah hati tapi teman-temannya ingin juga dia terlihat cantik. Satu hal lagi yang kadang membuat kesal, Suci sering sekali membawa bekal telur goreng. Ada beberapa anak yang kurang suka karena bau nya membuat mual.
“Baunya sii Ci, nggak enak tau!” kata Acil kesal tapi Suci diam saja dan melanjutkan makannya.
Setiap hari Suci pasti membawa bekal. Awalnya biasa-biasa saja tapi kadang banyak yang tidak suka dengan aroma telur itu karena beberapa anak tidak suka telur. Saat itu Suci tidak di kelas tapi anak-anak banyak yang membicarakannya.
“Ish, kesel loh gue sama Suci. Telor terus. Bau banget lagi.” Kata Acil.
“Nggak kasian loe nih Cil gangguin Suci terus.” Kata Renti.
“Coba loe di samping dia. Nggak tahan nggak loe.” Jelas Acil kesal.
“Apa kek bawanya. Suka bener dia makan telor tiap hari. Kan di tutup, waktu di buka, waw! Sedap baunya sampe gua mau keluar kelas.” Kata Muti.
“Assalamualaikum.” Ucap Suci yang masuk.
“Walaikum salam.” Jawab seisi kelas.
“Gua islam yah, walaikum salam juga.” Lanjut Aula.
Suci duduk lalu dia memakan bekalnya. Banyak yang keluar kelas terutama bagi yang tidak suka bau telur. Waktu itu Muti kesal, dia mengomel di depan Suci tapi Suci diam saja. Akhirnya Muti mengganggu makan Suci dan manarik sendok Suci lalu makanan di sendok itu jatuh.
“Maap-maap-maap Ci, gua nggak sengaja, loe nggak marah kan?” tanya Muti merasa bersalah.
“Nggak kok.” Jawab Suci.
“Sorry ya, gua nggak sengaja.” Kata Muti lagi. Walaupun dia kesal tapi Muti masih punya hati.
“Nggak mikir loe nih. Orang lagi makan loe gituin.” Ucap Aula.
“Kan gua nggak sengaja. Nggak papa lah, lagian Suci udah maapin gua kok. Ya nggak Ci?” Muti membela dirinya.
Keisengan dan kejailan Acil, Aula, serta Muti kepada Suci tidak henti-hentinya tapi itu hanya sekedar kejahilan, tidak berlebihan dan tidak membuat sakit hati tentunya.
Weni, cewek yang baik tentunya, dia sedikit gendut, suka tidur di kelas, suka menyontek, dan setia kawan. Dia sering sekali terlambat dan jadi langganan berdiri di depan pos satpam. Mungkin wajahnya tidak asing lagi bagi satpam yang menghukumnya hampir setiap hari. Setelah di hukum di depan pos satpam, terkadang di kelas juga mendapat hukuman. Ada-ada saja dia tapi dia menikmatinya.
Hari itu Weni terlambat ke sekolah dan langsung kena kongek sama yang lain.
“Enak amat loe! Nggak niat sekolah.” Kata Sidiq.
“Mana pernah Weni nggak telat. Ya nggak Wen?” kata Embeng.
“Ada PR nggak?” tanya Weni kepada Ellen ketika duduk di kursinya.
“Nggak tau.” Jawab Ellen sinis.
“Mir, ada PR nggak?” tanya Weni kepada Almira.
“Makannya Wen, sekali-keli tobat kenapa? Hu, mana tau loe ada PR apa.” jelas Mira.
“Udah akh! Ada nggak?”
“MTK. 1 ampe 10.”
“Mampus gua. Pelajaran pak Samsir lagi. Nyontek sii Mir,” ucap Weni.
“Jangn di kasih Mir, biarin ngerjain sendiri dia. Hahaha mampus loe Wen, makannya dateng pagi.” Kata Sidiq.
“Kasian amat loe Wen, gua mah udah nyontek dari tadi.” Ucap Muti.
“Nih lah, kasian gua sama loe nanti nangis.” Ucap Mira lalu memberikan bukunya pada Weni.
Mira memang baik banget, dia tidak pernah marah jika di contek pekerjaannya. Dia memang teman yang baik dan pengertian karena rata-rata anak 8a suka menyontek untuk jalan pintas menyelesaikan tugas sekolah.
Mira, dia memang cantik dan pintar sehingga cowok manis yang bernama Alam Firdaus atau panggil saja alam menyukainya. Sudah sering Alam mengungkapkan perasaannya kepada Mira tapi selalu di tolak Mira karena dia tidak mau pacaran dahulu. Alam memaklumi alasan Mira tersebut tapi dia tidak henti-hentinya mengejar dan berusaha mendapatkan hati Mira. Pernah satu kali di hari ulang tahun Mira, Alam datang ke rumah Mira malam-malam untuk memberikan hadiah ulang tahun. Tapi saat itu Mira sudah tertidur dan yang membukakakn pintu untuk Alam adalah kakaknya Almira. Alam menitipkan hadiah itu agar di berikan kepada Mira tapi sayang ketika pulang, dia terpeleset dan jadi bahan tertawaan kakaknya Almira.
Saat di sekolah, sering kali Alam tersenyum-senyum sambil memandangi wajah Almira. Apa begitu sukanya dia dengan Almira? Salut saja buat Alam tapi entah kapan dia bisa mendapatkan hati Mira sepenuhnya.
Hari itu Mira membawa kue buatannya sendiri dan dia menawarkan kepada teman-temannya yang lain. Banyak yang memakannya dan mengatakan cukup enak untuk buatanseorang Almira eka damayanti.
“Lam, mau nggak loe?” ucap Muti.
“Nggak lah.” Jawab Alam.
“Buatan Mira loh.” Beritahu Muti lalu Alam sepertinya mau tapi karena di kongek akhirnya menolak juga. Huh, sangat susah dan sepertinya cinta Alam sungguh-sungguh terhadap Mira.
Di kelas 8a ada genk yang di beri nama d’Zharzi yang beranggotakan Rentiwa, Ayu, dan Dere kalau tidak salah. Mereka princes spansibel ( dere )yang memang cukup cantik dan menarik. (jangan melayang ya bu,) Kekompakan mereka memang cukup di beri tepuk tangan tapi mereka sering sekali cabut sekolah dan justru main. Mereka fikir masih kelas 2 jadi aman-aman saja.
Siswa 8a kompaknya bener-bener. Satu tidak mengerjakan PR maka semua tidak mengerjakan kalaupun ada yang mengerjakan harus diam dan bilang belum mengerjakan. Pokoknya kebersamaan banget dan kalau harus di hukum tanggung bersama-sama.
Hari itu ada keributan antara Aly dan Muti. Aly memang menyebalkan dan seisi kelas banyak yang tidak menyukainya terlbih yang anak perempuan tapi anak laki-laki juga tidak suka dengan sikapnya. Keributan itu entah di awali dari mana tapi tiba-tiba Aly berkata kepada Muti tentang sesuatu yang sangat membuat Muti terkejut. Aly menghina keluarga Muti dan pastinya Muti marah karena seorang anak akan marah jika keluarganya di hina. Muti menangis, seisi kelas membela Muti lalu marah kepada Aly tapi Aly justru santai, tenang seperti tidak ada masalah.
Aly memang anak baru di sekolah dan dia belum lama ada di kelas 8a. Seisi kelas tidak ada yang suka dengan dia sejak awal masuk. Entah karena gayanya atau karena sikapnya tidak ada yang tahu tapi dari pandangan pertama memang sudah banyak yang tidak suka.
“Ly! Maksud loe apa tadi?” tanya Muti sambil menangis karena dia merasa tersinggung tapi Aly diam saja.
“Nggak mikir loe ni! Anak orang woy!” Kata Danita membelas Muti.
“Apa kali anak itu. Cuma anak baru tapi sok nya. Ish!” tambahi Yesi kesal.
“Gua kan nggak ada salah sama dia tapi dia ngomongin bokap gua. Kalo dia jelek-jelekin gua nggak pa-pa tapi jangan bawa bokap.” Kata Muti lagi sedih.
“Udah Mut, udah, anak kayak gitu nggak usah di ladenin. Percuma buang-buang tenaga.” Kata Indah menenangkan.
“Kaya’ udah bagus aja dia itu. Apa kali. Serasa sekolah milik dia tah? Belum lama di sekolah ini tapi udah buat orang kesel!” lanjut Danita.
“Udah Mut, biarin aja.” Kata Yesi menambahi.
“Ada apa ya woy?” tanya Myta yang baru datang ke kelas.
“Ah! Ketinggalan aja lo! Udah nanti aja taunya.” Ucap Danita sambil becanda.
“Aly ya woy? Kenapa lagi lo Mut? Ngapain loe sie anak itu?” tanya Acill yang baru datang juga.
“Ya gua nggak tau lah!” ucap Muti tidak seberapa jelas karena masih menangis.
“O, ih apalah. Apa coba bagusnya dia kayak gitu? Sangka udah bagus gitu. Lawang. (Lawang dalam bahasa lampung = gila)” ucap Acill.
Hari itu benar-benar membuat Muti sangat membenci seseorang bernama Aly dan dia berkata tidak akan memaafkan Aly seumur hidupnya karena ucapan Aly telah membuatnya sakit hati.
Keadaan sudah membaik dan tidak ada keributan antara Aly dengan Muti tapi tetap saja Muti sipek terhadap Aly. Yah wajar sajalah dan itu tidak salah. Sah sah saja Muti berpandangan seperti itu.
Hmb, di kelas 8a ada satu cerita tentang sebuah cinta yang cukup sederhana tapi membuat kelas ramai atau dalam tanda kutip aja, yah bahan kongekan barulah. Hehehe.
Alam Firdaus atau panggil saja dengan panggilan Alam. Dia pria yang tidak jelek dan juga tidak terlalu tampan tapi dia manis dengan senyumnya yang nggak di buat-buat. Cowok satu ini jujur saja memang nakal, jarang ngerjain PR, tapi dia pantang menyerah mendapatkan cinta. Alam menyukai teman satu kelas yaitu Almira Eka Damayanti atau sebut saja dia Mira.
Setiap hari Alam selalu saja memperhatikan Mira tiada henti dan perhatiannya tersebut membuat anak-anak satu kelas tertawa lucu melihatnya. Sayang, berkali-kali Alam mengejar cinta Mira dan mengungkapkannya, tapi selalu di tolak. Mira menolak Alam dengan cara baik-baik dan halus tentunya jadi Alam tidak tersinggung atau marah, ia justru bersemangat agar Mira mau menerimanya.
Hari senin, setiap hari senin jam pelajaran ke 6 dan 7 adalah jam pelajaran olahraga. Kelas ini punya satu kebiasaan. Karena kelasnya berada di lantai 2 jadi lumayan aman untuk yang cewek ganti pakaian olahraga di kelas. Mungkin kalau cowoknya sedikit stress akan mengintip tentunya tapi tidak berlaku untuk kelas ini. Yang cowok justru di luar kelas dan pergi ke lapangamn atau mereka menunggu di depan kelas agar tidak ada anak kelas lain yang masuk. Benar-benar kelas yang kompak dan kebersamaan yang kuat.
Setelah ganti pakaian, pintu pun di buka. Semuanya turun ke lapangan olahraga tapi satu hal yang membuat guru olahraga seringkali marah terutama untuk anak ceweknya. Payah sekali karena anak ceweknya pada lama di kelas. Bukan karena ganti tapi karena dandan dulu. Mau olahraga harus make farfum, sisiran, dan lain-lain.
“La, bagi parfum.” Kata Muti bertanya pada Aula.
“Ambil aja di tas. Gua ke lapangan duluan ya.” Ucap Aula.
“Sisir sie woy sisir woy!’ kata Dere mencari sisir.
“Nih. Gua mah selalu bawa. Rajin kan gua?” kata Desti
“Woy, udah woy nanti bapak itu ngamuk kita kelamaan. Kamu orang ini.” Ucap Renti.
“Iya-iya. Santai aja.”
Semuanya berbaris di lapangan dan tentunya marah gurunya karena menunggu para wanita yang lama di kelas untuk berdandan. Semua diam tapi tidak ada satupun yang merasa bersalah. Ada yang bilang sih katanya wajar saja lama karena dandan itu bagi cewek nomor satu tapi ada juga yang bilang naik turun tangga lama dan banyak ribuan alasan yang dapat di buat. haizZhh kelas ini kompak mencari alasan tapi susah di tutupi karena pasti pada dandan semua karena tercium wangi farfum yang menyengat.
Ada-ada lagi untuk kelas ini. Selesai olahraga dan ganti pakaian masih saja berdandan. Tidak kaca, farfum, bedak, sisir pasti di butuhkan tapi ternyata yang cowok tidak mau kalah dengan menelnya anak kelas ini. Anak ceweknya bilang harus pakai farfum biar wangi dan anak cowok juga mengikuti tapi hati-hati karena siapa yang membawa farfum akan habis dalam sekejap. Hahaha PARAH!
Hmb sial pastinya untuk Aula karena farfumnya habis satu botol di pakai anak sekelas tapi tidak masalah buatnya yang penting membuat kelas jadi wangi. Benar-benar parah apa lagi saat guru masuk dan wewangian farfum di mana-mana dan sangat menyengat sekali tapi ini begitu menyenangkan. Yang menghabiskan itu Sidiq tapi Aula tidak marah, hanya Farfum saja untuk teman pula, apa salahnya? Santai saja itu.
Uang kas kelas. Setiap minggu pasti di tagih tapi banyak yang tidak membayar sampai di tagih wali kelas. Bukannya tidak ada uang tapi kelas ini sedikit perhitungan mungkin jika untuk kelas tapi kalau untuk senang-senang beda hal nya. Seperak pun mungkin susah sekali. Ukh, ini perhitungan atau terlalu pelit ya? Dua-duanya sama saja dan tak ada beda.
LOMBA KEBERSIHAN SEKOLAH. . . . . . . . .  . . . .  .
Sekolah mengadakan perlombaan kebersihan kelas. Hadiah yang di berikan berupa uang yang cukup besar dan beberapa hadiah lainnya yang tidak kalah menarik. Tentunya banyak yang berusaha agar menang tapi tidak untuk 8a. Mereka semua santai dan tidak peduli yang pernting kelas damai dan tidak repot-repot. Setiap hari semua kelas saling membersihkan kelasnya masing-masing tapi kelas ini tidak kecuali wali kelas datang dan marah-marah.
Setelah wali kelas marah-marah, semua pada bersih-bersih karena di awasin sama ibu wali kelas yang membuat semuanya takut gituh. Hmb karena pada sokongan sepuluh ribu setiap orang untuk ngebersihin kelas, jadi di beliin apa aja yang bisa di beli. Ada yang berfikir kalau bisa untuk beli coklat aja terus di bagi-bagi. He.e tapi tidak lah tentunya.
Kelas memang sudah di cat oleh sekolahan tapi anak-anak 8a ingin mengecat kelas dengan warna yang sama. Memang kedengarannya aneh, sudah di cat tapi ingin di cat lagi. Bukan apa-apa sebenarnya. Satu cat sudah terlanjur di beli dan yang kedua lumayan buat mainan untuk mewarnai tembok serta jadi tukang cat yang paling aneh. Benar-benar dari awal ini ide gila dan tentunya berakhir berantakan. Cat yang sudah di beli justru untuk mainan dan saling bermain cat hampir semua anak di kelas wajah serta pakaiannya terkena cat yang bewarna kuning.
Sebenarnya bisa saja mereka mencari tukang cat tanpa harus lelah mengecat sendiri. Tentunya semua jadi berantakan tapi ini kebersamaan yang menyenangkan sekali. Karena memang sudah dari awal ini ide gila dan berakhir pula dengan kegilaan. Tawa, canda, dan semua kejar-kejaran untuk saling membalas.  Setelah semua selesai, mengejutkan! Ini di luar dugaan ternyata semua berakhir tidak begitu buruk. Pekerjaan beramai-ramai itu membuahkan hasil dan rapi. Kelas dengan cat yang baru dan hasil kerja sendiri.
Lelah tentunya untuk melakukan hal yang tidak pernah dilakukan sama sekali tapi satu hal yang lebih berharga yaitu kekompakan 8a yang benar-benar salut deh
ULANGAN HARIAN. Hmb setiap ulangan ini kelas bener-bener kompak. Hampir nilainya banyak yang sama. Yang di lakukan kelas ini saat ulangan yaitu bertanya kepada teman dan yang kedua kepada buku. Sebenarnya ada beberapa yang berfikir lebih menguntungkan melihat buku karena terjamin kebenarannya. Memang lebih lama untuk mencari jawaban tapi mencari di buku juga harus professional supaya cepat. Ada taktiknya tersendiri yang benar-benar patut di acungi jempol deh. Tapi itu rahasia 8a. He.e. Ada yang bilang bertanya dengan teman belum tentu benar, lebih baik bertanya dengan buku pasti terjamin kebenarannya. Tapi itu rahasia 8a. He.e
Biasanya sekolah itu membosankan. Terkadang ada jam pelajaran yang kosong, membosankan pasti tidak belajar dan tidak bermain. Semuanya terasa sepi, lelah, pusing, tidak ada tawa tapi yang di lakukan 8a benar-benar aneh. Anak-anak cowoknya mencari permainan yang aneh tapi mengundang tawa dan inilah, benar-benar permainan anak TK yang di lakukan anak SMP. Mereka bermain menggunakan jari dan berapa banyak jarinya akan di gunakan sebagai huruf lalu menyebutkan nama-nama kota, hewan atau apapun yang sesuai. Ini adalah permainan anak TK tapi mereka menikmatinya karena aneh dan menghilangkan kebosanan.
Kelas 8a. Kelas yang sering membuat masalah dan menjadi bahan pembicaraan saat rapat rutin. Contohnya :
·         Kelas paling ribut
·         Ada beberapa yang pergi ke kantin saat jam pelajran.
·         Ada beberapa yang sering bolos atau cabut sekolah
·         Dan Masih Banyak lainnya.
Sekolah ini memang sangat disiplin terutama sejak ganti kepala sekolah. Kepala sekolah yang baru memang the best abis deh! Yah. Bedanya setelah kepala sekolah baru itu :
·         Sekolah lebih bersih
·         Lebih tertib
·         Peraturan lebih ketat
·         Yang bandel jadi susah untuk bertingkah
·         Sekolah jadi hijau dan nyaman
·         Setiap pagi harus menyimak baca ayat suci AL-QURAN
·         Setiap siswa jadi rajin datang pagi karena kalau terlambat akan memungut sampah. Iuh, kotor deh..
·         Dan Banyak Lagi lah. SEKOLAH Yang DISIPLIN
Banyak yang mengakui sekolah ini keren. Tidak dari bangunan dan kedislipinan serta ekstrakulikulernya yang benar-benar aktif. Semua itu membuat siswa senang karena bisa menyalurkan bakat serta hobby mereka masing-masing. TAPI, banyak juga yang tidak suka dengan banyaknya peraturan.seperti:
·         Banyaknya tugas
·         Tugas piket yang menyiksa karena kalau tidak di lakukan akan di hukum
·         Terlambat saja harus memungut sampah yang membuat tangan kotor.
·         Dan banyak sebagainya.
·         Dan lain sebagainya
Memang ada hikmahnya di balik itu semua. Peraturan memang banyak tapi itu seperti tantangan untuk anak 8a. Dasar otak-otak yang aneh. Walaupun sering di hukum tapi tidak ada jera-jeranya untuk membuat masalah. Kelas yang di kenal paling ribut ini selalu menjadi rapat di hari senin, rapat rutin. Itu yang di katakan wali kelas 8a yang sudah pusing.
“Ibu udah pusing sama kalian. Setiap rapat seringkali kelas ini yang di bicarakan. Ibu sudah menyerah.” Kata Ibu Rusniati yang memang menyerah menghadapi kelas 8a yang selalu membuat masalah. Sebenarnya, bukannya membela tetapi yang di permasalahkan adalah kelas ini terlalu ribut sekali. He.ee (Membela nggak sih cuma kalau saya terlalu menjelek-jelekkan juga tidak bagus. Itu kelas saya dan saya senang dengan kekeluargaan kelas ini)
Alam senang karena saat diskusi atau kerja kelompok IPS satu kelompok dengan Mira dan Bahasa Lampung juga satu kelompok. Benar-benar deh bisa PDKT sekalian karena bagi Alam susah banget dapetin Mira.
Hari itu Aly, Alam, dan Rizky kepergok ngerokok di wc sekolah. Pastinya mereka masuk BK dan di ceramahin abis-abisan. Yang membawa rokok satu bungkus adalah Aly dan yang lainnya cuma nyicipin, katanya tapi.
Hmb, entah kenapa ya karena benci atau tidak suka dengan Aly mungkin. Satu kelas berharap yang di panggil orang tuanya itu Aly saja dan yang lain supaya jangan di panggil. Ups, tapi namanya juga hukum yang berlaku di sekolah dan mau tidak mau ketiganya di panggil. Herannya di sini sekelas kompak bilang Aly yang ngajakin mereka dan dia yang bawa satu bungkus. Jahat sie memang tapi mau bagaimana lagi.
Hari itu ada keributan antara Indah dan Ellen. Salah paham bukan tapi karena ucapan yang salah. Ellen bicara di belakang Indah kalau Indah itu sombong dan lain sebagainya. Indah tidak terima. Awalnya Indah diam tapi lama-lama dia tidak tahan.
“Apa maksud lo ngomong gitu? Udah bagus tah?” tanya Indah dengan nada tinggi.
“Gue tau lo nggak suka sama gue. Bilang itu dari depan bukan dari belakang.” Ucap Indah lagi tapi Ellen diam saja. (aneh bener. Lawan dong. Ayo gampar-gamparan)
Pertengkaran itu cukup berlangsung lama dan Ellen diam saja seperti mengganggap Indah tidak bicara. Indah pergi ke kantin dengan marah-marah serta kesal. Dia masih tidak terima dengan ucapan Ellen di belakangnya. Namun Indah cukup lega sudah bisa mengeluarkan amarahnya yang tertahan.
Bukan cuma Indah ama Ellen tapi ada lagi nih waktu Weni ribut sama Ayu. Seru banget ributnya dan buat orang nonton. Sama saja tutup mulut tanpa bicara lagi. Di depan kelas 8a ributnya dan sedikit ada tampa-menampar. Entah masalahnya apa yang jelas selalu tentang ucapan yang keluar dari mulut. Lama ribut tapi setelah beberapa lama baikan lagi. Inilah 8a yang selalu mengutamakan kebersamaan. Ribut apapun harus segera terselesaikan demi kebersamaan kelas yang akan menjadi kekuatan untuk semuanya. Cuma, hanya satu anak yang mungkin banyak siswa tidak menyukainya yaitu Aly. Entah mengapa itu terjadi.
Wali kelas 8a sangat pusing tentang kelas yang selalu masuk rapat hari senin dan kelas ini selalu mendapat penghargaan yaitu kelas teribut, ter-membuat masalah, dan sulit di jelaskan. Saat menjelang kenaikan kelas Ibu Rusniaty mengatakan sekitar 5/6 orang kalau tidak salah yang terancam tidak naik kelas. Aly, Weni, Roma, Alam,  dan beberapa anak lainnya. Seisi kelas sedih dan menyesali karena selama ini melakukan cukup banyak kesalahan.
Siang itu hari sabtu kalau tidak salah, semua siswa 8a tidak jadi mengadakan perpisahan jalan-jalan tapi hanya makan-makan di kelas. Tidak ada yang menarik, semua sedih karena ada beberapa teman yang trancam tidak naik kelas.
“Takut gue woy nggak naik. Bisa di gampar gue sama ortu gue.” Kata Rentiwa.
“Udah woy tenang aja. Gue yakin kita semua naik.” Ucap Muti.
“Pusinglah gua. Ya ampun!” keluh Embeng.
Lemes semua anal-anak 8a. Ngeliat kelas 8f pada perpisahan jalan-jalan tapi kelas 8a malah mikir bagi rapor nanti bagaimana nasibnya. Apa lagi kalau ada salah satu orang tidak naik kelas. Hari itu memang cobaan terbesar bagi kelas ini yang berada di luar dugaan.
Pembagiaan RAPOR. Hore.. hore... hore...
Ternyata yang terancam tidak naik kelas, naik kelas semua. Senang dan beribu-ribu terimakasih buat wali kelas yang berusaha bagaimana agar naik semua. Ibu Rusniaty memang baik sudah berusaha agar siswanya naik walaupun selalu membuat masalah. Katanya Aly tidak naik kelas tapi dia pindah ke SMP 20 da di naikkan. Ya sudahlah lagian sekelas juga banyak yang tidak suka. Makasih banyak untuk seorang wali kelas yang telah memperjuangkan siswa 8a.
Tapi cobaan yang mungkin terlalu menyakitkan. Mungkin tuhan memberikan yang terbaik dan agar tidak membuat masalah lagi. Saat pembagian kelas ternyata anak-anak 8a di pisahkan menjadi terpecah-pecah terlebih yang nakal di pisah jauh. Sedih sekali dan rindu.
Sidiq jadi diem katanya tapi sedikit. Rame dia ada di kelas 8a. Anisa kangen sama Suci karena tidak bisa mengganggu Suci lagi. Aula dan Muti juga kangen tidak menjahili Suci. Alam sedih jauh dari Mira karena tidak satu kelas lagi. Semuanya pisah-pisah dan ternyata semua merasakan tidak ada kelas yang sekompak seperti 8a. Sedih memang tidak bisa melakukan kekompakan yang seperti sebelumnya karena itu menyenangkan sekali dan tidak ada duanya. Semua siswa ‘Memory the 8a’ masih mengingat kekompakan ini sampai sekarang dan sampai kapanpun serta akan menjadikan kenangan untuk kelas terindah. Hup salah tapi ter-gila, ter-kompak, dan ter-ter-ter banyaklah.

MEMORY SISWA 8A
MENURUT:*AULA NURUL M.*
Menurut gue, 8a itu kelas yang benar-benar seru dan hebat deh kekeluargaannya. Satu lagi, sebagai yang menulis cerita ini saya ingin sekali kelas ini seperti dulu + bersama-sama + kompak + gokil + rame, tapi nggak mungkin lah cuy udah pada pisah gini.
Yang paling buat aku seneng saat kita di hukum bareng satu kelas tapi nggak sedih justru seneng banget. Waktu itu di hukum malah pada lempar-lemparan batu sama gangguin sesama temen. Bener-bener gila lah ini kelas. Hmb, bukannya gila nih kelas tapi karena di hukum jadi buat kita tegar and pastinya jadi bersatu.
Aku inget banget waktu itu UPACARA BENDERA dan waktu baca doa bener-bener di luar dugaan deh. Waktu baca AMIN, kita semua kuat-kuat seperti nggak doa and nggak ikhlas gitu. Sebenernya sie bukan apa-apa tapi waktu itu anak-anak cowoknya pada nyindir ALY DARI HARIST gitu deh. Maap yah Ly, anda di masukkan dalam cerita ini. Maaf banget tapi ini kisah nyata. Bukan maksud gue jelek2in lo tapi yah ini lah kenyataannya. Sorry banget.
Akhirnya hari itu wakil kepsek marah karena di anggap anak-anak 8a nggak sopan atau parah lah. Kakak kelas dan kelas yang lain pada ngeliatin kita semua. Kayak ngartis gitu pada ngeliatin kita semua. Hahahaii. Selesai upacara kita nggak boleh masuk kelas dan tetap tinggal di lapangan. Di lapangan semuanya pada di jemur deh soalnya dengerin ceramah kepsek tapi entah jailnya anak-anak cowok kelas ini, mereka malah lempar-lemparan batu yang kecil-kecil. Dasar jail! Tapi mereka seneng gitu waktu ngelakuin kejailan.
Ehm, buat sahabat + temen baik aku nih. Weni, dia sebenernya baik sih tapi nih anak jarang banget belajar atau kata pendapat aku, dia nggak pernah niat sekolah + niat belajar. Weni.. weni... hmb, salut buat kamu deh yang susah tobat. Walaupun Weni itu jarang belajar + sering tidur di kelas + jarang masuk + paling males ngerjain PR/tugas tapi satu hal kelebihan dia. Dia bisa ngasih pendapat or masukan yang bener-bener dewasa deh. Salut ama dia tapi harapan aku cuma dia berubah aja lah.
Aku inget banget nih. Waktu itu hari kamis pelajaran PPKN. Yang ngajar pak Basman. Waktu itu ceritanya kan gurunya lagi jelasin mata pelajaran nih. Eh, Weni malah tidur di kelas and Pak Basman tau itu. Ehm, di samperin tuh Weni tapi nggak bangun-bangun dia nyah. Susah bener bangunin Weni itu, dia kebiasaan bobo di kelas siee. Akhirnya di bangunin sama anak-anak sekelas.
“Saur! Saur!” kata Sidiq kuat.
“Woy dah Imsak!” kata Bima.
“Saur woy!” kata anak-anak sekelas.
Nah, Weni bangun dan langsung bingung gitu. Di ketawain anak satu kelas. Pak Basman waktu itu nggak marah sih tapi nama Weni ada di catatan guru PPKN itu. Haduh Weni, sangkanya kelas itu tempat tidur loe. Tobat deh punya temen kaya dia. Huks! Hadoh gimana kalau loe nggak naik kelas? Malu-maluin gua woy!
Satu lagi, aku kangen sama Suci Aulia Diningrum. Memang aku pernah atau yah sering ngongekin dia. Tapi aku kangen nggak jail sama dia dan nggak curhat gitu sama dia. Sepi deh nggak ada yang di kongekin dan di jailin. Huh, buat kamu Suci, tambah alim yah and jangan lupa sama kita semua. Apa lagi sama gua. Hahaha yang suka jailin loe. Ups, maap yiia?
Yah, Myta temen yang baik. Kadang aku ngerasa aneh sama Myta karena selalu ceria tiap hari tanpa marah. kadang dia marah tapi cepet redanya. Aneh deh. Hidup dia agaknya bahagia tanpa mikirin beban di diri dia. Salut aku sama kamu MYTA. Bener-bener gua kasih dua jempol buat loe. Hahaha.... hidupnya seperti benar-benar melayang terbang di bawa angin... nggak berat seperti yang lain karena kebanyakan dosa.
Sedih banget loh waktu aku buat cerita tentang 8a. Rasanya mau nangis tau nggak sih? Kelas ini bener-bener buat gua kangen. Aku kangen waktu kebersamaan, selalu nutupin kesalahan temen walaupun memang salah, kangen nggak ngongek dan di kongek, kangen sama Almira juga, kangen sama seseorang yang buat gua semengat yaitu MUTIARA AZILLA, kangen waktu gua pernah beramtem di kelas sampe orang itu hampir ngelempar kursi ke arah gua tapi di halangi Bima dan walaupun itu gila tapi nggak di bawa ke BK karena itu cuma becanda aja yang terlalu berlebihan, kangen waktu kita bareng-bareng cabut ke kantin, terus waktu olahraga ada salon dadakan. Pokoknya the best lah. Dari aku SD, SMP, sampe SMA ini, kelas yang paling di kangenin itu 8a. Memang waktu kelas 9, aku dapet sahabat yang ngertiin tapi gimanapun temen-temen di 8a lebih berharga karena mereka nggak cuma bersahabat waktu itu tapi rasa seperti keluarga dan selalu membela. Udah lah, sedih banget ngingetnya....
Waktu itu aku inget banget waktu ada berantem di kelas, yah dapat di katakan sering mungkin yah ada ribut gitu tapi walaupun guru tau... kita pasti cari cara untuk nutupin. Satu karena saksinya anak kelas kita sendiri jadi yah mau tidak mau membela teman sendiri lah pastinya, bagaimanapun itu caranya. Hahaiii.... seperti Handal dan BW yang berantem gitu dueh. Ehm, pada ngeliatin semua apa lagi ada di depan kelas. Di koridor sieh, di lanatai dua and hampir aja Handal jatoh ke bawah tapi di tolongin. Gila pokoknya... kan satpam, guru ama anak kelas laend ngaliatin tapi kita tutup-tutupin ampe ada yang bilang: nggak kok cuma ada yang ultah, ada yang bilang becanda aja, mainan doang, dana berbagai alasan... tetep aja guru nggak percaya dan di panggil ke BK tapi tapi dan tapi kelas ini selamat dari nama buruk. Katanya cuma becanda yang berlebihan padahal ada masalah uyy... hmb sebenernya tanpa jaga nama baik biar nggak jelek ini kelas tapi kenyataannya udah dapet nama kelas...
Ups, gue pernah nih ribut sama ketua kelas nya. Gara-gara salah paham sama becanda sih awalnya tapi berujung keributan. Waktu itu gue ngelempar buku ke muka dia dan bedarah dikit, bekasnya juga nggak ilang, jadi lecet mukanya.. hehehe maap.. tapi Emabeng marah terus mau ngelempar gue make kursi. Ini serius nggak maen-maen dan gue udah dag dig dug gimana kalau itu kursi jatoh di atas kepala gue. Hup! Pasti masuk Rumah Sakit.. serem banget waktu itu. Anak-anak sekelas aja yang tadinya di dalem kelas pada keluar semuanya dan nonton dari luar kelas, untung nggak ada guru. Sumpah, gue masih ngerti waktu anak itu hampir buat gue masuk Rumah Sakit dan untung Bima sama yang lainnya masuk untuk ngelerai dan mendinginkan suasana. Satu kelas pada takut kalau kelas ini kena masalah besar. Jadi untuk menutupi semuanya nggak ada yang ember bocor dan akhirnya semua berjalan baik-baik saja. Untuk hari-hari seterusnya lupa gue gimana bisa nggak berantem lagi. Tapi memang kelas ini kalo berantem pasti baekannya cepet. The best cllass.
All, memory memory friends di 8a, itu gokil ahkh, nggak ada kelas sekompak ini untuk nutupin masalah temen. Walaupun mati tapi kelas ini pasti tetep bela temen biar selamet dari nama buruk. Hahaha tapi sekarang maap, aku jabarin lewat buku... wkwkwk apa ada coba kelas yang demi temennya biar nggak dapet masalah rela bohong satu kelas? Hah, jarang biasanya tusuk menusuk all... aku sih sebenernya nggak mau bohong waktu di tanya-tanya pastinya dan jujur ajalah. Lagian di tutupin juga udah pada tau.. hahaha kelas parah!
Ehm, wah lupa nih saya... Aly dari Haristz. Cowok yang yah anak baru lah. Lumayan cakep dan nggak jelek lah. Masa masuk kelas the best crazy jelek? Lumayan lumayan tapi tapi tapi tapi dia hampir di benci satu kelas. Masalahnya itu dia ngehina Muti, terus yah banyaklah. Susah di jabarkan sayy.. kita-kita sering ngerjain Aly. Pernah ada yang ngasih aer ke bangkunya, ngotorin meja + tempat duduk dia yang di lakuin anak-anak ceweknya... kalau anak cowok pada ngunpetin tas nya Aly ampe jam pelajaran dan dia nggak ngumpul PR... hmb, Aly marah + kesel +sedih + akhirnya mau ngadu Papa nya... hadoh manjanya dan Rizky sama yang lain akhirnya ngembaliin dan ngasih dari tempat di sembunyiin..., yah Rizky harusnya di umpetin ampe nangis. Weh parah omongan gua. Nggak woy! Tobat yuk? Dan SMA ini sekarang gue jarang jail kok, mudah2an kalian juga tobat ya teman-teman... tapi bagi gua walaupun banyak yang bilang masa SMA lebih bahagia dari SMP tapi kata gue lebih baik SMP tapi SMP kelas 8 atau 2 SMP... hahahaha I love you 8a...... we love 8a... love love.. love .... sayang sama kalian! ! ! 
Ups hampir lupa, makasih buat Ibu Rusniati yang baik udah mau naikin kelas kita semua walaupun Ibu telah terbebani dengan kenakalan kami yang sering masuk rapat Senin. Semoga Ibu nginget dan nggak dendam sama kami yang dapat di katakan terlalu buruk menjadi seorang siswa. Hehehe.
MENURUT : ALAM FIRDAUS
Hmb, menurut gua 8a itu the best abis lah. Satu, wali kelasnya yang baik dan mau naikin kelas gua walaupun masalah gua udah numpuk dan kedua itu sobat-sobat yang nggak lepas dari gua. Persahabatan nomor satu lah pokoknya di 8a itu. Walaupun gua akuin itu kelas stres, parah, di cap paling ribut, paling banyak masalah tapi ini kelas beda sama kelas lainnya. Kelas yang ngutamain persatuan. Intinya kalau satu di hukum berarti satu kelas harus di hukum dan kalau satu susah berarti semua susah. Pokoknya susah seneng bersama-sama. Kita memang beda-beda sifat, karakter dLL tapi BHINEKA TUNGGAL IKA lah buat kelas ini. The best banget. Walaupun beda tapi tetap bersatu dan mengutamakan kebersamaan.
Di kelas ini gua seneng sama teman-temannya yang baik-baik dan nggak sombong lah. Gua dapet sahabat baik kayak Rizky kurniawan yang bisa ngertiin gua sebagai sahabat. The best juga lah buat dia. Gua kangen loe Ki, sayang gua ada di madura sekarang. Hahaha...
Selain dapet sahabat kayak Rizky, temen-temen yang baik kayak Agis, Sidiq, Embeng, dll lah. Yang buat gua paling seneng itu ada Almira Eka Damayantu. Cewek yang gua taksir dari kelas 8 ampe kelas 1 SMA ini. Hmb, gua liat dia itu baiik + pinter + nggak sombong + cantik = nggak ada kurangnya di mata gua. Memang dia nyakitin gua berkali-kali tapi gua sadar itu semua salah gua kok. Berkali-kali nembak dan berkali-kali di tolak itu udah biasa. Alasan dia nolak juga tepat dan gua terima itu. Ya Allah kapan hambamu ini mendapatkan cintanya???
Hmb, pernah gua ngasih kado sama Mira di rumahnya waktu hari ultahnya. Waktu itu gua sama temen-temen yang lain ke rumah dia malem-malem untuk ngasih kado. Ternyata Mira udah tidur dan yang nyapa gua malah kakak sepupunya gitu. Ya udah gua kasih itu kado biar di sampein ke Mira deh. Tapi waktu mau pulang kepeleset gua. Saking groginya kali yah tapi sumpah woy. Malu banget hidup gua waktu itu. Nggak di bayangin lah. Hmb tapi gua bahagia banget bisa sekelas sama Almira dan sampe sekrang gua masih suka sama dia. Nggak main-main loh sukanya.
Waktu gua di wawancarain melalui telefon sama Aula, banyak yang buat gua jadi kangen sama bandar lampung + 8a + SMP Negri 19 BandarLampung. Yang bakalan nulis kata-kata gua di buku ‘MEMORY OF the 8a’ juga aula. Salut deh gua buat loe La, jadi penulis ya. Hahaha.... bawa-bawa nama gua kalo’ terkenal. (oke-oke Alam, akan gua bawa semua nama anak di 8a)
Gua kangen Mira. Sampe sekarang walaupun gua di Madura, di hati gua tetep Mira dan gua bener-bener sayang sama loe Mira, tapi mungkin hati loe memang bukan buat gua Mir. Gua maklumin tapi satu hal yang perlu loe tau Mira, di hati gua tetap ada nama loe kok.. Semoga tuhan tau yang terbaik buat hidup loe dan hidup gua serta menjadikan kehidupan kita penuh makna.. (hish, berlebihan)
Gua akuin anak-anak 8a pada aneh-aneh sikapnya dari yang pinter, menel, cerewet, rada-rada gitu lah, tapi tetep kata gua yang tadi itu lho, BHINEKA TUNGGAL IKA cuy! Ehm, gua waktu itu punya satu temen namanya Aly. Anak-anak cewek di kelas gua pada benci atau nggak suka sama dia tapi terserah mereka aja itu sie. Sebenernya termasuk gua juga sebagai temen dia kurang suka. Gua kesel sama dia dari sifat dan tingkah... satu lagi, bayar utang loe Aly sama gua....
Aly itu punya utang nggak bi bayar-bayar sama gua. Kalau nggak salah untuk biliar gitu sih tapi lupa juga gua. Gua juga lupa berapa utangnya tapi yang jelas ampe sekarang, sudah 2 tahun lewat tetep nggak di bayar. Huh! Awalnya sie enak sama dia waktu dia baru masuk di 19. ya, dia kan anak baru jadi baik-baik lah sama kita orang. Selalu kenyang sama dia karena di kanting sering di bayarin dan pasti kenyang tapi lama-lama nyebelin juga. Tapi biarlah semua udah berlalu karena dia itu pindah sekolah waktu kenaikan kelas karena banyak masalah. Gua ngerasa nggak kehilangan dia tapi duit gua woy! Gua ke rumahnya nggak ada, ke kos nya juga nggak ada, ngilang kemana coba? Sial lah waktu itu. Gua coba nanya ke temen-temen gua yang ada di sekolah baru Aly tapi tak mendaopatkan apapun. Aula sempet bantuin gua untuk nyari nomornya dan dia dapetin. Thanks buat Aula tapi sampe sekarang nggak balik-balik juga duit gua. Kalau nggak bisa balikin bilang aja nanti gua ikhlasin, jangan menghindar woy! Nanti kalau ketemu dia dan udah ke BandarLampung, gua minta itu duitnya. Hahaha utang tetep utang geh. Serem uy,
Gua inget punya satu teman namanya Agis Dwi Prakoso. Anaknya cerewet banget tapi dia baik dan setia kawanlah. Tapi nih bego nya Agis waktu itu, udah tau dia rabun tapi malah duduk paling belakang. Mana bisa keliatan coba? Mana waktu itu dia nggak mau make kacamata. Malu kali ya? Itu anak parah. Kalo gua jadi dia dari pada nggak keliatan karena rabun penyakit gitu, mending duduk di depan lah. Keselnya lagi setiap bacaan di papan tulis nggak ke baca pasti nanya yang duduk di samping dia atau yang lain. kadang nanya sama gua dia itu. Yah kadang kesel tapi kalo sama dia bisa ngakak ketawa gua. Hahaha. Kangan banget sama 8a.Ya nggak? Ya iyalah boy.  (saya sebagai yang nulis aja kangen banget. Dari gua SD ampe SMA ini, nggak ada yang gua kangenin terlalu sedih kecuali 8a)
Buat wali kelas saya waktu itu, Ibu Rusniati. Saya minta maaf sama ibu karena nggak ngasih kado, jarang merhatiin pelarajan ibu, selalu buat ibu susah karena kenakalan saya, dan banyak hal yang nggak bisa saya sebutkan yang telah membuat ibu susah. Saya ingin berterimakasih karena ibu telah manaikkan kelas saya waktu itu walaupun kesalahan saya nggak bisa di hitung lagi. Seandainya saya nanti sukses, saya nggak akan lupa jasa  ibu yang menaikkan kelas. Aminn,,, padahal ibu sudah mengancam nggak naikin kelas saya tapi makasih makasih dan banyak beribu makasih...
Untuk adek-adek kelas, yah mudah-mudahan kalian belajar tekun, giat dan rajin masuk tapi sekali-kali bolos atau cabut nggak pa-pa.. becanda woy! Nggak lah. Jangan ikutin jejak gua yang jelas. Oke? Okelah ajha yiia? Hahaha kalau sesat seperti saya, hancur hidup kalian nantinya. Saya aja nyesel karena dulu badung...
MENURUT : MUTIARA AZILLA
Menurut gua nih buat temen-temen yang nantinya baca, 8a itu nggak jauh-jauhlah dari namanya kebahagiaan gitu. Hehehe....
Hmb 8a itu kata aku lumayan parah, gila, czrazy, gokil, kompak dan sebagainya.. Di SMPN 19 bandarLampung  itu kan tiap pagi ada namanya ngaji/nyimak Al-Quran wajib bagi yang islam and nggak berhalangan. Tapi 8a bukannya nyimak malah ngobrol gitu. Parah ini kelas dan walaupun ada yang nyimak pasti susah nyimak karena kelas ribut banget. Ya nggak sie? Ya iyalah saii. Rada-radanya bakal masuk neraka bersama. Tapi kalau kita masuk neraka, penjaga pintu nerakanya kita sogok dan bilang jangan nyiksa kita. Hehehe sogok make apa tapi? Kita mati aja nggak bawa apa-apa... ukh!
Terus waktu bel masuk nih, semua kelas udah masuk gitu karena mematuhi peraturan 19 termasuk kakak-kakak kelas juga tapi 8a malah asyik nongkrong di depan kelas dan ngeliat di bawah. Enak juga kelas di lantai 2 cz banyak pemandangannya gitu. Hahaha... Padahal kadnag-kadang wakil kepsek, kepsek juga, guru BK pada marahin tapi heran nggak ada tobat-tobatnya ini kelas. Pada nggak mau masuk kecuali guru langsung menuju ke kelas dan nunggu di bantai.. whahaha..
Temen-temen gua banyak yang sering masuk BK, misalnya aja: Alam, Rizky, Aly (udah parah masuk BK nya), Rizky, Ayu, Desti, Rentiwa dan lain sebagainya aja lah... di kenal mungkin ini kelas sebagai kelas yang paling banyak siswanya bermasalah. Kenakalan remaja yang biasa, hehehe SALAH! Luar biasa maksudnya! Yah yang badung lah, suka cabut sekolah, suka cabut jam pelajaran, suka buat masalah di kelas.. tapi salut buat kelas ini walaupun satu yang salah tapi kita nanggung bersama-sama.
Aku di kelas benci banget sama anak namanya Aly. Satu karena dia menghina pekerjaan ayah aku. Bagiku yang penting halal tapi kenapa? Aneh, padahal dia juga bukan anak presiden. Huh pokoknya benci benci benci dan benci lah. Mending anak Presiden
Yah satu kelas banyak yang benci sama dia karena dia belagu, and gitu-gitu lah pokoknya yang buat orang nggak suka begeto. Mungkin Aly sadar gitu and pernah dia sms aku dan bilang apa aku mau maapin dia. Yah aku jawab aja mau asal dia mau minta maaf sama aku dan seisi kelas di depan kelas karena dia punya banyak salah tapi dia nggak mau. Ya udah deh jadi aku bodo-bodo amat. Bukan cuma aku kok yang benci sama dia. Bodo amat. Siapa dia dan siapa saya. Hahaha
Aku punya teman yaitu Weni, seperti yang udah di ceritakan Aula tadi itu lah. Dia badung  + bermasalah tapi dia baik banget. Masukan dia selalu buat hati gua damai. Hehehe hiperbola amat lah. Weni selalu dengerin gua curhat dan pookonya cuma satu yang aku harapkan suapaya dia berubah deh jadi tobat. Huh Weni masuk SMK pula? Parah! Apa nggak tidur dia itu waktu prektek... ukh!
Kangen waktu ngongekin Weni love Agis. Kangen banget dan Weni nggak marah karena itu becanda. Ya Allah, kangen sama 8a aku. Kapan bisa balik seperti dulu lagi tapi udah pada pisah. I love you 8a. The best lah buat loe kelas yang membahagiakan... huhuhu...
Weni juga pernah di labrak Ayu gitu karena masalah apa gitu. Witz, parah gitulah ribut adu mulutnya and aku sebagai penonton merasa senang melihatnya. Seru seru seru banget. Buat taruhan yok siapa yang menang? Hahaha nggak woy bacanda. Gila aja temen di buat taruhan. Hehehe gila-gila-gila salut! Tapi anehnya nggak ada satupun guru yang tau, nggak ada satupun yang ngadu... ini diRAHASIAkan dueh.
Indah, cewek di kelas yang huh dengan sangat terpaksa bilang sih... dia PINTER gitu di kelas. Heran aku makan apa itu anak sampai pin_ter gitu. Sama-sama makan nasi padahal. Inget banget aku waktu Indah sama Ellen berantem. Hmb, katanya dari cerita nih. Indah ngeLabRak Ellen karena Ellen udah ngomongin Indah dari belakang. Katanya ngomongin yang jelek-jelek gitulah terus Indah nggak terima. Yah wajarlah. Mana ada yang terima namanya di jelek-jelekin. Yap, bener buanget kalau Ellen emang nggak suka dan rada-rada benci sama Indah tapi yah masa bilangin dari belakang? Mending ngatain dari depan biar nggak nyakit lah. Tapi gua ada di pihak Indah karena gua temen baiknya... heheheiii nggak dua-duanya lah. GolPut aja gua... kayak pemilu aja GOLPUT.....
Anak cowok yang wakil Ketua kelas alias Bima, hmb rada-rada anaknya. Rada pinter iya, rada rese iya, rada aneh iya jadi rada-rada ajalah. Apa lagi dia paling suka kalau istirahat atau jam kosong tidur di meja. Setau gua yang tidur di meja itu mayat aja loh... hehehehe becanda Bima...
Hmb, kelas ini pernah lomba ngelukis tong sampah. Jangan di kira tong sampah yang jelekan itu tapi di sekolah gue tong sampahnya keren abiz deh. Make acara di lukis tapi kelas gue nggak menang. Gimana mau menang, orang ngecetnya aja sambil mainan tapi sumpah seru sampil gokil ketawa-ketawa ngecetnya. Seru deh pokoknya. Hmb gambarannyabagus cuma nggak sesuai dengan tema nya. Ya udah yang penting ada ke-gokilan waktu buat.
Embeng itu anaknya baik iya, tapi nggak modal kata aku. Setiap belejar pasti minjem buku cetak sana-sini dan pinjem pena juga tiap hari ke sana-sini. Padahal dia punya tapi males ngebawanya ke sekolah. Niat sekolah nggak ni anak? Tapi gua salut soalnya dia ketua kelas yang berani ngambil tantangan dan brani dalam tanggung jawab. Kelas ada masalah pasti dia berusaha nyelametin gitu,...
Ehmzzzz,,,, pernah nih ya. Waktu itu Pak Yuni kepala sekolah  kan marah-marah karena ada yang buang tisu ke lantai 1. terus ada yang ngerusakin tembok. Seisi kelas kena marah dan nggak ada yang ngaku siapa yang ngerusakin tembok. Nah Bu Rusniati wali kelas kita langsung ke kelas dan nanya siapa. Akhirnya seisi kelas diem dengerin ibuitu jelasin. Tanpa kompromi lagi, Embeng langsung maju untuk mempertanggung jawabkannya, di ikuti Gia, lalu Desti, Dere, Rentiwa, Ayu serta yang lainnya. Mau nggak mau harus tanggung jawab dan terpaksa pada ngecet ulang semua. Sial bener.
Gue inget banget masa-masa itu pokoknya susah di ceritain, terlalu banyak kenangan manis dan gilanya. Tapi satu hal buat kelas ini yaitu kebersamaan untuk semua dan tidak ada perpecahan. Salut gue apa lagi dalam menghadapi masalah.

Kata-kata atau Kalimat buat SMP 19 Bandar Lampung  dari semua siswa saat sudah LULUS semua dan masuk SMA:
·         Mutiara Azilla : SMP 19 asri, Besih, Indah, wangi setiap kelas, kamar Mandinya keren........ pak Samsir galak tapi buat kita diplin gitu, Bu Tuti tegas, baik, and enak lah. Buat Ibu Rusniati wali kelas gue saat kelas 8 makasih udah mau naikin kelas anak-anak yang nakal dan mudah2an nggak nyesel mengenal kita... Em pokoknya satu lagi, salut buat 19 itu karena udah nyiapin minum di kelas masing-masing untuk kesehatan kita semua agar nggak beli minuman yang nggak sehat. Di tambhah fasilitas air bersihnya untuk setiap kelas. Spansibel memang keren.
·         Ardis Alzena Andrini : Sekolah yang asyik, seru, sekolahnya bagus, kepseknya keren deh pokoknya, gurunya seru tapi disiplin,ngajarnya enak, pelajarannya nyambung. The best the best banget lah!
·         Lita Melinda : SMP 19 kantinnya bagus, banyak slogan yang memberi motifasi bagi muridnya,
·         Gadis : Asyik, gua nggak akan ngelupain SMPN 19 ampe gua mati.
·         Pricilia Asti : Yang pasti seneng sedih gua di situ! Nemuin first love  gua di situ, di labrak temen-temen gara-gara cowok, ketemu sahabat-sahabat baru, ngajarin gua lebih dewasa, walaupun katanya kebon tangkil, terus ada yang bunuh diri, sumpah! Gua KANGEN! I LOVE SPANSIBEL!
·         Alam Firdaus: dapet kenal sama Mira di 19, dapet sahabat-sahabat di 19, paling suka sama guru yaitu pak basman ma kasmara karena kalau pak Basman baikr.... Pak Kasmara mara bisa maen bola = enak. . pokoknya di 19 dapetin masa-masa paling bahagia deh. Banyak kenangan yang tidak akan terlupakan sama sekali. Peraturan di 19 bener-bener lah buat pusing tapi salut kok. Buat kepsek yang harus di acungi jempol karena udah buat 19 berubah jadi the best. Em, pager di 19 pendekin kenapa? Biar bisa cabut. Hehehe....
·         Aula Nurul : em, susah mengungkapkan kata-kata untuk sekolah yang seru ini. Semua gurunya enak kok dan paling seneng lagi sama lapangan sekolahnya yang bersih banget tanpa sampah karena sampah dikit aja suruh ini lah itu lah dan ocehan berikutnya. Kantin SMP 19 yang enak deh di tambah ada fasilitas air bersih di setiap kantin di tambah ada kaca buat gua mau ngaca mulu. Satu lagi buat kepseknya yang pokokknya salut lah karena buat 19 samakin di kenal sebagai sekolah yang bersih + rapi + di siplin + banyak deh pokoknya yang bagus-bagus.. he.e
·         Putri Budiasih: Amburadul, Asyik abis, nyebelin peraturannya tapi ngangenin, Sekolahnya bagus, bangunannya keren, Asri, Hijau, gurunya gokil, kantinya seru, banyak motifasi buat muridnya dan pokoknya bakal kangen sama ini sekolah.
·         Sity Nuffiaty : Asyik-asyik semuanya lah. Tidak ada kata yang bisa terungkapkan. Pokoknya the best school.
·         Suci Aulia Diningrum : Asyik, Seru, Gokil, the best abis, enak,




By: Aula nurul m

Emb buat bapak Yuni Herwanto: lanjutkan ya pak biar spansibel makin keren. Love you SMPN 19 BandarLampung

TERIMAKASIH buat:
MUTIARA azila temen sekelas gua dari kelas 7 sampe kelas 9, ampe lulus sama lo melulu gua Mut. makasih ya udah bantuin gua nulis ini semua, berkat anak-anak 8a yang selalu buat gua seneng dan dukung cita-cita + hobby gua yang menulis nove-cerpen-DLL lah
buat Alam yang udah mau bantuin gua
dan buat semua-semuanya anak yang pernah duduk di 8a, kita udah kayak sodara dulu. love you :)

Earning Per Share

a.      Definisi Earning Per Share Earning Per Share (EPS) atau pendapatan perlembar saham adalah bentuk pemberian keuntungan yang diberik...