Tugas BK yang asal-asal buat saking di kejer waktu satu hari

Tata Krama Pergaulan Dan Dislipin Sekolah / Kliping / Bab 7

KLIPING BK   

  Flower  

KELOMPOK 2:

1.             Aula Nurul M.

2.          Mutiara Azilla.

SMP. NEGERI 19 BANDARLAMPUNG

TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Daftar isi

JUDUL	HAL
1.  Sampul……………………	……..1…………….....
2.  Daftar isi ………………….	……..2……………...
3.  Tata karma pergaulan dan dislipin sekolah …………………….	……..3……………..
4.  Tata krama dan tata tertib dalam kehidupan sosial………………	……..4……………..
5.  Sopan santun pergaulan………...	……...5…………….
6.  Larangan-larangan……………	……...6……………...
7.  Pentingnya tata krama dalam pergaulan…………………...	……..7……………...
8.  Contoh-contoh dampak negative dari pergaulan yang salah ………	…….,.8………9…….
9.  Pergaulan siswa…………….	……….10……………
10.Kedislipinan………….	……11…….12………...
11.Pelanggaran tata tertib sekolah…...	……….13……………

Tata Krama Pergaulan dan Disiplin Sekolah   

Tata krama pergaulan dan dislipin sekolah adalah hal yang harus dipatuhi setiap siswa. Tata krama dalam pergaulan disekolah harus dilandasi dengan sikap dislipin untuk menghindari dampak negatif. Dalam pergaulan sehari-hari disekolah, tata krama harus diperhatikan agar sesuai dengan norma yang berlaku.

Pada setiap aktivitas bentuk kehidupan, perlu adanya peraturan tata tertib, demikian pula halnya dengan sekolah, mutlak dibutuhkan adanya tata tertib dan peraturan sekolah yang harus dipatuhi oleh selouruh warga sekolah.

Agar peraturan dan tata tertib dapat berfungsi secara optimal, peraturan tersebut perlu disosialisasikan kepada setiap warga sekolah . dengan demikian peraturan tata tertib tersebut disadari oleh warga sekolah sebagai suatu kebutuhan. Setelah warga sekolah mengetahui arti pentingnya peraturan tata tertib maka mereka melaksanakannya dan mematuhinya dengan penuh kesadaran, bukan karena sebuah paksaan.

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB DALAM KEHIDUPAN SOSIAL.

1. Tata karma dan tata tertib dimaksud sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam bersikap, berucap, bertindak, dan melaksanakan kegiatan sehari-hari disekolah dalam rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.
2. Tata karma dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah dan masyarakat sekitar yang meliputi: nilai ketaqwaan, sopan santun pergaulan, kedislipinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan, dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata karma dan tata tertib secara konsekuen dan dilandasi dengan kesadaran.

SOPAN SANTUN DALAM PERGAULAN

1. Mengucapkan salam antar sesama teman, kepala sekolah, guru, serta karyawan sekolah apabila bertemu pada pagi/siang hari.
2. saling menghormati antar sesame siswa, menghargai perbedaan dalam memilih teman belajar, teman bermain dan bergaul baik disekolah maupun diluar sekolah, dan menghargai perbedaan agama dan latar belakang social budaya masing-masing.
3. menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain dan hak memilih teman dan warga sekolah.
4. berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf apabila merasa melanggar hak orang lain atau berbuat kesalahan kepada orang lain.
5. menggunakan bahasa(kata) yang sopan dan beradap yang membedakan hubungan dengan orang lain yang lebih tua atau teman sejawat, dan tidak menggunakan kata-kata kotor, kasar, dan pornografi.

Larangan-larangan

Setiap sekolah pasti memiliki larangan yang berlaku untuk setiap siswanya agar tidak melakukan larangan yang telah ditentukan.

Beberapa larangan yang ada di setiap sekolah antara lain:

1. Terlambat datang ke sekolah.
2. Tidak memakai seragam sekolah.
3. Memakai asesoris yang berlebihan.
4. Tidak membawa buku.
5. Keluar kelas pada waktu pergantian jam atau sebelum jam istirahat.
6. Membawa, menyimpan atau mempergunakan:

-         Rokok

-         Minuman berakohol

-         Obat-obatan terlarang (Narkotika)

-         Buku, gambar, dan VCD porno

-         Senjata tajam

7. Memiliki tato.
8. Main kartu.
9. Membolos.
10. Mencuri .
11. Memeras.
12. Berkelahi.
13. Membuat onar.
14. Dll.

Pentingnya Tata Krama Dalam Pergaulan

                                                                                                                              

  Tata krama dalam pergaulan sangat penting karena akan menghindari dampak negatif dari pergaulan. Memang bergaul memiliki dampak positif tetapi dampak negatifpun ada, bahkan lebih banyak. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak remaja bergauk tanpa memiliki tata krama atau sopan santun. Banyak para pelajar yang terkena dampak negative dari pergaulan yang berlebihan. 

     Pergaulan yang salah terhadap kaum remaja atau para pelajar mengakibatkan dampak negative antara lain:

1. Meminum minuman beralkohol.
2. Merokok.
3. Menjadi pecandu Narkoba.
4. Memiliki sifat yang arogan.
5. Tidak mementingkan sekolah atau belajar.
6. Dan lain sebagainya.

      Banyak dampak negative dari pergaulan yang salah. Dampak negative itu bisa terjadi dari lingkungan, teman, dan kehidupan social lainnya. Bahkan para pelajar sekarang tidak seperti dulu lagi yang selalu mematuhi peraturan sekolah. Banyak pelanggaran yang telah dilakukan pelajar sekarang, antara lain: Menghindari pelajaran, Kabur dari sekolah, memakai rok yang pendek dan baju yang ketat, membolos,acuh terhadap guru, tidak memperhatikan pelajaran, tidak mengerjakan tugas, dan lain sebagainya.

CONTOH-CONTOH DAMPAK NEGATIV DARI PERGAULAN YANG SALAH

 (Blm selesai waktu ngumpul juga masih kayak gini) --> namanya juga ngumpul seadanya :)

haha tapi waktu itu banyak juga yang gk ngumpul dan seenggaknya gua sama Muti ngumpul walaupun salah :)

Di dokumentasiin lah tugas yang acak kadut ini ^,^